Berita Kasel
Produksi Padi Kalsel Tahun Ini Diperkirakan Meningkat Mencapai 1.163,51 ribu ton GKG
pada 2025, luas panen padi diperkirakan sebesar 286,08 ribu hektare dengan produksi padi sekitar 1.163,51 ribu ton gabah kering giling (GKG)
Penulis: Salmah | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berdasar data statistik dari BPS Kalsel, luas lahan pertanian dan hasil panen padi pada 2025 diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu.
Disampaikan Kepala BPS Kalsel, Muhammad Mukhanif, pada 2025, luas panen padi diperkirakan sebesar 286,08 ribu hektare dengan produksi padi sekitar 1.163,51 ribu ton gabah kering giling (GKG).
"Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2025 diperkirakan sebesar 688,42 ribu ton beras," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, luas panen padi pada 2025 diperkirakan sekitar 286,08 ribu hektare, mengalami kenaikan sebesar 39,97 ribu hektare atau 16,24 persen dibandingkan luas panen padi di 2024 yang sebesar 246,11 ribu hektare.
"Produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) pada 2025 diperkirakan sebanyak 1.348,52 ribu ton GKP, mengalami kenaikan sebanyak 155,24 ribu ton GKP atau 13,01 persen dibandingkan produksi padi GKP di 2024 yang sebanyak 1.193,27 ribu ton GKP," papar Mukhanif.
Produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG) pada 2025 diperkirakan sebanyak 1.163,51 ribu ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 133,95 ribu ton GKG atau 13,01 persen dibandingkan produksi padi GKG di 2024 yang sebanyak 1.029,57 ribu ton GKG.
Baca juga: Juventus dan Man City Bersaing Rekrut Bintang Muda MLS, Penyerang Bayer Leverkusen Juga Dipantau
Produksi beras pada 2025 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sebanyak 688,42 ribu ton beras, mengalami kenaikan sebanyak 79,25 ribu ton beras atau 13,01 persen dibandingkan produksi beras di 2024 yang sebanyak 609,17 ribu ton beras.
Berdasarkan hasil Survei KSA, puncak panen padi pada 2025 bergeser satu bulan dari tahun sebelumnya yaitu terjadi pada bulan September, dengan luas panen mencapai 65,44 ribu hektare.
Namun demikian, puncak panen padi pada September 2025 relatif lebih tinggi atau naik sekitar 1,19 ribu hektare (1,86 persen) dibandingkan Agustus 2024.
Realisasi panen padi sepanjang Januari−September 2025 sebesar 224,87 ribu hektare, atau mengalami kenaikan sekitar 24,84 ribu hektare (12,42 persen) dibandingkan Januari−September 2024 yang mencapai 200,04 ribu hektare.
Sementara itu, potensi luas panen padi pada Oktober−Desember 2025 diperkirakan sekitar 61,21 ribu hektare.
Dengan demikian, total luas panen padi pada 2025 diperkirakan sebesar 286,08 ribu hektare, atau mengalami kenaikan sekitar 39,97 ribu hektare (16,24 persen) dibandingkan luas panen padi pada 2024 yang sebesar 246,11 ribu hektare. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
| Safari Jumat, Bupati Tapin H Yamani Serahkan Bantuan Rp200 Juta untuk Masjid Nurul Yaqin |
|
|---|
| Kondisi Terkini 54 Korban Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Polisi Temukan Senjata Api Rakitan |
|
|---|
| Jadwal Bola Siaran SCTV, Indosiar, FIFA+ Malam Hari Ini-Selasa, Timnas U17, Man City vs Liverpool |
|
|---|
| Jenazah Korban Kebakaran Dimakamkan di Liang Anggang, Suasana Lokasi Masih Dipenuhi Warga |
|
|---|
| Dari Pekarangan Rumah di Tapin, Runiansyah Kembangkan Bisnis Madu Kelulut Menguntungkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.