Selebrita

Kesabaran Dewi Perssik Diuji, Sang Biduan Naik Darah Diterpa Hoaks sampai Ujaran Kebencian

Kesabaran Dewi Perssik diuji, sang biduan naik darah diterpa hoaks sampai ujaran kebencian.

Editor: Achmad Maudhody
Youtube insertlive
DITERPA HOAKS - Potret pedangdut Dewi Perssik dicapture Selasa (5/8/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kesabaran Dewi Perssik diuji, sang biduan naik darah diterpa hoaks sampai ujaran kebencian.

Pedangdut Dewi Perssik tengah dilanda kegundahan.

Ia belakangan jadi sasaran sejumlah tudingan miring yang ramai beredar di media sosial.

Bukan cuma soal aktivitas pekerjaannya, wanita yang akrab disapa Depe itu juga jadi sasaran ujaran kebencian.

Tak lagi acuh, Dewi Perssik kini mulai mengambil langkah serius.

Ia mulai mengumpulkan bukti-bukti konten hoaks dan ujaran kebencian yang menyebut namanya.

"Kalau kemarin tuh ada beberapa yang sudah saya kumpulkan ke pengacara saya. Karena kan itu bukan satu akun Mas, dan itu banyak beberapa akun kayak kompak gitu," ungkap Dewi Perssik kepada awak media dikutip dari Grid.id, Senin (24/11/2025).

Mantan istri Saipul Jamil ini merasa narasi yang dibangun oleh akun-akun tersebut sudah keterlaluan. Ia menyayangkan penggunaan bahasa kotor dan fitnah yang tidak berdasar, termasuk isu kesehatan yang tidak benar.

"Saya sangat miris sekali, yang membicarakan saya kan memakai bahasa **** sampai private pribadi, Covid-lah dan yang lain-lain. Padahal itu semua tidak benar," keluhnya.

Baca juga: Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel Makin Dekat, Kris Dayanti Mulai Bicara Isi Tabungan

Terkait peluang mempidanakan para pelaku, Depe menyebut telah berkonsultasi intensif dengan pengacaranya. Menurut sang kuasa hukum, jejak digital para pelaku sangat mungkin untuk dilacak selama mereka berada di wilayah Indonesia.

"Kata lawyer aku, 'Ini bisa aja, kita bisa dapetin ini semuanya,' terkecuali memang akun tersebut ada di luar negeri ya," jelas Depe menirukan ucapan pengacaranya.

Meski bukti sudah di tangan pengacara, Depe saat ini masih dalam tahap memantau perkembangan situasi. Ia menyadari bahwa proses hukum membutuhkan energi dan waktu yang tidak sedikit.

Namun, ia memperingatkan bahwa kesabarannya ada batasnya. Jika akun-akun tersebut terus memproduksi hoaks dan ujaran kebencian terkait dirinya, Depe tak segan untuk mengambil tindakan tegas.

"Kita lihat sejauh apa dan seperti apa, langkah mereka masih terus akan membuat seperti itu lagi. Karena kan akunnya itu-itu lagi," ujarnya.

Depe menduga kemunculan akun-akun baru yang menyerangnya terjadi karena ia belum memberikan "pelajaran" yang keras belakangan ini.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved