Berita Viral

Sikap Arie Warga Semarang yang Tutup Akses Jalan Warga Terkuak, Tetangga Keluhkan Bau Sampah

Aksi seorang warga Semarang bernama Arie menutup jalan umum hingga membuat tetangganya merasa terganggu untuk beraktivitas, viral di media sosial.

Editor: Mariana
Dok Bowo, warga Sinar Mas, Kota Semarang, Jawa Tengah
TUTUP AKSES JALAN - Jalan Sinar Mas VII RT 12 RW 1 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali ditutup oleh warga bernama Ari pada Selasa (7/10/2025). Jalan ini sempat dibuka oleh pengurus RW, Satpol PP, dan polisi pada Senin (6/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi seorang warga Semarang bernama Arie menutup jalan umum hingga membuat tetangganya merasa terganggu untuk beraktivitas, viral di media sosial.

Padahal, jalan yang ditutup Arie sudah dibuka oleh pengurus RW, Satpol PP, dan polisi pada Senin (6/10/2025).

Namun Arie kembali berulah hingga tabiatnya diungkap tetangga.

Diketahui, Arie menutup akses Jalan Sinar Mas VII RT 12 RW 1 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Penutupan jalan sempat dibongkar oleh tim gabungan pada Senin pagi hari, namun Ari nekat menutupnya kembali menggunakan besi di hari yang sama.

Baca juga: Curhat Warga Soal Jalan Tatah Belayung Banjarmasin Rusak Parah Berkubang, Sorot Imbas Angkutan Berat

Baca juga: 2 Orang Diduga Pasutri Nekat Mencuri di Minimarket Kawasan Banjarbaru, Terekam Sambil Gendong Bayi

Melihat tingkah Ari, warga pun resah karena jalan itu merupakan akses penting bagi aktivitas harian masyarakat.

Satpol PP Semarang pun angkat bicara.

“Ya nanti kami tertibkan lagi,” tegas Plt Kasatpol PP Kota Semarang, Marthen Stevanus Dacosta, Senin (6/10/2025), melansir dari Kompas.com.

Marthen menilai bahwa tindakan Ari menunjukkan kurangnya sikap sosial dalam bermasyarakat.

Ia menyayangkan bahwa Ari tidak berusaha membangun komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar.

“Kalau gini kan yang bersangkutan terlalu arogan,” ujar Marthen.

Satpol PP memastikan akan kembali melakukan penertiban jika penutupan jalan tetap berlanjut.

Aksi penutupan jalan oleh Ari telah menyebabkan gangguan aktivitas warga, termasuk terganggunya layanan pengangkutan sampah dan distribusi air bersih.

“Itu seharusnya jalan umum,” ujar Bowo (43), warga setempat.

“Jadi ya sangat mengganggu lah,” tambahnya.

Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan bau busuk yang berasal dari barang-barang rongsokan yang dikumpulkan oleh Ari di sekitar lokasi penutupan.

“Jadi setiap hari itu bau sampah. Sampai kami tak berani mengadakan acara di rumah kami,” jelas Bowo.

Ia berharap agar jalan tersebut bisa dibuka kembali untuk umum, bukan digunakan sebagai tempat penyimpanan barang pribadi.

“Itu kan ditutup, kami takutnya digunakan untuk mengumpulkan barang rongsokan,” keluhnya.

Hingga saat ini, penanganan kasus penutupan jalan masih berlangsung.

Satpol PP dan kepolisian Kota Semarang akan kembali turun ke lapangan jika warga tetap melakukan penutupan jalan secara sepihak.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved