Selebrita

Masih Berharap Uang Rp100 Juta Kembali, Pesulap Pak Tarno Ungkit Kejadian Pahit Tahun 2012

Masih berharap uang Rp100 juta kembali, pesulap Pak Tarno ungkit kejadian pahit Tahun 2012.

Editor: Achmad Maudhody
Kompas.com/Cynthia Lova
UNGKIT KEJADIAN 2012 - Potret Pesulap Pak Tarno dan Dewi (Arsip Januari 2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berharap uang Rp100 juta kembali, pesulap Pak Tarno ungkit kejadian pahit Tahun 2012.

Nama pesulap Pak Tarno tak jarang jadi sorotan meski kariernya di panggung hiburan sudah redup.

Pak Tarno yang sempat populer di layar kaca kini tak lagi merasakan gemerlap dunia hiburan.

Popularitasnya makin meredup setelah kondisi kesehatannya menurun drastis akibat stroke yang dialaminya.

Ia bahkan dikabarkan mengalami kesulitan keuangan dan mengandalkan usaha berdagang mainan sebagai penghidupan.

Di tengah kondisinya saat ini, kejadian Pak Tarno diduga mengalami penipuan kembali mencuat.

Kronologi Pak Tarno kena tipu bermula pada tahun 2012, ketika pesulap kondang itu ingin membeli sebuah mobil. 

Menurut keterangan kuasa hukumnya, Hendro Widodo, Pak Tarno mendapat tawaran menarik dari seseorang yang mengaku bisa membantu pembelian kendaraan tersebut.

Terbuai oleh penawaran itu, Pak Tarno akhirnya menyetorkan uang sebesar Rp50 juta secara tunai dan Rp50 juta lagi melalui transfer bank. Namun, alih-alih mendapatkan mobil impian, uang miliknya justru raib dibawa kabur oleh terduga pelaku.

Baca juga: Perkara Cerai Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Tercatat di Pengadilan, Istri Selaku Penggugat

Mobil yang dijanjikan pun tak pernah datang hingga saat ini. Mengutip Tribunnews.com, Rabu (29/10/2025), Hendro mengungkap bahwa uang tersebut diserahkan sebagian di rumah Pak Tarno dan sebagian lagi melalui rekening, namun setelah transaksi selesai, komunikasi dengan pelaku terputus.

Menanggapi kejadian tersebut, Hendro Widodo selaku kuasa hukum mengatakan pihaknya kini tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini. Ia menjelaskan bahwa jika ditemukan adanya indikasi tindak pidana, pihaknya akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dengan dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Namun, sebelum langkah hukum ditempuh, Hendro berencana mengirimkan surat somasi kepada terduga pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Somasi ini dianggap sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik, meskipun peluang pengembalian uang masih belum pasti. “Kami akan kirimkan somasi setelah kami dapatkan bukti-buktinya dari Pak Tarno,” ujar Hendro dalam wawancara bersama Intens Investigasi.

Pak Tarno Berharap Uang Dikembalikan

Kasus Pak Tarno kena tipu ini semakin memilukan karena terjadi di tengah kondisi kesehatan sang pesulap yang sedang menurun. Diketahui sejak tahun 2018, Pak Tarno mengalami stroke dan masih menjalani proses pengobatan hingga kini.

Dalam wawancara yang penuh haru, Pak Tarno berharap uang hasil penipuan itu bisa dikembalikan karena sangat dibutuhkan untuk biaya berobat. Dengan suara lirih, ia mengaku pengobatan yang dijalaninya memakan biaya besar.

“Iya, (berharap dikembalikan), untuk berobat,” ungkap Pak Tarno sambil menahan tangis.  “Saya sakit, saya perlu obat. Berobat udah ke mana-mana, nggak ada perubahannya,” ucapnya pilu dikutip dari Grid.id, Rabu (29/10/2025).

Pulang ke Rumah Istri Tua

PULANG - Tangis pak Tarno saat istri tuanya, Sariyah menjemputnya pulang, Senin (20/1/2025).
PULANG - Tangis pak Tarno saat istri tuanya, Sariyah menjemputnya pulang, Senin (20/1/2025). (Youtube Intens Investigasi)

Kehidupan pribadi pesulap Pak Tarno sempat jadi perbincangan publik.

Hubungan antara istri tua dan istri muda Pak Tarno sempat memanas setelah sang pesulap tinggal bersama istri muda.

Namun kini Pak Tarno akhirnya kembali ke rumah istri tuanya, Sariyah, pada Senin (27/1/2025).

Sariyah dan Pak Tarno memang hidup terpisah sejak Pak Tarno menikah lagi dengan perempuan bernama Dewi.

Kepulangan Pak Tarno pun disyukuri oleh Sariyah yang merupakan istri sahnya.

Sariyah bersyukur karena doanya selama ini akhirnya terkabul.

Dia pun mengungkapkan kondisi Pak Tarno yang kian memprihatinkan.

"Alhamdulillah bisa terkabul doa saya. Kemarin biasanya perut buncit, pas dimandiin juga saking kurusnya sampe cuma keliatan tulang nggak ada dagingnya," kata Sariyah kepada awak media di kawasan Mampang, Jakarta Selatan dikutip dari Grid.id, Senin (3/1/2025).

"Seneng banget bisa kumpul lagi, sama anak-anak kumpul, sama istri sah kumpul lagi, seneng banget," lanjutnya.

Pak Tarno sendiri merasakan hal yang sama.

Dia mengaku merasa senang karena bisa kembali pulang dan berkumpul bersama istri tuanya.

"Senang sekali," ucap Pak Tarno singkat.

Baca juga: Dampak Perceraian Tak Terhindarkan, Inara Rusli Beber Nasib Pendidikan Anak Virgoun di Sekolah

Menyoal penyakit stroke yang dideritanya, Pak Tarno mengaku sudah merasa lebih baik.

Kini Pak Tarno sudah mulai bisa berjalan walaupun perlahan-perlahan.

"Bisa jalan sedikit-sedikit, kalau pegangan bisa," ujar Pak Tarno.

Keputusan Pak Tarno untuk pulang ke rumah istri tuanya begitu disyukuri Sariyah.

Sariyah menyebut Pak Tarno kini kembali sadar akan kesetiaannya yang telah menemani sang suami sejak awal karier.

"Kan punya rumah, punya mobil sama saya, sebelumnya kan nol, dari nol, nggak punya apa-apa, sekarang Alhamdulillah punya rumah, punya mobil gitu, kalau yang lain kan nggak punya apa-apa," tandas Sariyah.

Pak Tarno pulang ke rumah Sariyah menggunakan ojek daring yang dipesan oleh istri mudanya, Dewi.

"Iya pake motor, sebenernya ngeri juga pake motor, untungnya masih selamet di motor di jalannya, masih bersyukur, padahal mobil saya masih di Warakas," pungkas Sariyah.

(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved