Breaking News

Berita Viral

Sekolah Disegel Ahli Waris, Ratusan Siswa SDN Belajar di Tenda Darurat, MBG Pun Dibagi di Luar Pagar

Ratusan siswa harus belajar di tenda darurat imbas sekolah mereka disegel ahli waris. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ikut terganggu.

|
Editor: Murhan
KOMPAS.COM/Fathor Rahman
TENDA DARURAT - Siswa SDN Tamberu 2 masih belajar di tenda darurat di Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jumat (31/10/2025). 

"Perlu adanya tambahan 1 tenda lagi untuk ruang guru," ujarnya pada Minggu (2/11/2025), melansir dari Kompas.com.

Halili menjelaskan bahwa saat berkunjung ke tenda darurat, ia menemukan bahwa tidak ada tempat istirahat untuk para guru.

Dengan hanya dua tenda yang ada, ruang tersebut hanya cukup untuk enam kelas, sehingga banyak guru terpaksa beristirahat di luar tenda.

"Saya berharap mereka pun diberi tempat. Saat jam istirahat, para guru juga perlu beristirahat," tegasnya.

Kondisi siswa di dalam dua tenda tersebut juga sangat memprihatinkan.

KUNJUNGAN - Komisi IV DPRD Pamekasan mengunjungi siswa SDN Tamberu 2 yang belajar di tenda darurat di Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.
KUNJUNGAN - Komisi IV DPRD Pamekasan mengunjungi siswa SDN Tamberu 2 yang belajar di tenda darurat di Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. (KOMPAS.COM/Ach. Rasyidi)

Satu tenda menampung tiga kelas yang hanya dipisahkan oleh kain, yang berpotensi mengganggu proses belajar mengajar.

"Saya yakin proses belajar mengajar tidak maksimal," imbuhnya.

Halili menambahkan, satu bangku yang terisi oleh tiga orang sudah tidak layak untuk digunakan.

Ia berharap pemerintah segera menemukan solusi, baik melalui relokasi atau membeli tanah dari ahli waris.

"Saya berharap segera ada solusi dari pemerintah. Apakah relokasi atau membeli tanah ke ahli waris," tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Achmad Zainullah, menyampaikan bahwa masih ada satu tenda yang belum terpakai.

"Tenda darurat masih tersisa satu," katanya.

Dia menjelaskan bahwa setelah dua tenda didirikan di SDN Tamberu 2, masih ada empat tenda yang tersisa, namun tiga di antaranya telah dibangun di Area Arek Lancor untuk dijadikan posko bencana.

"Satu tenda yang tersisa bisa saja segera didirikan. Tapi kami menunggu perintah pimpinan," tambahnya.

MBG Dibagi di Luar Pagar

Selama gedung sekolah disegel, program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa tetap berjalan seperti biasa, meskipun distribusinya dilakukan di luar pagar sekolah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved