Berita Viral
Firasat Teman Sebelum Bu Dosen Untag Tewas Tanpa Busana, Sorot AKBP B: Banyak Polisi Sumbu Pendek
Teman kerja memiliki firasat buruk soal AKBP Basuki sebelum Bu Dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35) ditemukan tewas tanpa busana di hotel
Ringkasan Berita:
- Teman kerja sepertinya memiliki firasat soal AKBP Basuki sebelum Bu Dosen Untag Levi ditemukan tewas tanpa busana di hotel
- Rupanya, teman kerja sesama dosen itu sempat memperingatkan Levi agar berhati-hati berpacaran sama polisi
- Namun sayang, Bu Dosen Levi tak mengindahkan peringatan rekan sesama dosen itu
BANJARMASINPOST.CO.ID - Teman kerja memiliki firasat buruk sebelum Bu Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35) ditemukan tewas tanpa busana di hotel.
Teman kerja Bu Dosen bernama Kastubi itu sempat mengingatkan setelah AKBP Basuki (56).
Ternyata, hubungan yang dijalin antara Levi dan Basuki sudah terbuka secara terang-terangan.
Terbukti, AKBP Basuki beberapa datang ke kampus tempat Levi mengajar di Untag Semarang.
Kastubi bercerita bahwa Dwinanda Linchia Levi memang hidup sebatangkara di Semarang.
Baca juga: Usai Bu Dosen Untag Tewas Tanpa Busana, Nasib Istri Sah AKBP B Terungkap, Isi KK Kuak Status Levi
"Dia hidup sebatangkara. Dia memang di Semarang memang untuk mencari job kalau dia bilang ke saya sepeti itu," katanya.
Kastubi pernah melihat secara langsung kebersamaan Levi dengan AKBP Basuki.
"Hal-hal yang agak menjurus ke masalah pribadi, dia itu saya tahu dua kali memang dia itu ketika ada acara di fakultas dia memang dijemput seorang aki-laki yang memang dari sepatu, kaos, dan bajunya itu aanggota polisi," katanya.
Kastubi bahkan mempertanyakan sosok lelaki tersebut ke Levi.
"Saya tanya, 'siapa itu ?'. 'Pacarku'. 'Namanyanya siapa ?'. 'AKBP Basuki'," katanya.
Ia pun memperingatkan Levi untuk lebih berhati-hati.
"Aku bilang, 'hati-hati pacaran sama polisi', saya bilang seperti itu," katanya.
Bukan tanpa alasan Kastubi memperingatkan Dwinanda Linchia Levi.
Ia melihat ada banyak kasus ketika seorang anggota polisi berbuat kriminal kepada pasangannya sendiri.
"Karena kan banyak polisi sumbu pendek ketika pacarnya itu jalan dengan laki-laki lain kemudian ngamuk, emosi, itu kan banyak," katanya.
Dan ternyata dosen Semarang Dwinanda Linchia Levi ditemukan tewas di kamar hotel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (17/11/2025).
Jasad Levi ditemukan dalam keadaan tergeletak di lantai tanpa busa di kamar 210.
AKBP Basuki menjadi orang pertama yang melaporkan kejadian tersebut kepada resepsionis hotel, Polsek Gajahmungkur, dan Inafis Polrestabes Semarang.
"Tapi kok tahu-tahu senin berita meninggal," katanya.
Hubungan asmara antara Levi dengan Kasubdit Dalmas Direktorat Samapta Polda Jateng AKBP Basuki, sudah dibuktikan oleh Propam.
"Kalau hal tersebut kita yakini iya. Karena mereka sudah berkomunikasi dan tinggal bersama dan itu sudah dilakukan penyelidikan oleh Propam," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.
Basuki diketahui memiliki seorang istri dan anak perempuan.
Namun begitu AKBP Basuki justru tinggal satu atap dengan Levi di kamar hotel kawasan Jalan Telaga Bodas Raya, Gajahmungkur, Semarang.
Oleh sebab itulah Basuki dijatuhi penempatan khusus (patsus) karena melanggar Kode Etik Profesi Polri.
"Sudah (berkeluarga). Oleh karena itu pelanggarannya adalah tinggal serumah dengan seorang wanita dimana yang bersangkautan sudah punya keluarga sah," katanya.
Keduanya sudah tinggal serumah sejak menjalin hubungan.
"Semenjak dia komunikasi dengan saudari D tersebut," katanya.
Dari hasil penyelidikan, AKBP Basuki sudah lima tahun menjalin hubungan dengan Levi.
"2020 itu pengakuan AKBP B. Harus kita buktikan dulu dengan bukti-bukti. Tidak bisa mempercayai yang sifatnya hanya lisan, kan harus kita dukung dengan bukti-bukti," katanya.
Sedangkan kakak Levi, Perdana Cahya Devian Melasco tidak mengetahui adiknya menjalin hubungan dengan AKBP Basuki.
Anggota dalam surat KK
Kuasa hukum keluarga Dwinanda Linchia Levi, Zainal Abidin Petir mengatakan bahwa AKBP Basuki memang sudah melanggar Kode Etik Profesi Polri.
"Sudah jelas pelanggaran kode etik. Perwira menengah yang masih punya keluarga kemudian memasukkan nama wanita yang masih bujangan di KK-nya. Kan pelanggaran etik, orang penegak hukum kok," katanya,
Informasinya Basuki memasukkan Levi di KK-nya untuk mempermudah proses pembuatan KTP Semarang.
Sebab Levi sebenarnya berasal dari Purwokerto.
"Kalau memang mau bantu supaya mudah ada domisili di Semarang kan bisa KK tersendiri, kan boleh. Kenapa KK-nya itu, AKBP B, istrinya, anaknya, baru itu," katanya.
Ia membongkar isi Kartu Keluarga Basuki dan Levi.
Dalam KK, Basuki berstatus sebagai kepala keluarga.
"Kepala keluarga B, AKBP orang polda, kemudian nomor dua perempuan itu sebagai mengurus rumah tangga berarti istri yah," katanya.
Pada urutan ketiga ada perempuan juga yang berstatus sebagai anak.
"Nomor tiga anak perempuan," katanya.
Dan terakhir barulah Dwinanda Linchia Levi.
"Nomor empat baru doktor," katanya.
Status Levi di KK Basuki pun sebagai istri atau anak.
"Di sini hubungan keluarganya itu AKBP B itu kepela keluarga, kedua istri, ketiga anak, keempat family lain," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunbogor.com)
| Fakta Haji Sutar Tersangka Narkoba, Berjuluk Crazy Rich Harta Rp52 Miliar, 2 Rumah Mewah Disegel BNN |
|
|---|
| Usai Bu Dosen Untag Tewas Tanpa Busana, Nasib Istri Sah AKBP B Terungkap, Isi KK Kuak Status Levi |
|
|---|
| Nasib Irene Ibu Hamil Meninggal Dunia Bersama Bayinya Gegara Ditolak 4 RS, Tak Sanggup Bayar Kamar |
|
|---|
| Sebelum Tewas Tanpa Busana, Bu Dosen Untag Cueki Nasihat Rekan Soal AKBP B: Hati-hati Pacari Polisi |
|
|---|
| Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi Makin Menguat, Keluarga Dosen Untag Soroti Kegelisahan AKBP Basuki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/AKBP-Basuki-ditahan-selama-20-hari-usai-dosen-Untag-Semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.