Berita Nasional

Insiden Luncuran Material Basah PT Freeport di Mimika, Tujuh Pekerja Tewas

Insiden luncuran material basah  PT Freeport Indonesia (PTFI) di di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave, pada Minggu (5/10/2025)Mimika,

Editor: Edi Nugroho
Tribunnews/Freeport Indonesia/HO
EVAKUASI-Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) pada hari ini, Minggu, 5 Oktober 2025, telah menemukan dan mengevakuasi 3 (tiga) jenazah rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC). Insiden Luncuran Material Basah PT Freeport di Mimika, Tujuh Pekerja Tewas 

1. Zaverius Magai, PT Redpath Indonesia

2. Holong Gembira Silaban, PT Redpath Indonesia

3. Dadang Hermanto, PT Redpath Indonesia

4. Balisang Telile, warga negara Afrika Selatan, PT Redpath Indonesia

5. Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili, PT Redpath Indonesia

Jenazah akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diantar ke kampung halaman masing-masing.

Kecuali jenazah Zaverius Magai akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.

Baca juga: Bupati Pidie Usulkan Tambang di Geumpang, Mane dan Tangse Ditetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan ini.

"Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14
September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua," ujarnya.

"Saya mengapresiasi Tim Penyelamat yang telah bekerja tanpa lelah, siang dan malam, di tengah kondisi yang sangat menantang."

"Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran, dan doa," kata Toni Wenas.

PT Freeport Indonesia memastikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga rekan kerja yang telah berpulang, serta penanganan jenazah dengan penuh hormat.

Proses investigasi untuk mengetahui penyebab insiden akan terus dilanjutkan secara menyeluruh dan transparan. 

Hasil investigasi akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved