Berita Viral
Pelaku Peledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Dicap Korban Bullying, Kapolri : Motif Masih Diselidiki
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki terkait motif FN melakukan peledakan di SMAN 72 Jakarta.
Ringkasan Berita:
- FN, pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara diduga merupakan korban bullying
- Sejumlah teman sekolahnya menyebut FN keran menyendiri di sekolah
- Polisi masih menyelidiki terkait motif FN melakukan peledakan di SMAN 72 Jakarta
BANJARMASINPOST.CO.ID - Selama ini FN yang diduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta merupakan korban bullying.
Namun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki terkait motif FN melakukan peledakan di SMAN 72 Jakarta.
Polisi masih mendalami kasus yang peledakan tersebut.
Kabar pelaku menjadi korban bullying menjadi salah satu masukan untuk penyelidikan pihak kepolisian.
"Itu (motif bullying) masih dikumpulkan juga, itu bagian dari upaya kita mengungkap motif. Artinya, informasi-informasi yang terkait yang bisa mendukung proses kita untuk mendapatkan gambaran motif, tentunya kita kumpulkan," kata Listyo Sigit saat berada di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025).
Baca juga: Tabir Cek Rp3 M Mahar Nikahi Gadis Muda Terkuak, Uangnya Tak Ada di Bank, Kakek Tarman Menghilang
Baca juga: Pemkab Kotabaru Peringati Hari Pahlawan, Ajak Teladani Semangat Pahlawan Wujudkan Indonesia Emas
"Namun, secara lengkap, nanti kami rilis. Karena saat ini masih dalam tahap mengumpulkan semua informasi yang ada," katanya.
Terkait kasus perundungan ini juga disampaikan rekan FN di sekolahnya, Sena, siswa kelas XI.
Sepengetahuan Sena, terduga pelaku diduga melakukan aksinya tersebut lantaran menjadi korban perundungan atau bullying di sekolahnya.
"Terus saya dapat info katanya pelakunya terindikasi siswa. Mungkin karena dia tuh korban bully jadi ingin balas dendam," ucapnya.
ZA, seorang saksi yang juga siswa SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara mengatakan terduga pelaku kerap menyendiri karena merasa tidak sejalan dan sepaham dengan teman-teman di sekolahnya.
"Dia kayak ingin balas dendam ke pembully sampai merakit bom sendiri," kata ZA, Jumat dikutip dari wartakotalive.com.
Terduga pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta itu, lanjut ZA, diduga meletakkan bahan peledak di tiga titik di sekolahnya, seperti masjid, kantin dan tempat duduk para siswa yang membullynya.
"Dia jarang kelihatan di sekolah," kata ZA yang saat ada ledakan pertama sedang berada di teras masjid sekolah.
Setelah itu ZA mendengar ledakan kedua dan ketiga di dalam ruang kelas tempat duduk para siswa.
"Ledakan pertama di musala (masjid), yang kedua di kantin, yang ketiga di tempat duduk-duduk anak-anak buat istirahat," ucap ZA.
| Tabir Cek Rp3 M Mahar Nikahi Gadis Muda Terkuak, Uangnya Tak Ada di Bank, Kakek Tarman Menghilang |
|
|---|
| Berkah Polisi Tangkap Penculik Bocah di Makassar, 2 Plihan Hadiah Disiapkan Pengusaha Skincare |
|
|---|
| Sosok Penculik Bilqis Bocah Dijual Rp 80 Juta, Sempat Menjadi Honorer Pemprov Jambi |
|
|---|
| Modus Aksi Pengendara di Banjarmasin Diduga Sengaja Tabrakan Diri ke Mobil, Minta Ganti Rugi |
|
|---|
| Kisah Bilqis Bocah 3 Tahun Diculik di Makassar, Dijual Rp 80 Juta, Semula Hanya Rp 3 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Petugas-Puslabfor-mengambil-barang-bukti-dari-kediaman-FN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.