Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan ke Masyarakat, Inovasi Kader Tapin Maju Diluncurkan

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pemerintah Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat melalui penguatan peran Posyandu Terpadu. 

Salah satu langkah konkretnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapin tengah menyiapkan inovasi baru berupa pemberdayaan kader dan sistem pencatatan data kesehatan yang lebih modern.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Tapin, Hj Khalidah, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperkenalkan sebutan baru bagi para kader posyandu di Tapin dengan nama Kader Tapin Maju (KTM).

“InsyaAllah kita akan memberi nama kepada kader posyandu di Kabupaten Tapin dengan sebutan Kader Tapin Maju (KTM),” ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (2/11/2025).

Tak hanya itu, Dinkes Tapin juga akan mengadopsi sistem pencatatan data kesehatan baru di posyandu dengan konsep ‘1 Person 1 File’. 

Baca juga: Motor Ojol Mogok Usai Isi Pertalite, Bengkel di Pengambangan Banjarmasin Beri Diskon: Saya Kasian

Baca juga: Lowongan Kerja PT Konimex Terbaru, Dibuka Untuk Banyak Posisi, Lulusan SMA Hingga S1 Bisa Daftar  

Melalui sistem ini, setiap individu akan memiliki satu berkas khusus yang memuat seluruh catatan kesehatannya secara lengkap dan berkelanjutan.

“Inovasi ini diharapkan mempermudah kader dalam mencatat dan memantau perkembangan kesehatan warga secara akurat. 

Semua data akan dikelola dalam satu file per individu, sehingga lebih efisien dan rapi,” jelas Hj Khalidah.

Untuk tahap awal, inovasi KTM dan sistem pencatatan 1 Person 1 File akan diuji coba di dua posyandu di wilayah Kecamatan Tapin Utara.

“Uji coba ini akan menjadi evaluasi awal sebelum diterapkan secara lebih luas di seluruh Kabupaten Tapin,” tambahnya.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan studi tiru Pemerintah Kabupaten Tapin ke Kota Surabaya, Jawa Timur, yang dipimpin langsung oleh Bupati Tapin H Yamani bersama Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah, serta Kepala Dinas Kesehatan Tapin H Noor Ifansyah.

Program ini diharapkan mampu menjadikan posyandu di Tapin lebih modern, terintegrasi, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat dari tingkat desa.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)