Bisnis Reza Gladys Anjlok Gegara Ulah Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru: Terpaksa PHK 300 Karyawan

Nilai tuntutan yang dilayangkan Nikita Mirzani pun jumlahnya mencapai ratusan miliar.

Menurut Fitri Salhuteru yang seharusnya melayangkan tuntutan itu bukalah Nikita, melainkan Reza yang sudah terlalu banyak mengalami kerugian.

"Tentang tuntutan perdata ya, yang harus nuntut perdata itu si Reza Gladys," sambungnya.

Fitri Salhuteru pun membeberkan alasannya mengatakan hal demikian.

"Kita mikir bodoh aja ya, dengerin ini kata Nepos (Fitri) ibarat ya nih, ada orang dirampok, lapor polisi, sudah dinyatakan lu perampok, lu salah."

"Terus si perampok ini ngelaporin, 'saya mengalami kerugian gara-gara saya merampok, saya ketahuan merampok, saya mengalami kerugian immaterial?"

"Harusnya si (Reza Gladys) yang melaporkan, karena habis dibombardir sama sindikat ini, neraca dia anjlok," tandasnya.

Pecat 300 Karyawan

Memang, cuitan Nikita Mirzani disebut sudah berdampak serius terhadap bisnis Reza.

Hal ini diungkap oleh pengusaha yang jadi seteru Nikita, Fitri Salhuteru.

Fitri Salhuteru menyebut, Reza Gladys telah mengalami kerugian yang membuat sang dokter harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau merumahkan sekitar 300 orang karyawannya buntut pertikaiannya dengan Nikita.

"Dari Reza aja hampir 300 orang kan yang di PHK, yang lain gimana?" ujar Fitri dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Sendiri Lagi Usai Batal Dinikahi DJ Bravy, Erika Carlina Ungkit Satu Ketakutan tentang Sang Anak

Bukan hanya berimbas kepada Reza Gladys, pengusaha 51 tahun itu, menyebut beberapa jasa produksi barang yang dilakukan oleh pihak ketiga berdasarkan permintaan dan spesifikasi dari pemilik merek alias pabrikan lokal kini ikut sepi buntut kisruh kasus skincare yang terjadi di Tanah Air.

"Banyak maklon-maklon yang sepi produksi, akhirnya apa? Produk dari (luar negeri) yang masuk," beber istri pengusaha Cencen Kurniawan tersebut.

Atas hal itu Fitri menduga ada ribuan karyawan yang kehilangan pekerjaannya imbas kasus huru-hara skincare ini.