Berita Olahraga
33 Peserta Adu Keterampilan Navigasi, Ini Gelaran Kompetisinya
Sebanyak 33 peserta dari berbagai provinsi turut ambil bagian dalam Borneo Orienteering Competition (BOC) 2025 di Kebun Raya Banua, Banjarbaru
Penulis: Muhammad Andra Ramadhan | Editor: Kamardi Fatih
BANJRMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sebanyak 33 peserta dari berbagai provinsi turut ambil bagian dalam Borneo Orienteering Competition (BOC) 2025 di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, berlangsung 13-16 November 2025 kemarin.
"Lomba olahraga orienteering yang digelar di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, berlangsung 13-16 November 2025 kemarin," ujar Ketua Pelaksana, Putera Nur Rullyananda, Rabu (19/11/2025).
Dia mengatakan, BOC tahun ini menghadirkan dua nomor lomba, yakni Sprint Distance pada hari pertama (Sabtu) dan Maze/Labirin pada hari kedua (Minggu), dengan kategori umur U16, M21, dan W21.
BOC pertama kali digelar pada 2024 oleh FONI Kalsel dan kala itu hanya dibuka untuk regional Kalimantan. Namun tahun ini peserta datang dari berbagai daerah kata Putera yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Banten.
Menurutnya, tak hanya sebagai arena adu keterampilan navigasi, venue Kebun Raya Banua juga memberi pengalaman berbeda bagi peserta.
Berlokasi di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, kebun raya ini dikenal sebagai kawasan konservasi tanaman obat dan tumbuhan langka khas Kalimantan.
“Peserta bukan hanya berkompetisi, tapi juga bisa menikmati ragam tanaman endemik Kalimantan yang ada di Kebun Raya Banua,” ujar Putera.
Dalam olahraga orienteering, atlet ditantang berpacu dengan waktu menggunakan peta dan kompas untuk menemukan titik-titik kontrol di medan beragam. Kombinasi antara kecepatan, ketelitian, dan strategi menjadi kunci keberhasilan.
Gelaran BOC 2025 diharapkan semakin memperkenalkan olahraga orienteering sekaligus mendorong lebih banyak generasi muda tertarik pada aktivitas berbasis petualangan dan navigasi ini. (Banjarmasinpost.co.id/
Perdana mengikuti lomba orienteering, anggota Pecinta Alam Seribu Sungai (Perisai) SMAN 2 Martapura meraih dua juara sekaligus dalam gelaran Borneo Orienteering Competition II Nasional 2025.
Siswi SMAN 2 Martapura yang tergabung Perisai berhasil menyabet juara 3 pada kategori Labirin Orienteering dan juara harapan 1 pada kategori Labirin Sprint Distance kelompok umur 16 tahun.
Lomba yang digelar Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kalsel berlangsung selama dua hari, 15-16 November 2025, di Kebun Raya Banua, kawasan perkantoran Gubernur Kalsel, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Perisai SMAN 2 Martapura mengirim satu-satunya atlet putri atas nama Putri Nazzuwa Nathania yang masih tercatat sebagai siswi kelas X.
“Alhamdulillah, berhasil mendapatkan juara 3 dan juara harapan 1, walau baru pertama mengikuti lomba orienteering nasional yang diadakan FONI Kalsel,” ucap perempuan yang akrab disapa Pegu ini.
Tidak hanya itu, Putri menjelaskan, dirinya telah latihan selama dua pekan untuk mengikuti lomba nasional ini. “Karena baru pertama kali mengikuti lomba orienteering, kesulitan dalam mempelajari sistem dan teknis perlombaan, beruntungnya setiap hari libur bersama teman-teman Perisai belajar dan dibimbing bersama kakak-kakak dari Mapala,” ujarnya.
Ketua Umum Perisai, Muhammad Nouval mengatakan, sangat antusias terhadap lomba orienteering yang diadakan FONI Kalsel, apalagi dengan adanya Kategori Race umur 16 tahun.
Dia berharap lomba-lomba kepecintaalaman selalu ada kategori umur atau tingkat SMA sederajat, hal ini untuk menunjang prestasi siswa di sekolah dan semangat berorganisasi. (Banjarmasinpost/.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)
| Barito Putera Sukses Amankan Tiga Poin, Ini Reaksi Coach Teco |
|
|---|
| Tanahlaut Fokus Matangkan Peparprov V Kalsel 2025, Begini Harapan Kadispora |
|
|---|
| Tapin Utus 48 Atlet NPC ke Peparprov V, Ini Cabang Olahraga Andalan Dulang Medali |
|
|---|
| Target Tim Futsal Putri HSU Tercapai, Begini Reaksi sang Pelatih |
|
|---|
| Kakak Beradik Segel Podium 9K, Ini Dibalik Sukses Mereka |
|
|---|
