Breaking News

Berita Viral

Tergoda Kecantikan, Pengusaha Sawit Diperas Mahasiswi Rp1,6 Miliar, Modus Ancam Sebar Video Asusila

seorang pengusaha sawit jadi korban pemerasan mahasiswi sampai Rp1,6 miliar. Modus pemerasan adalah mengancam penyebarkan video asusila

|
Editor: Murhan
Polda Riau
KASUS PEMERASAN - Mahasiswi bernama Sisilia dan kekasihnya yang menjadi pelaku pemerasan dan pengancaman seorang pengusaha sawit dengan modus VCS saat diamankan Ditreskrimsus Polda Riau, Jumat (10/10/2025). 

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau berhasil menangkap kedua pelaku pada 10 Oktober 2025.

Keduanya kini meringkuk di tahanan dan dikenakan pasal pemerasan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan menjelaskan, bahwa modus yang digunakan oleh pasangan ini adalah video call seks (VCS).

Dalam skenario yang telah dirancang, Sisilia melakukan panggilan video dengan korban, seorang pengusaha perkebunan kelapa sawit berinisial MT.

Ternyata, selama VCS, pelaku merekam aktivitas pribadi korban selama panggilan berlangsung.

Setelah mendapatkan rekaman tersebut, pelaku kemudian mengancam akan menyebarkan video tersebut ke publik dan keluarga korban jika tidak diberikan sejumlah uang.

Ancaman tersebut membuat korban merasa tertekan dan akhirnya menyerahkan uang dalam jumlah besar.

“Pelaku melakukan kejahatannya dengan modus video call seks. Korban mengalami kerugian Rp 1,6 miliar,” ungkap Kombes Ade kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp pada Jumat (10/10/2025) malam.

Menurut penyelidikan awal, aksi pemerasan ini dilakukan secara terstruktur dan terencana.

Sisilia berperan sebagai pelaku utama yang berinteraksi langsung dengan korban.

Sementara Syamsul bertindak sebagai pengatur strategi dan eksekutor ancaman.

Setelah video direkam, Syamsul mengirimkan pesan-pesan intimidatif kepada korban dan mengatur alur transfer uang.

Uang yang diterima dari korban diduga digunakan untuk kebutuhan pribadi dan gaya hidup mewah pasangan tersebut.

Polisi masih mendalami aliran dana dan kemungkinan adanya korban lain yang mengalami modus serupa.

Penangkapan terhadap Sisilia dan Syamsul dilakukan setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved