Selebrita

Kaget Lihat Kondisi Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah Massa, Jusuf Hamka Dapati Fakta si Anggota DPR RI

Kondisi presenter Uya Kuya dan Astrid Kuya jadi sorotan usai rumahnya dijarah massa. Kini, pengusaha Jusuf Hamka mendapati fakta anggota DPR RI itu.

Editor: Murhan
Wartakotalive.com/Yolanda Putri/Instagram king_uyakuya
NASIB RUMAH - Kolase Uya Kuya bersama Astrid dan nasib rumahnya usai digeruduk massa, Minggu (31/8/2025). Kondisi presenter Uya Kuya dan Astrid Kuya jadi sorotan usai rumahnya dijarah massa. Kini, pengusaha Jusuf Hamka mendapati fakta anggota DPR RI itu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kondisi presenter Uya Kuya dan Astrid Kuya jadi sorotan usai rumahnya dijarah massa.

Kini, pengusaha Jusuf Hamka mendapati fakta terkait kondisi keluarga anggota DPR RI nonaktif itu.

Sebelumnya, rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur didatangi dan dijarah oleh sejumlah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Massa menggeruduk rumah Uya Kuya, imbas dari video joget-joget para anggota DPR RI di sidang tahunan MPR.

Melalui unggahan di Instagram story pribadinya @king_uyakuya, Senin (1/9/2025), Uya Kuya ternyata masih berada di Jakarta.

Keberadaan presenter bernama lengkap Surya Utama itu justru terungkap lewat pengusaha Jusuf Hamka.

Baca juga: Rumah Eko Patrio Kembali Ramai Didatangi Warga Usai Penjarahan, Tetangga si Anggota DPR RI Terimbas

Baca juga: Fakta Sosok Acil Bimbo yang Meninggal Dunia: Kakek Adhisty Zara, Musisi Religi Lulusan ITB

Anggota DPR RI nonaktif itu memastikan bahwa dirinya saat ini masih berada di Jakarta atau tidak sedang berada di luar negeri.

Bahkan, Uya Kuya bersama sang istri, Astrid Khairunisha tak sengaja bertemu Jusuf Hamka di Masjid Istiqlal Jakarta.

"Nggak sengaja ketemu Pak Jusuf Hamka," ujar ayah dua anak ini.

Dalam momen tersebut, Jusuf Hamka pun mengaku bersyukur bisa bertemu dengan Uya Kuya.

Ia juga tak menyangka jika pria yang lahir pada 4 April 1975 itu masih berada di Jakarta dan salat di Masjid Istiqlal.

"Alhamdulillah rezeki anak sholeh, saya juga ketemu Mas Uya ini gimana pun saya bangga," kata bos jalan tol ini.

"Karena ternyata Mas Uya masih di Jakarta, 1 September nih kita salat asar di Istiqlal."

"Saya ketemu Mas Uya sama Mbak Astrid," paparnya.

Jusuf Hamka kemudian bersaksi Uya Kuya orang yang baik.

"Yang sabar ya insyaAllah Allah mudahkan, orang baik ini," ujar Jusuf Hamka.

"Harus ikhlas," Uya Kuya menimpali.

Kondisi Terkini Rumah Uya Kuya setelah Dijarah

Dari pantauan Tribunnews, kondisi rumah Uya Kuya mengalami kerusakan parah akibat serangan massa

Mengutip YouTube Reyben Entertainment, Senin (1/9/2025), tembok bagian dalam dan luar rumah penuh coretan vandalisme.

Coretan yang paling mencolok adalah "Disita rakyat" hingga "Uya Kuya joget pakai duit rakyat" tertera jelas dengan cat semprot.

Terlihat sejumlah jendela dan pintu rumah Uya Kuya juga hancur.

Banyak barang pribadi miliknya tak bisa diselamatkan karena sudah ludes dijarah massa.

Kini, rumah dua lantai bernuansa putih itu juga telah dipasangi garis polisi pada Senin (1/9/2025).

Garis polisi itu tepat berada di depan gerbang yang sudah rusak.

Selain itu, rumah pria berusia 50 tahun tersebut, tampak sudah dipasangi penutup menggunakan seng.

Uya Kuya Minta Maaf

Uya Kuya telah mengutarakan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi belakangan ini 

Video permintaan maaf ini diunggah Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) di Instagram. Dalam rekaman tersebut, Uya Kuya mengungkapkan permohonan maafnya.

"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.

Uya Kuya belakangan ini sering melakukan klarifikasi dalam Instagram miliknya, usai video joget-joget dirinya menuai kemarahan publik.

Video lamanya yang diunggah kembali oleh oknum dengan narasi provokatif, seolah-olah menantang netizen, menjadi pemicu awal.

Situasi kian memburuk setelah Uya Kuya ikut berjoget ria usai Sidang Tahunan MPR, yang dianggap sebagian pihak tidak etis mengingat jabatannya sebagai wakil rakyat.

Uya Kuya juga secara gamblang mengakui dampak dari tindakannya. 

"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.

Uya Kuya juga menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat darinya untuk menciptakan kegaduhan.

"Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," sambungnya.

Pria lulusan ilmu politik Universitas Indonesia ini berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang. 

Ia pun memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.

"Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini," janjinya.

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia khususnya di depan saya dan juga seluruh Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan, terima kasih," imbuhnya.

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengambil langkah tegas terhadap kedua kadernya yakni Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya.

Keduanya kini dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI karena pernyataan yang dinilai memperkeruh suasana dan mencederai perasaan rakyat belakangan ini.

Keputusan itu ditetapkan langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan terhitung sejak Senin, 1 September 2025.

"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).

Lebih lanjut, PAN kata Viva Yoga, mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang dan sabar dalam menyikapi persoalan dan dinamika saat ini.

Ia meminta kepada publik untuk mempercayakan kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming  menyelesaikan persoalan saat ini secara baik.

"Mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujar Viva.

Terakhir, PAN kata Viva Yoga, meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah tercederai perasaannya karena sikap dan pernyataan Eko Patrio dan Uya Kuya.

"Demikian Siaran Pers ini dibuat disertai dengan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menata kembali untuk perjuangan di masa depan," ucap Viva.

Nonaktif dari DPR artinya diberhentikan sementara dari kerja-kerja legislatif.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved