Satu Pemicu Rumah di Desa Bahungin Kelua Tabalong Begitu Cepat Ludes Terbakar

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Ini pemicu sebuah rumah di Desa Bahungin, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) begitu cepat ludes terbakar

 Kepulan asap dari dalam rumah yang sedang ditinggal pergi penghuninya menggegerkan warga Desa Bahungin, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Senin (24/11/2025). 

Terlebih tak berapa lama kemudian, api menyala dan membakar rumah terbuat dari kayu yang diketahui merupakan milik dari, Badri (45).

Warga setempat kemudian berupaya untuk membantu memadamkan sambil meminta pertolongan juga ke barisan pemadam kebakaran. 

Baca juga: Nilai Tukar Petani di Kalsel Naik, Begini Data Lengkap BPS

Baca juga: Awal Mula Pohon Besar Tumbang Hingga Kena Dapur Warga di Desa Karang Jawa Padang Batung HSS

Setelah pemadam kebakaran berdatangan dan dibantu warga sekitar, api akhirnya bisa dipadamkan total sekitar satu jam kemudian.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun rumah korban yang berada di RT 02 Desa Bahungin ini habis terbakar. 

Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, melalui Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno, saat dikonfirmasi, membenarkan satu buah rumah terdampak dalam kebakaran ini.

"Rumah tersebut milik Badri yang saat terjadi kebakaran sedang tak berada di rumah," katanya. 

Terkait musibah kebakaran ini, menurut Joko, Kapolsek Kelua Iptu Gunawan AS bersama personilnya juga telah mendatangi tempat kejadian.

Selain untuk mengamankan lokasi, kedatangan petugas juga untuk meminta keterangan sejumlah saksi yang ada di dekat rumah korban. 

Dimana diperoleh keterangan dari tetangga korban, Abdi, sebelum adanya nyala api terlebih dahulu terlihat kepulan asap. 

Asap putih terlihat mengepul keluar dari bagian ventilasi kamar rumah korban yang saat itu sedang dalam keadaan kosong.

Melihat itu, tetangga korban ini langsung memberitahukan kepada warga lainnya dan kemudian ada yang menghubungi pemadam kebakaran. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta," katanya.

Sedangkan sumber api dari pemeriksaan sementara diduga berasal dari adanya korsleting listrik di atas plafon rumah korban. (Banjarmasinpost.co.id/dony usman).