Wajah Ditutup Masker, Sosok Onadio Leonardo Terekam Kamera Usai Diciduk Polisi Imbas Kasus Narkoba

BANJARMASINPOST.CO.ID - Wajah ditutup masker, sosok Onadio Leonardo terekam kamera usai diciduk polisi imbas kasus narkoba.

Musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo alias Onad masih diamankan polisi.

Ia diamankan setelah diciduk di rumahnya di kawasan Tangerang Selatan pada Kamis (30/10/2025) karena terseret kasus narkoba.

Setelah beberapa hari usai peristiwa itu, sosok Onad akhirnya kembali terlihat.

Sosoknya terekam kamera awak media ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di Dokkes Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (2/11/2025).

Onad nampak digiring petugas dari lobi Polres Jakarta Barat sekira pukul 16.11 WIB menuju Biddokes.

Selama 10 menit dia diperiksa oleh dokter terkait penggunaan narkoba.

Onad nampak menutup wajahnya dengan masker.

Saat diserbu awak media, Onad memohonkan doa atas proses hukum yang tengah dijalaninya.

"Mohon doanya," kata vokalis grup musik Killing Me Inside itu dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Muncul di Ruang Publik, Sabrina Chairunnisa dapat Pengawalan Ketat Usai Umumkan Keputusan Cerai

Setelah meminta doa, Onad tak banyak berkomentar.

Ia fokus berjalan mengikuti arahan polisi tanpa menghiraukan wartawan yang menanyakan kabarnya.

Diketahui, Onad tertangkap oleh jajaran Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat karena menggunakan ekstasi dan ganja.

Sementara itu, Kanit III Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Hamdan Agus, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, Onad dalam keadaan sehat.

"Kalau untuk tes cek urine sudah kita laksanakan pada hari Kamis, Kamis siang di tanggal 30 dengan hasil cek urine yang bersangkutan positif mengandung narkotika," kata Hamdan.

Kendati demikian, Hamdan menyampaikan barang bukti yang ditemukan dari penangkapan Onad akan disampaikan dalam waktu yang akan datang.

Pihaknya kata dia masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan Onad dalam kasus tersebut.

"Untuk (narkoba) Amfetamin, Metafitamin dan THC," ungkap Hamdan.

Adapun untuk istri Onad, polisi memastikan sudah memulangkannya sebab negatif narkoba.

"Istrinya sudah kami kembalikan karena yang bersangkutan inisial BB setelah kami lakukan cek urine yang bersangkutan tidak positif mengandung narkotika," pungkasnya.

Habib Jafar Kecewa

Kabar penangkapan musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo pada Jumat (31/10/2025) terkait dugaan penyalahgunaan narkoba sontak mengguncang publik.

Sosok yang dikenal lewat kepribadian jenaka dan kejujurannya dalam berbagai konten digital itu kini harus berhadapan dengan hukum.

Namun di tengah sorotan publik, perhatian juga tertuju pada sahabat dekatnya, pendakwah muda Habib Ja’far Al Hadar, yang selama ini dikenal memiliki hubungan persaudaraan unik dengan Onad.

Melalui unggahan di media sosialnya, Habib Ja’far mengungkapkan perasaan campur aduk antara kaget, kecewa, dan sedih atas kabar penangkapan sahabatnya tersebut.

Ia menyebut Onad bukan sekadar rekan kolaborasi atau teman konten, melainkan saudara yang selama ini bersamanya memperjuangkan nilai-nilai toleransi lintas iman.

“Dia bukan cuma teman, tapi saudara dalam perjuangan. Kami berbeda keyakinan, tapi punya semangat yang sama untuk kasih dan kemanusiaan,” tulisnya.

Kedekatan mereka memang kerap menjadi sorotan publik. Kolaborasi keduanya dalam berbagai konten yang mengusung nilai kemanusiaan dan humor lintas agama dianggap sebagai napas segar di tengah polarisasi sosial yang kian menajam.

Tak jarang, keduanya tampil bersama membicarakan isu-isu spiritualitas dengan bahasa yang ringan namun menyentuh, menjadikan mereka simbol toleransi di ruang digital.

Baca juga: Sudah Tak Kaget Dengar Kasus Narkoba di Dunia Hiburan, Adipati Dolken Titip Pesan Penting untuk Onad

Namun kali ini, Habib Ja’far menunjukkan sikap tegas.

Ia menolak membenarkan apa pun bentuk keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.

“Tak ada toleransi untuk narkoba,” tegasnya. Menurut Habib, narkoba bukan hanya melanggar hukum negara, tapi juga bertentangan dengan nilai moral dan ajaran semua agama.

Dalam pesan yang menohok namun sarat kasih, Habib Ja’far menulis, “Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!”

Ungkapan itu menggambarkan perpaduan antara cinta seorang sahabat dan ketegasan seorang pemuka agama yang tetap berpegang pada prinsip.

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)