Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 9 SMP/MTs Hal 36 Kurikulum Merdeka, Pengayaan Wilayah Nusantara

Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 36 membahas tentang peran Nusantara di tengah jalur perdagangan dunia.

dok kemendikbud
JALUR NUSANTARA - Ilustrasi jalur rempah Nusantara. Foto diambil dari dokumentasi Kemendikbud RI. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kunci jawaban soal latihan Ilmu Sosial (IPS) kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, halaman 36.

Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 36 membahas tentang peran Nusantara di tengah jalur perdagangan dunia.

Siswa diminta untuk menerangkan apa peran Nusantara sejak periode klasik hingga saat ini.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP/MTs Halaman 178 Kurikulum Merdeka, Tabel 3.8 Aktivitas Kelompok

Kunci jawaban ini diharapkan bisa membantu siswa dan pendamping mengoreksi latihan halaman Kurikulum Merdeka sesuai buku IPS kelas 9 halaman 36.

Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari tiap soal yang disajikan.

Berikut soal dan kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 36.

Pengayaan
Wilayah Nusantara sudah terlibat dalam jejaring keterhubungan dunia sejak periode klasik hingga saat ini. Apa peran yang dilakukan oleh Nusantara di tengah jalur perdagangan dunia tersebut?

Jawaban:

Periode Klasik

Peran Nusantara terhadap jalur perdagangan dunia pada periode klasik yaitu hanya sebagai area perlintasan jalur perdagangan atau persinggahan sementara bagi para pedagang Eropa dan Asia.

Di masa itu, Selat Malaka menjadi salah satu jalur terpenting dalam pelayaran dan perdagangan yang melintasi bandar-bandar utama di sekitar Samudra Indonesia dan Teluk Persia.

Selat Malaka juga merupakan penghubung antara wilayah Arab dan India di sebelah barat laut Nusantara, serta dengan Tiongkok di timur laut Nusantara.

Jalur Selat Malaka kemudian dinamakan Jalur Sutra, karena komoditas terbesar adalah kain sutra dibawa Tiongkok untuk diperdagangkan.

Periode Modern Awal

Di periode ini, peran Nusantara terhadap jalur perdagangan dunia makin kompleks, karena rute perdagangan berkembang setiap masanya, serta dipengaruhi oleh kepentingan sektor ekonomi yang makin tinggi.

Nusantara memiliki lokasi-lokasi strategis di pinggir pantai serta kemampuan kontrol politik dan militer oleh penguasa lokal dalam bentuk kerajaan saat itu.

Sehingga terciptalah pusat integrasi di Nusantara berbasis kelautan atau perairan terhadap jalur perdagangan dunia.

Ramainya jalur pelayaran mendorong kemunculan bandar-bandar lain di Samudra Pasai, Malaka, dan Sumatra Utara.

Kemudian pada masa Hindu-Budha, jalur pelayaran Laut Jawa hingga Kepulauan Maluku memungkinkan terbukanya jalur perdagangan Selat Malaka dengan perdagangan dunia secara bebas.

Tak hanya jalur perdagangan, jaringan budaya antarbangsa dan penduduk di Nusantara juga berkembang pesat.

Komoditas jalur perdagangan dunia menjadi lebih beragam dengan pertambahan jenisnya yaitu rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkih dan pala. (banjarmasinpost.co.id/danti ayu)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved