Punya Satu Kondisi Genetik Langka, Paras Anak Billy Syahputra dan Vika Dibocorkan Anwar BAB

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kondisi genetik langka, paras anak Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya dibocorkan Anwar BAB.

Pasangan artis Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya menjalani peran baru sebagai orang tua.

Buah cinta mereka kini sudah hadir ke dunia melengkapi keluarga kecil mereka.

Hingga kini, Billy dan Vika masih kompak merahasiakan sosok buah hati mereka dari publik.

Meski begitu, keluarga dan sejumlah sahabat sudah bertemu langsung dengan putra pertama Billy dan Vika.

Sahabat Billy, Anwar BAB bahkan turut membocorkan bagaimana paras putra sang sahabat.

“Udah lihat bayinya, cuma masih diumpetin sama dia,” ujar Anwar BAB di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat dikutip dari Tribunnews.com, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Kuasai Hak Asuh Moana, Cara Ria Ricis Mendidik Anak Teuku Ryan Usai Perceraian Terkuak

Meski begitu, Anwar mengungkapkan bahwa anak Billy dan Vika memiliki paras yang menawan.

Ia bahkan menyebut wajah sang bayi tampak bule dengan hidung mancung dan warna mata yang terhitung sangat langka di dunia.

“80 persen bule ih, anaknya hidungnya panjang banget. Bule banget. Matanya abu-abu. Kalau ijo mata duitan,” kata Anwar dengan nada bercanda.

Menurutnya, beberapa bagian wajah bayi itu juga menurun dari sang ayah.

“Yang mirip sama Billy-nya bibirnya. Bibirnya kan jontor, ya. Jadi kayak perpaduan muka bule, bibirnya maju dikit, hidungnya mancung, ih cakep banget masyaAllah,” lanjutnya.

Namun, Anwar mengaku belum bisa memastikan seperti apa wajah bayi Billy sepenuhnya karena usianya masih sangat muda dan menjaga privasi

“Namanya juga bayi, masih merah, nanti bisa berubah-ubah mukanya. Sekarang sih bule banget,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, istri Billy yakni Vika Kolesnaya, telah melahirkan anak pertama mereka di Alia Hospital, Jakarta Timur.

Billy hanya mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebahagiaannya setelah memiliki seorang anak.

“Ya alhamdulillah, terima kasih buat teman-teman yang udah mendoakan," kata Billy di Alia Hospital, Jakarta Timur, Kamis (2/10/2025).

Selain itu, Billy merasa terharu dirinya kini menjadi seorang ayah.

Yang pastinya gua terharu, senang, bahagia,” ucap Billy.

Warna Mata Langka 

Melansir Kompas.com, warna mata seseorang ditentukan oleh interaksi kompleks antara berbagai gen yang diwarisi dan terkadang turut dipengaruhi mutasi.

Namun, Anda tidak selalu bisa memprediksi warna mata bayi hanya berdasarkan warna mata kedua orang tuanya.

Ada proses rumit di balik mata yang kita warisi dan ini bisa membawa hasil yang sangat tidak biasa. Misalnya, dua orang tua bermata biru bisa menghasilkan bayi bermata coklat.

Umumnya, setiap orang memiliki warna mata yang sama seumur hidup. Namun ada berbagai kondisi yang menyebabkan warna mata seseorang berubah, seperti kecelakaan atau kondisi medis.

Dilansir dari laman BBC Science Focus, hijau disebut sebagai warna mata paling langka di dunia. Dalam sebuah survei pada 2014, menemukan hanya sembilan persen orang dengan mata hijau.

Sementara 45 persen memiliki mata cokelat, 18 persen memiliki mata hazel, dan 27 persen memiliki mata biru.

Namun, satu persen orang dalam survei itu mengatakan mereka memiliki warna mata yang bukan cokelat, biru, hazel, maupun hijau.

Yang lebih jarang adalah kondisi albinisme, suatu kondisi yang mempengaruhi sekitar 1 dari 20.000 orang, di mana warna mata merah atau merah muda.

Dalam kasus ini, irisnya bening, tetapi pembuluh darah di dalam mata membuatnya tampak merah muda atau merah.

Warna mata paling langka di dunia:

Dilansir dari A-Z Animals, berikut ini adalah 5 warna mata yang paling langka di dunia:

1. Abu-abu

Kurang dari satu persen populasi manusia dunia memiliki mata abu-abu. Kelompok etnis dan wilayah geografis yang berbeda memengaruhi variasinya.

Bagaimana seseorang bisa memiliki warna mata ini tidak sepenuhnya dipahami. Namun pencahayaan berperan dalam seberapa intens warna ini muncul.

Terkadang mereka yang bermata abu-abu memiliki warna abu-abu kebiruan atau abu-abu berasap di irisnya. Warna mata ini lebih sering pada orang-orang dari Eropa utara dan timur.

2. Hijau

Mata hijau ada di sekitar dua persen dari populasi global. Ini lebih umum di beberapa negara Eropa seperti Islandia dan Irlandia.

Peluang memiliki mata hijau berkurang pada orang dengan latar belakang etnis lain. Meski jarang, hal itu tetap saja mungkin terjadi.

Warna hijau berasal dari kurangnya melanin di iris, memungkinkan cahaya untuk ditampilkan dan menciptakan tampilan hijau.

Baca juga: Babak Akhir Sengketa Lahan Taqy Malik, 7 Tanah Kavling di Bogor Berpindah Tangan

3. Hazel

Ada sekitar sepuluh persen populasi dunia memiliki mata cokelat, dan para ahli percaya itu berasal dari kombinasi oranye, hijau, dan emas.

Terkadang mata cokelat memiliki warna kuning, jadi warna mata cokelat dan kuning sering dikelompokkan bersama.

Orang yang memiliki mata ini kebanyakan berasal dari wilayah seperti Brasil, mereka yang memiliki warisan Spanyol, dan mereka yang berasal dari timur tengah.

4. Biru

Populasi orang dengan mata biru di dunia adalah sekitar 8-10 persen. Faktor genetik yang bisa menyebabkan mata biru adalah kedua orang tuanya harus memiliki gen tersebut.

Negara dengan orang bermata biru terbanyak adalah Denmark, Estonia, dan Swedia.

Ada sejumlah variasi warna mata biru, misalnya biru pucat dan corak yang sedikit lebih pekat seperti abu-abu biru atau bahkan biru kehijauan pekat.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)