Sampai Sewa Pengacara, Sherina Penuhi Panggilan Polisi Ihwal Nasib Kucing Uya Kuya: Capek Banget

“Alhamdulillah, setelah klarifikasi, kedua belah pihak ini menunjukkan niat baik. Bapak Uya memiliki hak kepemilikan kucingnya, sementara Sherina juga memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi,” ujar Alfian.

Polres bertindak sebagai mediator dalam proses klarifikasi dan penyerahan.

“Dengan niat baik ini, masalah dapat diselesaikan secara damai, kekeluargaan, dan saling menghormati,” lanjutnya.

Kuasa hukum Sherina, Adit, menegaskan bahwa kliennya tidak memiliki niat untuk menahan atau mengambil alih kepemilikan kucing tersebut.

“Sebenarnya tidak ada niatan apapun dari Sherina, ini murni karena alasan kemanusiaan. Ada kesepakatan bahwa minggu depan akan dilakukan penyerahan terhadap kucing-kucing tersebut,” kata Adit.

Total ada lima ekor kucing milik Uya Kuya yang saat ini berada di bawah perawatan Sherina.

Beberapa di antaranya ditemukan dalam kondisi kurang sehat dan sempat dirawat di klinik hewan.

Baca juga: Kepergok Ajak Giorgio Antonio Berburu Furnitur Bak Pengantin Baru, Tingkah Sarwendah Tuai Sorotan

Sherina sebelumnya aktif membantu pencarian kucing-kucing tersebut setelah rumah Uya Kuya dijarah massa pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025.

Rumah Uya Kuya merupakan satu dari lima kediaman pejabat negara yang dirusak dan dijarah oleh massa tak dikenal.

Insiden itu terjadi bersamaan dengan demonstrasi besar-besaran di sejumlah daerah, dipicu oleh kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan (21) yang tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob saat menyeberang di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Kemarahan publik semakin memuncak setelah muncul sorotan terhadap besarnya tunjangan rumah anggota DPR yang dinilai tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat.

Selain rumah Uya Kuya, kediaman Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menjadi sasaran amuk massa.

Dalam insiden tersebut, sejumlah barang pribadi dan hewan peliharaan milik Uya Kuya turut hilang.

Sherina berhasil menemukan lima ekor kucing dan merawatnya sementara waktu, sebelum akhirnya sepakat untuk mengembalikannya.

Polisi menyatakan bahwa proses penyerahan akan dilakukan secara langsung dan terkoordinasi, mengingat pendaftaran perawatan di klinik dilakukan atas nama Sherina.

Tiga ekor kucing milik Uya Kuya lainnya masih belum ditemukan hingga kini.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)