Berita Nasional

Korban Banjir, Ini Kondisi Empat Jenazah yang Ditemukan Tim SAR di Waduk Tukad Badung Bali

Diterjang banjir, ini kondisi empat jenazah di Waduk Tukad Badung Bali yang ditemukan tim SAR,Kamis  (11/9/2025) pukul 07.59 Wita.

|
Editor: Edi Nugroho
HO/Basarnas
BANJIR BALI - Tim SAR saat melakukan evakuasi korban banjir Bali di wilayah Waduk Tukad Badung, Bali, Kamis (11/9/2025). Korban Banjir, Ini Kondisi Empat Jenazah di Waduk Tukad Badung Bali yang Ditemukan Tim SAR 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA -  Diterjang banjir, ini kondisi empat jenazah di Waduk Tukad Badung Bali yang ditemukan tim SAR,Kamis  (11/9/2025) pukul 07.59 Wita.

Keempat korban yang ditemukan adalah perempuan. 

Selanjutnya dibawa ke RS Prof Ngoerah menggunakan Ambulance Al Mandiri, Ambulance BPBD, dan Ambulance Namru untuk proses identifikasi

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih fokus pada pencarian dan evakuasi korban banjir di Provinsi Bali. 

Baca juga: Debit Air di Sungai Riam Kiwa Pengaron Banjar Dilaporkan Naik, Air Tampak Berwarna Keruh 

Baca juga: JPU Tuntut Terdakwa Kasus Korupsi di PT ADCL Balangan 9 Tahun Penjara, Juga Denda Rp500 Juta

Memasuki hari kedua operasi SAR, upaya pencarian difokuskan di sepanjang titik awal kejadian hingga muara Waduk Tukad Badung, Denpasar.

Sementara Area Pasar Badung Kumbasari telah ditangani oleh unsur SAR lain.

Pada Kamis  (11/9/2025) pukul 07.59 Wita, tim SAR gabungan menerima laporan dari nelayan setempat mengenai penemuan dua jenazah di rawa-rawa muara Waduk Tukad Badung

Tim segera menuju lokasi dan mengevakuasi korban. Saat evakuasi berlangsung, kembali terlihat satu jenazah lain. 

Sekitar pukul 09.40 Wita, satu jenazah lagi ditemukan.

"Keempat korban yang ditemukan adalah perempuan. Selanjutnya dibawa ke RS Prof Ngoerah menggunakan Ambulance Al Mandiri, Ambulance BPBD, dan Ambulance Namru untuk proses identifikasi," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya melalui keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).

Pada salah satu jenazah ditemukan tas kecil berisi kartu koperasi simpan pinjam atas nama Nyoman Sari. 

Sementara tiga korban lainnya belum ditemukan identitas. 

"Untuk identitasnya kami menunggu hasil dari RS Prof Ngoerah agar tidak terjadi informasi simpang siur," kata Nyoman Sidakarya.

Operasi penyisiran sorti pertama dilakukan pukul 11.00 Wita menggunakan lima unit kano milik nelayan setempat dengan total 10 personel. 

Pencarian menyisir area rawa hingga perairan dekat Benoa. Hingga pukul 12.35 Wita, tim SAR gabungan menyelesaikan penyisiran, namun hasilnya masih nihil.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved