Pria Muda Tergeletak di Seberang Kampus ULM Banjarmasin, Tak Ada Luka dan Tanda Bekas Penganiayaan

Ringkasan Berita:

• Seorang pria tergeletak di trotoar seberang kampus ULM Jalan Brigjen Hasan Basri, Kota Banjarmasin, Kalimantan Sekatan, Minggu (16/11/2025) dini hari.
• Lelaki muda itu kenakan kaus putih, celana jeans dan helm yang masih terpasang di kepala.Didekatnya ada sepeda motor
• Warga yang melihat kondisi pria tersebut pun berusaha memberi pertolongan. Tak berselang lama datang satu unit ambulans yang mengevakuasi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pria ditemukan dalam kondisi tergeletak di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Tepatnya di seberang kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu, ditemukan pada Minggu (16/11/2025) dini hari.

Dilansir melalui unggahan akun Instagram @habarbjm, pria tersebut ditemukan dalam posisi tubuh meringkuk dan tak sadarkan diri.

Dia terbaring  seorang diri di trotoar dekat selokan.

Pria tersebut mengenakan kaus berwarna putih, celana jeans dan helm yang masih terpasang di kepala.

Di dekat pria tersebut juga ditemukan sepeda motor yang diduga adalah miliknya.

"Pria ditemukan tergeletak di seberang Universitas Lambung Mangkurat Jalan Brigjen Hasan Basri, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (16/11/2025) dini hari," terang unggahan tersebut.

Baca juga: Pengantin Baru Ditemukan Tergeletak di Kamar Mandi, Istri Tewas dan Suami Lemas, Polisi Beberkan Ini

Warga yang melihat kondisi pria tersebut pun berusaha memberi pertolongan.

Tak berselang lama datang satu unit ambulans yang mengevakuasi pria tersebut.

Tak diketahui secara pasti penyebab pria tersebut bisa tergeletak di pinggir jalan.

Utamakan Keselamatan

Untuk menolong orang tergeletak di jalan, utamakan keselamatan diri terlebih dahulu, lalu hubungi bantuan medis darurat (119). 

Sambil menunggu, amankan lokasi, cek kondisi korban (pernapasan dan kesadaran).

Bila memungkinkan, longgarkan pakaiannya atau pindahkan ke tempat lebih aman secara hati-hati jika tidak ada cedera tulang belakang. 

Langkah-langkah pertolongan

Pastikan keselamatan Anda: Sebelum menolong, periksa apakah lokasi aman dari bahaya lain, seperti lalu lintas yang tidak terkendali.

Hubungi bantuan darurat: Segera hubungi nomor darurat 119 untuk meminta bantuan medis profesional.
Amankan lokasi: Jika terjadi kecelakaan, matikan mesin kendaraan yang terlibat.

Minta bantuan orang di sekitar untuk mengamankan area kecelakaan.

Jangan pindahkan kendaraan yang terlibat karena merupakan barang bukti, kecuali jika sangat diperlukan untuk menghindari bahaya lanjutan.

Periksa kondisi korban: Cek apakah korban masih bernapas dan responsif.

Jika korban tidak sadarkan diri, cobalah membuka jalan napas dengan lembut, misalnya dengan menyentuh dahi dan mengangkat dagu secara perlahan.

Jika korban tidak bernapas dan Anda terlatih, lakukan CPR.

Posisikan korban dengan benar: Jika memungkinkan, posisikan korban miring ke salah satu sisi agar jalan napas tetap terbuka, kecuali jika ada cedera tulang belakang yang dicurigai.

Jangan pernah memindahkan korban jika dicurigai ada cedera tulang belakang karena bisa berakibat fatal. Tunggu petugas medis datang, tetapi sambil mengamankan lingkungan sekitar.

Berikan pertolongan dasar: Longgarkan pakaian korban yang ketat, seperti ikat pinggang atau kancing kerah, untuk membantu sirkulasi darah.

Jaga agar korban tetap hangat untuk mencegah hipotermia dengan menutupi tubuhnya.

Jika ada benda yang tertancap di tubuh korban, jangan mencabutnya. Gunakan penahan agar 
benda tersebut tidak bergerak.

Jangan berikan sesuatu untuk dimakan atau diminum: Hindari memberikan cairan atau makanan kepada korban yang tidak sadar karena bisa menyebabkan tersedak. 

(Banjarmasinpost.co.id/danti ayu)