Bukan Banting Setir, Penyebab Afgan Terekam Mendadak Jadi Pemandu di Bus Wisata Terkuak

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bukan banting setir, penyebab Afgan terekam mendadak jadi pemandu di bus wisata terkuak.

Nama Afgansyah Reza sudah dikenal luas di industri musik Indonesia.

Ia punya nama besar sebagai penyanyi solo pria.

Lagu-lagunya banyak digandrungi berbagai kalangan mulai dari anak muda hingga dewasa.

Jika biasanya muncul di panggung musik dan konser, namun baru-baru ini Afgan kepergok jadi pemandu wisata.

Ia memandu para pelancong yang berkeliling menumpangi bus wisata, Minggu (16/11/2025).

Namun bukan banting setir, Afgan rupanya menjadi pemandu wisata sekaligus mempromosikan album barunya bertajuk Retrospektif.

Pada kesempatan itu, Afgan menjelaskan sekaligus memutar lagu-lagu yang seolah menjadi soundtrack perjalanan. 

Ia memandu dari Ratu Plaza Sudirman hingga Bundaran HI dan kembali lagi.

"Ini kali pertama gua naik bis gini, di London gua bahkan ga nyobain ginian," kata Afgan dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (17/11/2025).

"Seru ya sambil melihat kota Jakarta di Minggu sore," lanjutnya.

Baca juga: Lampu Hijau dari Sabrina Chairunnisa, Riyuka Bunga Beber Kejadian di Studio Podcast Deddy Corbuzier

Retrospektif merupakan album berbahasa Indonesia yang kembali ia rilis setelah sekian lama. 

Dalam album ini, Afgan bekerja sama dengan banyak musisi seperti Petra Sihombing, Bilal Indrajaya, Kamga, Iqbal Siregar, Rendy Pandugo, dan Gerald.

"Setelah 7 tahun gua ga merilis lagu bahasa Indonesia akhirnya gua merilis," ujar Afgan.

"Untuk makna lagunya dalem sih karena ini untuk introspeksi sama masa lalu gua," lanjutnya.

Tak hanya mempromosikan albumnya, Afgan juga beberapa kali menyapa penggemarnya yang berada di pinggir jalan.

Afgan mengaku sangat senang karena promo album ini menjadi pembeda dari sebelumnya. 

Ada pun album Reprospektif akan dirilis pada 19 November di seluruh platform musik.

Dampak Gelar Haji bagi Afgan, Tercermin Lewat Album Baru 

Penyanyi Afgan mengaku mengalami banyak perubahan dalam perjalanan spiritual setelah menunaikan ibadah haji.

Bahkan ia pun mengaku kini merasa menjadi sosok yang lebih ikhlas dan tawakal.

Adapun pengalaman pribadinya ini, mempengaruhi proses kreatif di album terbarunya, Retrospektif. 

Ia mengaku, pengalaman berhaji membuatnya memperoleh pemahaman baru tentang kehidupan dan mengubah cara pandangnya dalam berkarya.

"Setelah saya naik haji saya banyak mengalami pemahaman-pemahaman yang lebih dalam lagi tentang kehidupan. Berusaha melepaskan dari semua ekspektasi, dari semua harapan-harapan saya," kata Afgan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/11/2025).

"Benar-benar sepenuhnya berserah sama Allah. Jadi, lagu itu melambangkan kita mengikhlaskan semua yang memang seharusnya tidak menjadi milik kita," lanjutnya.

Afgan mengaku proses rekaman album tersebut menjadi salah satu yang paling berat secara emosional. 

Baca juga: Raisa Absen Lagi, Nasib Perkara Cerai Sang Penyanyi dan Hamish Daud di PA Jaksel Disorot

Ia menuliskan sebagian besar materi lagu hanya sebulan sebelum berangkat haji. 

"Waktu rekaman memang cukup berat karena emosi yang harus digali cukup dalam. Buat saya, proses yang paling berat adalah pas rekaman," ujar Afgan.

Menurut Afgan, perjalanan spiritualnya sudah dimulai sejak persiapan keberangkatan. 

"Perjalanan spiritual saya sudah mulai saya build up menuju haji, dan lagu-lagu yang tertulis memang jadinya seperti itu," jelas Afgan.

Usai kembali dari Tanah Suci, perasaan ikhlas dan tawakal yang ia pelajari semakin menguat. 

"Jadi sudah haji tambah, tambah ini lagi ya, tambah jejek lagi gitu soal ikhlas, soal berserah, tawakal dan itu yang saya tuangkan di album ini gitu supaya orang-orang bisa lebih menerima dan ikhlas aja gitu. Karena itu adalah kunci kita bisa tenang dalam hidup," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)