Berita Tanah Laut
Anggrek Milik Warga Pelaihari Menangi TOP 2025 Tala, Peserta Puas Penjurian Profesional dan Objektif
Anggrek khas milik warga Tala, Suliyo, memenangi ajang tahunan yang juga diramaikan peserta dari luar pulau tersebut.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI – Tuntas sudah ajang Tala Orchid Progress (TOP) 2025 yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) setempat bekerjasama dengan DPC Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Tala.
Anggrek khas milik warga Tala, Suliyo, memenangi ajang tahunan yang juga diramaikan peserta dari luar pulau tersebut. Anggreknya jenis phalaenopsis belina asal Singkawang, Kalimantan Barat.
Di kalangan pecinta anggrek, familiar pula dengan sebutan anggrek bulan kelip. Bunga anggrek ini menebarkan aroma yang harum.
Kelopak bunganya tergolong kecil, sedangkan daunnya lebar dan panjang. Bentuk bunganya menyerupa bintang dengan warna ungu di tengah dan area putiknya.
Bagi peserta TOP 2025, penilaian juri telah cukup objektif. "Saya dan kawan-kawan peserta dari daerah lain puas dengan penilaian juri karena mereka dari luar pulau sehingga netral," ucap Jauhari Alamsyah, salah satu peserta lomba anggrek, Senin (24/11/2025).
Penangkar anggrek di Kota Pelaihari ini menyebut penilaian juri pada TOP 2025 cukup profesional karena memang orang-orang yang memiliki kapasitas ternama di dunia peranggrekan.
Ia menyebut para juri benar-benar independen, tanpa menanyakan anggrek itu milik siapa dan dari daerah mana.
“Beberapa peserta dari daerah lain juga sama ungkapannya. Puas meski kalah. Puas karena juri dari luar semua dan memang orang-orang ahli di bidang anggrek,” ujar Jauhari.
Menurutnya, kualitas penilaian terlihat dari cara juri bekerja. “Mereka benar-benar menilai objek (anggrek). Tidak ada yang menanyakan anggrek itu berasal dari mana dan milik siapa,” tegasnya.
Baca juga: Aksi Surya Insomnia Aspal Sendiri Jalan Berlubang di Tangsel Viral, Andre Taulany Ikut Beri Respons
Juri Dunia Hadir di Pelaihari
Penilaian profesional itu tak lepas dari hadirnya juri bergengsi. Panitia TOP 2025 menghadirkan Dr Irawati, direktur Kebun Raya Bogor sekaligus juri World Orchid Conference (WOC).
Lalu, Rudy Tjahjono Mintarto, juri Asia Pasifik Conference dari Surabaya, Jawa Timur. Kemudian M Hasan Cahyanto, juri nasional dari Jakarta.
Keberadaan juri-juri tersebut menjadi alasan peserta semakin percaya pada objektivitas lomba.
Anggrek Khas Tanah Laut Ikut Berkompetisi
Tak sekadar berpartisipasi, Jauhari juga membawa spesies amabilis, termasuk varietas Anggrek Bulan Pelaihari yang terkenal mempunyai banyak kuntum dan mampu bertahan hingga enam bulan. Ia meraih Juara 1, Juara 2, dan Juara Harapan 3 pada kategori tersebut.
Menurutnya, TOP 2025 bukan hanya lomba, tetapi panggung edukasi. “Masyarakat jadi lebih mengenal anggrek, termasuk anggrek khas Tala. Harapannya, semakin banyak yang ikut melestarikan,” ungkapnya.
Peserta Luar Pulau Hadir, Warga Antusias
TOP 2025 melibatkan 172 peserta dalam 11 kategori lomba, serta display anggrek yang diikuti 39 SKPD dan peserta umum termasuk perwakilan dari Kediri, Jawa Timur.
Warga Kota Pelaihari pun antusias. Cukup banyak yang datang ke lokasi di halaman RTH Kijang Mas Permai di kawasan Jalan Kolonel Soepirman, Pelaihari.
Mereka tak hanya melihat pameran anggrek, banyak pula yang langsung membeli tanaman hias di stand-stand yang disediakan panitia. (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)
| Heboh Belasan Orang Lakukan Pengeroyokan di Pelaihari, Polisi Masih Lacak Pelaku |
|
|---|
| Korban Perkelahian Dekat SPBU Gunungraja Luka Tusuk Tembus Badan, Polisi Masih Cari Pelaku |
|
|---|
| Dua Pengendara Sepeda Motor Tabrakan di Angsau Pelaihari, Korban Terlempar Terkapar di Aspal |
|
|---|
| Dua Mobil Tabrakan di Jalan Raya Jalur Pelaihari-Jorong, Tiga Orang Dilaporkan Terluka Termasuk Bayi |
|
|---|
| Jenderal Purnawirawan Gowes Jakarta-IKN, Singgah dan Berbagi Pengalaman di Puskesmas Jorong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/JURI-TOP-2025-fokus-mencermati-bunga-bunga-anggrek.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.