Kumamoto Masters 2025

Cuma Tanding 42 Menit, Alwi Farhan Sukses Melaju ke Babak 16 Kumamoto Masters 2025

Beda nasib dengan Ubed, tunggal putera Indonesia lainnya Alwi Farhan bernasib lebih baik. Alwi melaju ke babak 16 besar Kumamoto Masters 2025.

Editor: M.Risman Noor
Instagram @badminton.ina
ALWI FARHAN JUARA - Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan menyabet gelar Macau Open 2025, usai menundukkan wakil Malaysia Justin Hoh di partai final, Minggu (3/8/2025). Kini Alwi Farhan sudah masuk babak 16 besar di ajang Kumamoto Masters 2025. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Alwi Farhan menjadi salah satu tunggal putera Indonesia yang berhasil melaju ke babak 16 besar Kumamoto Masters 2025.

Dirinya bernasib lebih baik dari Zaki Ubaidillah atau akrab disapa Ubed.

Tunggal putra unggulan ke-8, Alwi Farhan yang mengalahkan wakil Jepang, Takuma Obayashi.

Alwi tak terlalui bersusah payah untuk bisa mendukkan wakil tuan rumah dengan menang straight set dalam tempo, 42 menit.

Hasil gemilang dan tidak banyak menguras tenaga dengan skor 21-15, dan 21-10.

Baca juga: Beri Dukungan, Wabup HSU Temui Atlet Futsal Putri HSU yang Berlaga di Porprov XII Kalsel

Baca juga: Coach Teco Soroti Keputusan Wasit Meski Barito Putera Taklukkan Kendal Tornado FC 2-1

Pada babak 32 besar lainnya, salah satu tunggal putera Indonesia Moh Zaki Ubaidillah atau akrab disapa Ubed harus mengakui kekalahan dari penantangnya wakil Thailand bertangan kidal, Panitchaphon Teeratsakul, dengan skor 17-21, 21-19, 21-10.

Bertempat di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Ubed sempat meladeni permainan Panitchaphon, Rabu (12/11/2025).

Namun digasak 3 gim, akhirnya Ubed harus mengakui kehebatan pemain Thailand.

Ubed sendiri sempat mengalami cedera hingga tangannya berdarah.

Kekalahan ini membuat Ubed gagal lolos 16 besar Kumamoto Masters 2025, sekaligus memperpanjang catatan buruknya saat bertemu Teeratsakul.

Sebelum bertemu di 32 besar Kumamoto Masters 2025, Ubed sudah pernah melawan Teeratsakul di 32 besar Thailand International Challenge 2024.

Baca juga: Golfer Banjarbaru Wendy Karyanto Sumbang Emas di Nomor Perorangan, Cuaca Jadi Tantangan Terbesar

Kala itu, Ubed harus mengakui keunggulan Panitchaphon Teeraratsakul dengan skor 21-8 dan 21-17.

Dengan kekalahan Ubed, maka tunggal putra Indonesia menyisakan Alwi Farhan yang masih akan berjuang di 32 besar Kumamoto Masters 2025 melawan wakil tuan rumah, Takuma Obayashi.

Teeratsakul memulain serve, diakhiri dengan pukulan Ubed yang terlalu deras ke arah belakang.

Poin percuma didapat Teeratsakul.

Tidak lama, Ubed langsung menyamakan kedudukan 1-1 lewat pukulan Teeratsakul yang membentur net.

Setelahnya, kedua pemain saling berbagi poin.

Kedudukan sama kuat hingga akhirnya Ubed mampu memimpin 10-11 setelah pukulan silangnya gagal dikembalikan Teeratsakul.

Sebuah insiden terjadi saat Ubed berusaha mengembalikan bola dari Teeratsakul.

Baca juga: Barito Putera Tundukkan Tornado FC 2-1 di Stadion Jatidiri, Renan Alves Jadi Pembuka Gol

Ubed sampai nyungsep di lapangan, entah apa yang terjadi tangannya tergores dan berdarah.

Meski pada akhirnya, Ubed mampu meraih poin dan unggul 11-13.

Namun, pertandingan harus dihentikan sejenak dan Ubed langsung mendapat perawatan.

Petugas pertandingan juga segera membersihkan noda darah dari tangan Ubed yang sempat menetes di lapangan.

Beruntung, Ubed tetap bisa fokus dan akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 17-21.

Lanjut ke gim kedua, Ubed mendapat perlawanan yang cukup alot dari Teeratsakul.

Baca juga: Hasil Akhir Kendal Tornado FC vs Barito Putera di Liga 2, Skor 1-2, Gol Ferdiyansyah

Saat Ubed sudah nyaman di kedudukan 4-10, kebangkitan Teeratsakul justru muncul.

Teeratsakul yang pantang menyerah terus mencari celah untuk mematikan pergerakan Ubed.

Pukulan backhand yang ia lakukan beberapa kali mampu membuahkan poin.

Backhand adalah pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan yang memegang raket membelakangi arah net.

Teeratsakul berbalik unggul 11-10 di jeda gim kedua.

Terus melaju, Teeratsakul menutup gim kedua dengan kemenangan 21-19.

Di gim ketiga, permainan Ubed menurun, ia mudah kehilangan poin.

Sebaliknya, Teeratsakul tetap mampu tampil agresif.

Setelah kalah 11-4 di jeda gim ketiga, Ubed harus mengakui keunggulan Teeratsakul lewat skor 21-10. (banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved