Nasional

Rekam Jejak Ahmad Sahroni Dicopot dari Ketua Komisi III DPR: Rumah Mewahnya Bikin Kagum Raffi Ahmad

Di tengah situasi panas demonstrasi dan beragam kontroversi, Ahmad Sahroni mendadak dicopot Partai NasDem dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI

Editor: Rahmadhani
Tribunnews
DICOPOT - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni. Ahmad Sahroni menjadi sorotan setelah mendadak dicopot oleh Partai NasDem dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI mencuat ke permukaan. 

S1 Ekonomi dari STIE Pelita Bangsa (2009)

S2 Ilmu Komunikasi dari Stikom InterStudi (2020)

Gelar doktor (Ilmu Hukum) diperoleh dari Universitas Borobudur (2024)

Sahroni Diajak Debat 

Pasca pernyataan kontroversial 'orang tolol sedunia', Ahmad Sahroni pun ditantang oleh pemengaruh atau influencer, Salsa Erwina Hutagalung untuk berdebat.

Mulanya, Salsa mempertanyakan kinerja anggota DPR, termasuk Sahroni, dengan gaji dan tunjangan yang terbilang fantastis tersebut.

"Apa pencapaian mereka? Berapa banyak mereka berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat? Berapa banyak mereka berhasil mengentaskan kemiskinan?"

"Kalau udah bicara hasil, mereka semua loyo dan diam. Tapi kalau sudah bicara tunjangan, ngatain tolol berani," katanya.

Salsa pun mengaku tak terima atas pernyataan Ahmad Sahroni yaitu menganggap 'orang tolol'.

Setelah itu, Salsa pun membeberkan prestasinya di bidang debat. Wanita yang saat ini tinggal di Denmark tersebut ternyata memang memiliki prestasi mentereng di dunia tersebut.

"Ahmad Sahroni dengar ya aku adalah juara lomba debat Se-Asia Pasifik di Nanyang teknologi University, tahun 2014," kata Salsa Erwina.

"Waktu dulu aku jadi mahasiswa, aku adalah mahasiswa berprestasi di UGM. Aku mewakili Indonesia dan masuk sampai quater final lomba debat dunia di Berlin, di 2022. Siapa yang sebenarnya tolol?" imbuhnya.

Salsa lalu menantang Ahmad Sahroni untuk berdebat.

"Jadi saat kamu ngatain kita tolol, aku kasih kamu bukti ya, kita lihat siapa sebenarnya yang benar-benar tolol disini. Kita debat deh, apakah tunjangan DPR itu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat atau enggak," ujarnya.

Ia mengaku ingin berdebat lantaran ingin membuktikan terkait dengan apakah tunjangan DPR tersebut memiliki kontribusi untuk masyarakat atau tidak.

Bahkan Salsa berjanji jika ia kalah maka akan mendukung Ahmad Sahroni untuk mendapatkan tunjangan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved