Bumi Saijaan

Rakor TPPS, Pemkab Kotabaru Targetkan Stunting di Bawah 20 Persen 2026 Mendatang 

Kemarin pihak Pemkab Kotabaru menggelar rapat koordinasi Tim Pencengahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS),

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Irfani Rahman
Diskominfo Kotabaru
RAPAT KOORDINASI- TPPS Kotabaru gelar Rakor di Hotel Grand Surya, Kamis (6/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pemkab Kotabaru menggelar rapat koordinasi Tim Pencengahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di Hotel Grand Surya, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan ini sebagai wujud komitmen upaya penurunan angka prevalensi stunting.

Diungkapkan Ketua Pelaksana TPPS Kotabaru Syairi Mukhlis yang diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs Minggu Basuki, diperlukannya komitmen yang kuat antar seluruh pihak, untuk melakukan sinergi dan kolaborasi yang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

"Tahun depan kami berharap untuk bisa lebih fokus untuk kegiatan penanganan bersama ini, dan pastikan setiap pedoman yang sudah kita berikan bisa dilaksananakan, jangan sampai molor terkait beberapa kegiatan aksi konvergensi itu dilaksanakan," ucapnya.

Ia juga juga menambahkan, rapat koordinasi ini rutin dilaksanakan sesuai tahapan yang dijadwalkan.

Foto bersama TPPS Kotabaru usai Rakor di Hotel Grand Surya, Kamis (6/11/2025). --
FOTO BERSAMA- Para peserta TPPS Kotabaru berfoto bersama usai Rakor di Hotel Grand Surya, Kamis (6/11/2025).

"Pada hari ini kita lebih menekankan kepada persiapan pelaksanaan tahun depan dengan mengundang Penyuluh KB, dan Petugas Gizi, yang ada di wilayah Kecamatan serta Camat se-Kabupaten Kotabaru," tekannya.

Ia juga menyampaikan angka prevalensi di Kabupaten Kotabaru di 2024 mencapai 20,1 persen, sementara 2025 mengalami kenaikan menjadi 23,2 persen, dan ini patut di evalusi bersama.

"Kemarin pak Wakil Bupati selaku Ketua TPPS Kotabaru menyampaikan, untuk melakukan evaluasi lagi, kegiatan mana saja yang belum optimal, bisa kita laksanakan di 2026, supaya penanganan stunting bisa lebih turun lagi dibawah 20 persen," jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, M Ardani, mengapresiasi Pemkab Kotabaru dalam upaya pencengahan dan percepatan penurunan stunting.

"Pemkab Kotabaru selama ini sudah bekerja keras menurunkan stunting, banyak program yang dilaksanakan, bukan hanya dari Dinas KB, tapi juga dari Dinkes, dan Bapperida setempat. Jadi lintas sektor ini melakukan konvergensi seluruh kegiatan, kita patut apresiasi, karena kita juga melihat bukan hanya hasil tapi juga proses," ungkapnya.

Dalam Rapat Koordinasi ini juga diisi pemaparan dengan berbagai narasumber.

Baik dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Perwakilan BKKBN Prov Kalsel, Dinas Kesehatan, hingga Bapperida Kotabaru. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved