Harga Patung Iron Man Milik Sahroni yang Dijarah Massa, Benda Mewah Itu Terekam Jadi Begini

Mengutip Tribun Video, harga patung Iron Man Ahmad Sahroni itu tembus hingga Rp 400 juta. Angka ini tentu bukan nominal kecil, sehingga wajar bila benda tersebut dianggap sebagai barang mewah.

Dengan dominasi warna merah dan emas, patung itu tampak mencolok ketika dipajang di halaman rumahnya. Bagi Sahroni, patung Iron Man bukan sekadar hiasan, melainkan bagian dari kecintaannya pada dunia pop culture dan superhero.

Koleksi ini juga seakan menggambarkan gaya hidupnya yang mewah dan berbeda dari kebanyakan pejabat. 

Pria yang dulu mengaku pernah jadi sopir itu mengatakan bahwa patung Iron Man koleksinya itu cukup sulit di dapatkan.

"Iya, ini pesen. Rebutan (mendapatkannya). Datangnya udah dirakit. Ini jadi belahan, satu (kaki), dua (tubuh), tiga (tubuh depan), empat (kepala)," kata Ahmad Sahroni dalam tayangan YouTube deHakims Story beberapa waktu lalu.

Kini patung Iron Man Ahmad Sahroni itu tak lagi berbentuk megah. Massa yang menjarah langsung menyeret action figure itu keluar dan memberedel bagian-bagian tubuhnya. Warga yang kebetulan ada di sekitar pun masing-masing mendapat satu bagian.

Hingga berita ini diturunkan, Ahmad Sahroni belum tampak muncul ke permukaan. Publik masih menanti permintaan maafnya dan konsekuensi berat yang harus ditanggung sang wakil rakyat. 

Jam Tangan Rp11,7 M Pun Dijarah

Memang, rumah pribadi anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu (30/8) sejak sore hingga malam.

Aksi ini diduga dipicu pernyataan kontroversial Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR sebagai “mental orang tolol sedunia”. Ini memicu kemarahan publik, termasuk warga di daerah pemilihannya.

“Datang dari sono, enggak tahu dari mana itu. Cuman ada yang dari Bahari, ada yang dari Cilincing, ada yang dari Kemayoran. Turun semua,” ujar seorang warga menyaksikan pelaku penjarahan.

Menurut warga, rumah Bendahara Umum Nasdem itu didemo sejak Jumat (29/8). “Sudah dari kemarin. Pak Roni mah sudah enggak ada. Mobil sudah diselametin semua. Cuma itu doang satu karena kan masih ada ajudan,” katanya.

Sahroni dikabarkan tidak berada di rumah saat kejadian. Ia disebut telah pergi ke Singapura.

Massa mulai melempari kediaman Sahroni dengan batu serta benda keras lain. Kaca-kaca depan rumah pecah, dinding rusak, dan situasi berubah mencekam. Emosi massa memuncak dengan menjebol pagar rumah.

Pagar roboh ke jalan, membuka akses massa untuk masuk. Massa menghancurkan mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury seharga Rp 1,87 miliar yang terparkir di halaman.

Massa mulai masuk rumah dan menyisir semua lantai. Mereka membuka pintu kamar, membongkar lemari, dan mengacak-acak laci demi mencari barang berharga.