Selebrita

Tantangan untuk Ruben Onsu, Duda Sarwendah Bocorkan Profesi Barunya di Balik Layar Lebar

Tantangan baru untuk Ruben Onsu, duda Sarwendah bocorkan profesi barunya di balik layar lebar.

Editor: Achmad Maudhody
Grid.id/Ragillita Desyaningrum
JADI PRODUSER - Potret Ruben Onsu di Jakarta Rabu (13/8/2025). Duda Sarwendah jajal profesi baru di balik layar lebar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadi tantangan untuk Ruben Onsu, duda Sarwendah beber profesi barunya di balik layar lebar.

Tahun 2025 menandai titik baru dalam perjalanan karier seorang Ruben Onsu.

Sudah lama berkecimpung di industri hiburan, Ruben dikenal sebagai presenter dan host program tv papan atas di tanah air.

Namun kini, duda penyanyi Sarwendah itu menjajaki peruntungan di layar lebar.

Bukan berakting sebagai aktor, namun Ruben terlibat sebagai seorang produser yang bekerja di balik layar.

Ia bertindak sebagai produser eksekutif dari film layar lebar berjudul 'Nia'.

Bukan sebagai pekerjaan sampingan, Ruben menekankan keseriusannya dalam bidang pekerjaan baru tersebut.

“Support aku pasti full, tapi dari sisi yang berbeda, dari belakang layar," ucap Ruben Onsu di kawasan Senayan Jakarta Pusat dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (14/11/2025).

"Pesan dari film ini kuat banget, dan menurut aku penting untuk banyak orang,” kata Ruben.

Baca juga: Sosok Lelaki di Postingan Ayu Ting Ting Bikin Heboh Fans, Isu Kekasih Baru Ibu Bilqis Mencuat 

Ruben mengaku sempat ditawari untuk tampil sebagai pemain, namun kali ini ia menolak agar tidak mengganggu jadwal produksi.

“Kalau aku main, takutnya malah menghambat jadwal syuting filmnya," ucap Ruben.

"Bekerja di belakang layar itu jauh lebih capek, tapi ini tantangan buat aku,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa bekerja di balik layar memberinya perspektif baru, terutama ketika memikirkan untuk memberikan tayangan menarik untuk penonton.

“Di belakang layar kita bukan mikirin peran kita, tapi mikirin bagaimana memberi tayangan yang bagus untuk penonton,” ujarnya.

Sebagai eksekutif produser, Ruben terlibat sejak fase awal komunikasi dengan sutradara Aditya Gumay. 

“Dari awal aku sama Kak Adit udah teleponan, ngobrol, kasih input. Aku juga datang ke lokasi syuting,” katanya.

Film Nia mengangkat kisah nyata seorang gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari yang hidupnya berakhir tragis. 

Film ini diproduksi Smaradana Pro dan digarap sutradara Aditya Gumay bersama Ronny Mepet.

Nia (Syakira Humaira) digambarkan sebagai remaja pekerja keras yang menjadi tulang punggung keluarga setelah orang tuanya berpisah. 

Ia merawat ibunya, Eli (Helsi Herlinda), yang sakit tiroid, serta dua saudaranya yakni Rini (Eka Maharani) dan Mayang (Aisyah).

Setelah berjualan gorengan hingga malam, Nia harus melewati jalan sunyi yang berada di tepi hutan. 

Di tempat itulah ia diserang oleh Andri (Qya Ditra), pemuda pengangguran yang gelap mata. 

Ia membekap, membunuh, lalu memperkosa Nia sebelum membuang jasadnya.

Warga, dipimpin Makwo (Neno Warisman), melakukan pencarian selama tiga hari hingga akhirnya menemukan Nia tak bernyawa di tepi irigasi. 

Film ini juga menampilkan sosok kekasih Nia yang tengah sakit jantung di luar negeri, memperkuat sisi emosional kehilangan.

Rencananya film Nia yang diangkat dari kisah nyata itu akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 4 Desember 2025.

Izin Pihak Keluarga

Proses mendapatkan izin dari keluarga Nia di Padang Pariaman diakui tidak mudah. Namun, berkat bantuan Uni Vivi dan Roni, komunikasi akhirnya terjalin. Persetujuan diberikan dengan hati terbuka.

“Ayahnya sampai bilang, ‘Ini akan menjadi kenang-kenangan abadi untuk Nia’,” tutur Aditya, menggarisbawahi kepercayaan besar keluarga terhadap proyek ini dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (15/11/2025).

Sebagai produser eksekutif, Ruben Onsu menyatakan dukungan penuhnya karena kisah Nia sangat menyentuh dan sarat pesan.

"Ini film yang pesannya bukan cuma untuk anak-anak seusia Nia, tapi juga orang dewasa dan orang tua. Beban hidup Nia itu harusnya dimiliki orang dewasa, tapi dia jalani karena keadaan,” ungkap Ruben.

Meski jadwalnya padat, Ruben memilih fokus di belakang layar untuk memastikan produksi berjalan lancar tanpa mengganggu jadwalnya sebagai aktor.

"Bekerja di belakang layar jauh lebih capek. Tapi ini tantangan aku untuk proyek akhir tahun,” ujarnya. Kehadiran Ruben sangat terasa, terutama dalam strategi promosi digital. “Ruben jago banget di digital. Dengan turun tangannya, masukan-masukan dia luar biasa,” puji Aditya.

Baca juga: Harus Berurusan dengan Irish Bella, Dokter Kamelia Tolak Permintaan Ammar Zoni untuk Temui Anaknya

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved