Viral LRT Bermasalah Penumpang Dievakuasi Berjalan di Pinggir Rel Kereta Api, KAI Sampaikan Maaf

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beredar viral di media sosial, video yang menunjukkan orang-orang sedang berjalan di pinggir rel kereta LRT Jabodebek.

Dalam rekaman video yang diunggah akun @infobekasi.coo di Instagram, tampak orang-orang sedang berjalan di sisi pinggir rel LRT Jabodebek.

Pada video tersebut ada tulisan, "Pernah terpikir ga loh jalan di pinggir rel kereta LRT setinggi ini. Fyi, ini evakuasi LRT yang gangguan operasional dan ini evakuasi yang sangat berisiko."

Video kedua dalam unggahan tersebut menjelaskan bahwa penumpang LRT Jabodebek dievakuasi setelah kereta yang mereka tumpangi berhenti selama setengah jam.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono pun memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat adanya gangguan pada perjalanan LRT Jabodebek di semua lintas pelayanan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 mulai pukul 08.41 WIB.

Baca juga: Klasemen Grup B Liga 2 Usai Hasil Persipura vs Barito Putera 1-0, PSS Tak Tergoyahkan di Puncak

Baca juga: Skor 1-0! Hasil Persipura vs Barito Putera di Super League 2025: Uopmabin Catat Nama di Papan Skor

"Gangguan terjadi pada sistem third rail yang berfungsi sebagai penyuplai listrik bagi kereta, sehingga sempat menyebabkan seluruh perjalanan LRT Jabodebek tidak dapat dioperasikan," kata Mahendra dalam keterangan tertulis pada Sabtu ini.

Akibat hal tersebut, terdapat 5 rangkaian (trainset) LRT Jabodebek yang terpaksa berhenti di petak jalur, yakni:

- TS 28 dengan nomor perjalanan SN 62 berhenti di petak jalur Kuningan - Pancoran

- TS 07 dengan nomor perjalanan SN 45 berhenti di petak jalur Taman Mini - Kampung Rambutan

- TS 17 dengan nomor perjalanan SN 64 berhenti di petak jalur Bekasi Barat - Cikunir 2

- TS 31 dengan nomor perjalanan SN 60 berhenti di petak jalur Cawang - Halim

- TS 29 dengan nomor perjalanan SN 63 berhenti di petak jalur Halim - Cawang

Sebagai langkah penanganan, tim KAI disebut melakukan evakuasi terhadap pengguna yang berada di trainset tersebut.

Evakuasi dilakukan melalui walkway menuju stasiun terdekat, yaitu Stasiun Kuningan, Halim, Cawang, Kampung Rambutan, dan Bekasi Barat.

Pada 10.06 WIB seluruh pengguna yang berada pada rangkaian LRT Jabodebek yang terhenti di petak jalur telah dievakuasi.

Sebanyak 653 pengguna berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa ada laporan korban luka.

Saat ini, proses penanganan gangguan telah selesai dan layanan LRT Jabodebek telah kembali beroperasi normal di seluruh lintas pelayanan.

Bagi pengguna yang terdampak pada saat terjadi gangguan dapat melakukan pembatalan perjalanan pada loket stasiun terdekat.

"KAI mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kepercayaan masyarakat, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi selama proses penanganan," ujar Mahendra.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com