Berita Nasional

Tak Terlihat Pada Pelantikan Kabinet Baru, Terungkap Ternyata Gibran Ditugaskan ke Papua

Inilah alasan kenapa Gibran Rakabuming Raka tak hadir dalam momen penting pelantikan anggota baru oleh Presiden Prabowo Subianto

Editor: Irfani Rahman
Istimewa via Warta Kota
GIBRAN RAKABUMING RAKA- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional pada Senin (14/7/2025) lalu. Terungkap tak terlihatdi pelantikan kabinet baru ternyata Gibran tengah bertugas ke Papua 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tak hadir dalam momen penting pelantikan anggota baru kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9). Padahal pelantikan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dihadiri para menteri dan wakil menteri

Hadir pula pimpinan lembaga tinggi negera seperti Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua MPR Ahmad Muzani.

Usai acara pelantikan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan Wapres tengah berada di luar kota untuk menjalankan tugas. “Beliau sedang di luar kota,” ujarnya singkat.

Ternyata putra sulung Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tersebut sedang di Papua. Kemarin, dia melakukan kunjungan ke Puskesmas Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Gibran datang untuk memantau pelaksanaan program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG). Wapres juga dijadwalkan meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 2 Sentani.

Baca juga: Berstatus Ipar Haji Isam, Sulaiman Umar Terlempar dari Kabinet, Prabowo Lakukan Reshuffle Ketiga

Baca juga: BREAKING NEWS - Polres Tala Kalsel Bongkar Jaringan Mafia Tanah, Nilai Kerugian Capai Puluhan Miliar

Dalam perombakan kabinet kali ini, Erick Thohir juga mendapat perhatian lebih. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut digeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Usai pelantikan, Erick menegaskan bahwa seluruh cabang olahraga (cabor) akan mendapat perhatian yang setara dalam pembangunan olahraga nasional. Ia menolak anggapan bahwa sepakbola akan menjadi anak emas dalam kebijakan Kemenpora ke depan.

“Bapak Presiden meminta kita olahraga harus fokus nanti. Saya nggak mau bicara olahraga mana dulu, tapi misalnya tujuan kita olimpiade. Olahraga mana yang akan kita fokus ke olimpiade, lalu posisi PON gimana, posisi SEA Games gimana. Nah ini semua harus ditata ulang,” kata Erick di Kompleks Istana Negara.

Pernyataan ini menjadi sorotan karena Erick juga merupakan Ketua Umum PSSI sejak Februari 2023. Di bawah kepemimpinannya, sepakbola Indonesia mengalami sejumlah kemajuan, termasuk peningkatan performa Timnas Indonesia yang kini berada di jalur menuju Piala Dunia 2026. Ia juga aktif mendorong reformasi tata kelola Liga 1, pengembangan infrastruktur stadion, dan pembinaan usia dini.

 (kompas/tribunnews)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved