Berita Banjarmasin

Kadin Kalsel Kerja Bantu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Rapimprov adalah agenda me-review program yang berjalan dan program ke depan.

Penulis: Salmah | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin
Rapimprov ke-11 Kadin Kalsel di Hotel Galaxy Banjarmasin, Selasa (18/11/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Target pemerintah pusat meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 8 persen didukung oleh Kadin (Kamar Dagang dan Industri) di seluruh tanah air termasuk di Kalsel.

Disampaikan Widiyanto Saputro, Wakil Ketua Umum Bidang Keanggotaan Vice Chairman of Membership Kadin Indonesia, secara prinsip memang harus bekerja keras membantu mendorong dunia usaha menyukseskan delapan persen dan menuju Indonesia Emas.

"Secara mikro pertumbuhan ekonomi setidaknya tercapai 5,4 persen, adapun saat ini baru 5,04 persen dengan rata-rata pertumbuhan 4,9 persen," paparnya di sela Rapimprov ke-11 Kadin Kalsel di Hotel Galaxy Banjarmasin, Selasa (18/11/2025).

Beber Widiyanto, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut pondasi yang dilaksanakan pemerintah dalam setahun ini antara lain berupa pemberdayaan energi dan pangan dengan tren ke arah swasembada.

Dikatakan Andi Yuslim Patawari, Wakil ketua Umum Kadin Indonesia dan Ketua Korwil Kalimantan, melalui Rapimprov ini adalah juga bentuk akselerasi program Kadin Indonesia yang dilaksanakan Kadin provinsi, maupun kota dan kabupaten.

Baca juga: Kondisi Percintaan Cinta Brian dan Gisella Anastasia Terumbar, Terekam Perlakuan Saat Ultah

"Kita berharap kegiatan ini juga menghasilkan sinergi yang kuat baik dengan pemerintah, berbagai sektor, anggota luar biasa yaitu UMKM dan kampus," katanya.

Sinergi itu kata Andi akan meningkatkan pendapatan asli daerah Kalsel dan semakin menguatkan kekuatan ekonomi.

Ketua Kadin Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi, mengungkapkan, Rapimprov adalah agenda me-review program yang berjalan dan program ke depan.

"Rapimprov juga untuk refresh organisasi dan menatakelola membawa Kadin yang profesional sebagai payung dunia usaha," tukasnya.

Shinta juga menjelaskan, dalam kegiatan ini melakukan sinergi asosiasi dan menggelar talkshow untuk mendapat masukan dari regulator dan curahan hati dari anggota. Hadir pada talkshow dar BPK RI, Kajati, Polda dan lainnya.
 
Selain itu pada Rapimprov juga diluncurkan Aplikasi Kadin Cipta yang merupakan platform digital yang diluncurkan oleh Kadin Indonesia untuk menjadi fondasi digital organisasi. 

Platform ini digunakan untuk mempermudah business matching, menyimpan data anggota secara akurat dan transparan, serta mendukung pengambilan keputusan dengan mengintegrasikan data dari anggota Kadin, asosiasi, pemerintah, dan pelaku usaha. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved