Selebrita
Usai Mulan Jameela Cs, Raffi Ahmad Kena Sentil Lita Gading, Gelar Doktor HC Kembali Terungkit
Usai Mulan Jameela dan Melly Goeslaw Cs, Raffi Ahmad Kena Sentil Lita Gading, Gelar Doktor HC suami Nagita Slavina itu Kembali Terungkit.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Masalah pendidikan artis di jalur politik kembali jadi sorotan psikolog Lita Gading.
Usai menyorot Mulan Jameela hingga Melly Goeslaw cs, Lita Gading mengungkit gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) Raffi Ahmad.
Diketahui, Raffi Ahmad menjadi sorotan terkait dengan gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) yang diterimanya, September 2024 lalu.
Dia menerima gelar kehormatan itu dari Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand.
Suami Nagita Slavina itu menerima gelar tersebut lantaran dianggap berjasa dalam industri hiburan dan pengembangan dunia digital kreatif selama 23 tahun.
Umumnya Gelar Doktor Honoris Causa (Dr. H.C.) diberikan sebagai bentuk penghargaan tertinggi dari institusi pendidikan kepada seseorang yang dinilai berjasa besar dalam bidang tertentu, tanpa harus menempuh pendidikan formal doktoral.
Baca juga: Satu Sebab Dede Sunandar Ingin Ceraikan Karen Hertatum Terungkap, Terlanjur Terbiasa Pisah Rumah
Baca juga: Sikap Ibu DJ Bravy pada Erika Carlina yang Mau Dinikahi Anaknya, Sentil Soal Calon Cucu Tiri
Satu tahun setelah menerima gelar itu Raffi Ahmad mendadak menjadi sorotan lagi.
Sebab terdengar selentingan kabar yang menyebut UIPM tidak memiliki izin operasional di Indonesia.
Kini kabar tersebut pun ramai diperbincangkan hingga, psikolog sekaligus mantan artis Lita Gading ikut buka suara.
Lita Gading diketahui merupakan psikolog lulusan S3 Psikologi Klinis yang menyandang Gelar Doktor.
Lewat video di Instagram-nya @lita.gading, ia menjelaskan perbedaan gelar Doktor-nya dengan gelar Dr. HC yang diterima oleh presenter dua anak tersebut.
"Terpaksa saya komentar nih, tadinya saya tidak mau berkomentar nih soal ini, karena banyak banget yang DM ke saya, mengirim video ke saya yang meminta saya berkomentar mengenai ini," beber Lita Gading mengawali ceritanya, dikutip Rabu (8/10/2025).
Di satu sisi psikolog yang juga mantan bintang sinetron Intan itu merasa iba dengan Raffi Ahmad yang lagi-lagi terseret ke pusaran berita kurang menyenangkan.
"Raffi Ahmad guys, kasihan juga sama dia, dia mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa," imbuhnya lagi.
Lantas, Lita pun menjelaskan apa perbedaan gelar yang diterima Raffi Ahmad itu dengan gelar yang disandangnya saat ini.
"Kalau saya Doktor akademik ya guys, berarti kita harus sekolah S1, S2, S3," beber Lita menjelaskan perjuangannya mendapatkan gelar Doktor.
"Tapi kalau Doktor Honoris Causa, kita mendapatkan gelar dari institusi tertentu yang diberikan kepada orang yang tanda kutip berjasa untuk kemaslahatan orang banyak, atau dia sudah mengabdikan dirinya dan memberikan pengaruh yang baik kepada masyarakat, seperti itu kurang lebih," tambahnya menjelaskan soal gelar yang didapatkan putra sulung aktris Amy Qanita itu.
Mengingat institusi pemberi gelar untuk Raffi Ahmad adalah institusi luar negeri, legalitasnya di Indonesia pun turut dipertanyakan.
"Harusnya institusi tersebut terdaftar di negara kita," ujar Lita.
Setelah diselidiki, institusi pemberi gelar kepada presenter 38 tahun itu disebut-sebut tidak diakui di Indonesia alias bodong.
"Tapi setelah diselidiki, tahukan netizen kita seperti apa , katanya (institusi pemberi gelar ke Raffi) bodong, katanya nih guys, karena saya tidak menyelidiki."
"Tapi katanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak diakui di Indonesia," tambahnya.
Alhasil gelar Doktor Honoris Causa pria yang tergabung dalam grup vokal BBB itu pun tidak diakui di negeri ini.
"Dan gelar tersebut tidak diakui," imbuhnya.
Di momen itu Lita Gading juga menyinggung soal segelintir praktik nakal yang menjual belikan gelar.
"Ini pelajaran untuk kita semua. Mohon maaf guys, gelar seperti ada yang berbayar ya guys, dan ada juga yang memang pure benar-benar sebuah kehormatan dari institusi."
"Harusnya nih kita yang mendapatkan gelar menyelidiki dulu institusinya itu siapa, dan kita jangan dulu kesenengan, secara psikologis nih guys, kalau kita dapat sesuatu yang menyenangkan kita lupa dengan sesuatu yang terjadi di belakangnya," kata Lita Gading.
Mengenal UIPM, Kampus di Thailand yang Beri Gelar Doktor Honoris Causa kepada Raffi Ahmad
Dilansir dari uipmacademy.com, UIPM adalah perguruan tinggi yang menerapkan sistem pembelajaran daring atau online.
UIPM menawarkan beragam kursus dan program yang dirancang untuk memberdayakan mahasiswa agar dapat belajar sesuai kecepatan dan kenyamanan mereka sendiri.
Selain itu, UIPM juga mempelopori program doktor kehormatan global, yang bertujuan untuk memberikan pengakuan kepada individu atas kontribusi dan prestasi luar biasa mereka di bidang masing-masing.
Dengan adanya program tersebut diharapkan UIPM bisa memotivasi dan memberikan penghargaan kepada individu.
UIPM juga menjadi organisasi terdaftar yang pusatnya berada di Singapura.
Kampus asal Negeri Gajah putih itu juga diakreditasi oleh lembaga internasional terkemuka, program penghargaan doktor kehormatan ini mencerminkan komitmen teguh untuk mempertahankan standar keunggulan dan integritas tertinggi.
Dengan dedikasi teguh terhadap standar internasional, UIPM terus memimpin dalam membentuk masa depan pengakuan profesional.
Serta memberdayakan individu untuk membuka potensi penuh mereka, baik dalam mengejar pengetahuan khusus maupun usaha profesional.
Soroti Pendidikan Melly Goeslaw
Setelah mengkritisi Mulan Jameela hingga Nafa Urbach, psikolog Lita Gading kembali memberikan kritik pedasnya untuk anggota DPR yang berasal dari kalangan artis.
Lita Gading kini mengkritisi musisi Melliana Cessy Goeslaw alias Melly Goeslaw yang juga duduk di DPR RI.
Adanya kritik Lita Gading kepada pencipta lagu Ada Apa Dengan Cinta itu, berawal dari aksiberkeluh kesah soal dirinya yang dijauhi teman sesama artis setelah menjabat sebagai anggota DPR.
Saat ini, Melly Goeslaw menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat I (Kota Bandung dan Cimahi) untuk periode 2024–2029.
"Guys, merapat, saya mau kritisi lagi nih ada anggota DPR, artis. Dia curhat dijauhi teman-temannya sejak ia masuk ke parlemen," ujar Lita Gading dikutip dari Instagram @lita.gading, Minggu (14/9/2025).
Bernada sindiran, Lita Gading menyebut aksi teman-teman Melly Goeslaw itu sudah tepat.
"Ya iya lah, siapa teman-temannya yang mau ambil risiko? Temen-temennya itu ya artis, temen-temennya itu di bidang seni, dan sudah tidak masuk lagi dengan hubungannya di politik, karena bahasa politik sudah berbeda dengan bahasa-bahasa keartisan, seperti itu, apalagi pencipta lagu," tembaknya.
Di momen itu, wanita yang juga CEO Lita Gading Consultant itu, menyinggung soal Melly Goeslaw yang kini ditempatkan di Komisi X DPR RI Komisi ini membidangi urusan pendidikan, olahraga, pariwisata, ekonomi kreatif, dan sains-teknologi.
Menurut Lita, dari pengalaman dan latar belakang pendidikan Melly Goeslaw, istri Anto Hoed kurang cocok ditempatkan di Komisi X.
"Apalagi Anda ditempatkan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda, dari informasi yang saya dapat Anda lulusan SMA, sama kayak Mulan Jameela."
"Di sini ditempatkan di Komisi X membidangi pendidikan, olahraga, pariwisata, ekonomi kreatif, dan sains-teknologi, tidak ada seni-seninya guys, nyambung nggak tuh," timpalnya.
"Saya juga masih bingung dan masih mengkritisi nih guys, bagaimana rekrutmen dalam menempatkan orang-orangnya dalam komisi tersebut, nggak nyambung! Gimana mau ngewakilin rakyat, apa yang dilakukan dia sendiri saja tidak benar, tidak becus, dan tidak paham," tembaknya lagi.
Secara tersirat Lita Gading mengatakan, Melly Goeslaw belum cukup mumpuni sebagai wakil rakyat terlebih ia hanya berbekal ijazah SMA untuk duduk di kursi DPR.
"Apalagi sekelas SMA, mohon maaf nih, sekolah aja belum ada pemisahan pembidangan, pemisahan pembidangan itu adanya di S1, kita mengambil jurusan apa, kalau di SMA kan nggak."
"Ini untuk kemajuan rakyat Indonesia, tidak semena-mena dan tidak semudah itu menempatkan orang sebagai anggota dewan, sebagai wakil rakyat."
"Tidak mengecilkan kredibilitas Anda sebagai pencipta lagu, kalau untuk musik dan lagu saya angkat dua jempol, tapi kalau untuk di politik, kok tiba-tiba muncul di politik, tidak sesuai dengan marwahnya gitu lho Mel, saya tuh ngefans sebenernya sama kamu, tapi mohon maaf saya mengkritisi sebagai bidang saya pengamat sosial dan psikologi."
"Apa yang kamu tempatkan di komisi tersebut tidak sesuai dengan bidang keilmuan kamu, sekarang nggak usah curhat di media sosial, fokuskan yang menjadi kinerja Anda," tukasnya.
Baca juga: Diminta Menelpon Ayu Ting Ting, Gelagat Raffi Ahmad Jadi Sorotan Irfan Hakim dan Tyas Mirasih
Baca juga: Ngeluh Tak Ada Dana Bongkar Masjid Malikal Mulky, Taqy Malik Disindir Efek Gaya Hidup Mewahnya
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Sikap Ibu DJ Bravy pada Erika Carlina yang Mau Dinikahi Anaknya, Sentil Soal Calon Cucu Tiri |
![]() |
---|
Diminta Menelpon Ayu Ting Ting, Gelagat Raffi Ahmad Jadi Sorotan Irfan Hakim dan Tyas Mirasih |
![]() |
---|
Ngeluh Tak Ada Dana Bongkar Masjid Malikal Mulky, Taqy Malik Disindir Efek Gaya Hidup Mewahnya |
![]() |
---|
Perubahan Pola Hidup Sarwendah Sejak Dekat Giorgio Antonio, Beda Jauh Kala Bareng Ruben Onsu |
![]() |
---|
Kecurigaan Sule Kian Terbukti, Andre Taulany Kembali Tegaskan Mantap Cerai dari Rien Wartia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.