Dulu Tolak Tinggal di Rumah Sule, Nunung Kini Semringah Pindah dari Kos-kosan, Diberi Hunian Mewah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dulu menolak tinggal di rumah komedian Sule, kini Nunung Srimulat bersiap pindah dari kos-kosan.

Nunung bersama suami, Iyan Sambiran, pindah ke rumah baru yang merupakan hadiah dari seseorang.

Bahkan, rumah tersebut sudah memiliki perabot lengkap sehingga Nunung tak perlu lagi repot memikirkan mengisi perabotan rumah.

"Iya (dikasih), komplit sama furniture," ucap Nunung dikutip dari deHakims Story, Jumat (3/10/2025), via Kompas.com.

"Saya masuk orang thok, tinggal masuk. Ini lagi pemasangan PAM," jelasnya soal alasan belum pindah.

Walaupun enggan menyebut nama orang yang telah menghadiahinya rumah, tapi Nunung secara terbuka menjelaskan tentang lokasi rumah barunya di Jakarta.

Baca juga: Tetiba Ruben Onsu Singgung Kematian, Mencuat Kala Bahas Masa Depan Anak-anak Sarwendah

Baca juga: Ayu Ting Ting Kembali Hamburkan Uang Gegara Umi Kalsum, Sewa Resort Mewah Rayakan Ultah sang Ibu

"Namanya itu perumahan Aeroland," ungkap Nunung.

"Deket sini, jalan mau ke bandara (Soekarno-Hatta), tapi 30 menit lah," lanjutnya lagi.

Rumah baru Nunung

Dikutip dari website resmi Aeroland.id, perumahan ini terletak di perbatasan kota Tangerang dan Jakarta Barat dengan harga mulai dari Rp 500 juta.

Lokasi perumahan ini hanya 13 menit dengan berkendara menuju bandara Soekarno-Hatta dan sekitar 30 menit sampai satu jam dari lokasi restoran baru Nunung, Ayam Panggang Mami Nungky. 

Nunung sendiri tak menyangka, impiannya memiliki rumah lagi di Jakarta bisa terwujud melalui bantuan seseorang.

"Enggak (ngekos lagi) InsyaAllah," ucapnya sambil tersenyum lebar.

"Bulan ini pertengahan pindah. Tapi udah sedikit-sedikit baju-baju udah masuk, tinggal nanti orangnya," jelas Nunung.

Tanpa banyak orang tahu, Nunung tinggal di sebuah kamar kosan bersama suaminya, Iyan Sambiran sejak pertengahan 2024.

Baru beberapa bulan setelah ngekos, Nunung mengakui dia tinggal di kos karena rumah di Jakarta sudah dijualnya.

Nunung saat itu sudah menjual hampir seluruh aset miliknya untuk keperluan keluarga maupun berobat.

"Kita ngekos, kalau kita ngontrak pasti beli perabotan-perabotan lagi, repot," kata Nunung dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv, Selasa (25/2/2025).

Saat itu beberapa sahabat dekat Nunung mengulurkan tangan untuk membantu.

Mulai dari Raffi Ahmad yang datang langsung ke kosan dan memberikan bantuan, hingga Sule yang menawarkan Nunung agar tinggal di salah satu rumahnya yang terletak di Cibubur.

Sule bahkan bersedia menanggung biaya lain-lain atau kebutuhan lain yang diperlukan oleh Nunung selama tinggal di rumahnya.

"Listrik kita bayarin. Kalau misal kurang apa kita siapin," ujar Sule.

"Perabotan udah aku siapin," kata Sule dikutip MDTV.

Tapi menurut Sule saat itu Nunung menolak tawarannya.

Jadi generasi sandwich

Menjadi bagian generasi sandwich, Nunung memilih untuk melihat itu sebagai bentuk kebahagiaan yang membuatnya tetap semangat bekerja.

Nunung mengakui, rasa lelah sebagai generasi sandwich pasti ada.

Namun, Nunung memilih melihat itu sebagai bentuk tanggung jawab yang menjadi sumber kebahagiaannya.

"Kalau bilang capek, pastilah, enggak mungkin enggak," kata Nunung dikutip dari BUNDlifetainment, Jumat (26/9/2025), via Kompas.com.

"Tapi, itu salah satu bentuk semangat saya, saya masih kerja sampai sekarang," imbuhnya.

Saat sudah merasa lelah dengan semua pekerjaan dan tanggung jawabnya yang masih harus dilakukan di usia 62 tahun, Nunung akan selalu mengingat bahwa di sana letak kebahagiaannya.

Dan biasanya hal itu selalu diingatkan oleh suaminya, Iyan Sambiran.

"Kalau aku nangis, udah capek, 'Yah, sampai kapan aku gini terus untuk keluarga?' Dia (Iyan) bilang, 'kamu bisa seneng, bisa bahagia kalau bisa memberi keluargamu, ngapain nangis?'" ungkap Nunung.

"'Kalau memang kamu sudah enggak mampu, enggak kuat, ya udah dilepas. Tapi kamu bisa bahagia dengan hidup kayak gitu?'" lanjut Nunung.

Ucapan suaminya disaat Nunung merasa lelah karena masih harus bertanggung jawab dengan keluarga itu akan membangkitkan semangatnya lagi untuk bekerja.

"Kebahagiaan orang masing-masing, ada juga orang yang membantu, menolong, menjadi kebahagiaan," ucap Nunung.

"Aku kalau memberi mereka udah enggak mikir, yang penting bisa ngasih, bisa bantu kamu. Kamu sama keluargamu bisa bahagia, aku udah seneng banget," imbuhnya.

Nagita Slavina yang mendengar hal itu kemudian mengatakan kalimat yang pernah didengarnya tentang orang-orang yang merasa bahagia saat memberi.

"Seorang guru ngomong, kita ngasih orang, senengnya di kita," kata Nagita.

"Esensinya, kita memberi, bukan orang lain, tapi untuk diri kita sendiri. Kita tuh ngasih bukan minta di terima kasihin, itu belakangan. Orang kita seneng kok ngasihnya," lanjutnya.

Dilansir dari BBC via Kompas.com, Generasi Sandwich dimaknai sebagai generasi yang 'terjebak' di tengah, maksudnya ia hidup dengan masih memiliki orangtua yang hidup dan juga sudah memiliki anak.

Disebut 'terjebak' karena mereka memiliki tanggung jawab untuk mendukung orangtua serta anaknya yang sudah memasuki usia dewasa, baik secara finansial, fisik, maupun emosional.

(Banjarmasinpost.co.id/TribunJatim.com)