Luis Suarez dan Carroll 2.0, Liverpool Sangat Optimis Atas Kesepakatan Dua Rekrutan Besar Terlambat

The Reds menghadapi kebutuhan mendesak akan bek tengah yang mampu memberikan konsistensi dan konsistensi.

Kontrak Guehi memasuki tahun terakhirnya, dan sementara Palace menilai pemain internasional Inggris itu sebesar £40 juta, Liverpool dilaporkan bertahan untuk kekalahan, mengingat ambisi pemain tersebut untuk mengamankan waktu bermain reguler menjelang Piala Dunia tahun depan.

* Suarez dan Carroll masa kini

Potensi kedatangan Isak dan Guehi merupakan perubahan besar bagi Liverpool, baik dalam hal taktis maupun kehati-hatian finansial.

Secara historis, The Reds telah melakukan akuisisi yang menarik perhatian seperti Luis Suárez dan Andy Carroll.

Suárez, yang didatangkan sekitar £22,8 juta dari Ajax, menjadi klub legenda, mencetak 82 gol dalam 133 penampilan dan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik FWA Tahun Ini pada tahun 2014.

Sebaliknya, Carroll adalah pemain yang memecahkan rekor transfer Inggris dengan harga £35 juta, tetapi dampaknya kurang mengesankan, hanya mencetak 11 gol dalam 58 penampilan sebelum hengkang ke West Ham dengan harga £15 juta.

Isak dan Guehi menyajikan solusi ganda yang menggabungkan janji Suárez dengan kehadiran fisik yang awalnya dicari Liverpool dalam diri Carroll, tanpa risiko kinerja yang buruk.

* Pernyataan Alexander Isak di Newcastle

Isak telah muncul sebagai salah satu penyerang paling produktif di Eropa, mencetak 23 gol dan memberikan enam assist dalam 34 pertandingan Liga Premier musim lalu.

Ia juga berkontribusi di final Piala Carabao melawan Liverpool, menunjukkan kapasitasnya untuk tampil di saat-saat penuh tekanan.

Sementara itu, Guehi tampil 34 kali untuk Crystal Palace musim lalu, mencetak tiga gol dan tampil gemilang dalam bertahan dengan 4,6 sapuan dan 1,8 tekel per pertandingan.

Ia juga efektif dalam kemajuan bola dan fase ofensif. Menurut FBref, ia berada di persentil ke-98 untuk umpan invasi dan persentil ke-88 untuk aksi penciptaan tembakan di antara bek tengah.

Di usianya yang ke-25, Isak memasuki masa keemasannya, dengan musim 2024/25 ditandai dengan keterlibatannya dalam 29 gol, 3,1 tembakan per 90 menit, dan 2,71 membawa bola secara progresif per 90 menit, yang mencerminkan kemampuannya untuk mengarahkan permainan sambil menyelesaikannya secara efisien.

Jarak umpan progresifnya, 53,7 meter per 90 menit, dan aksinya dalam menciptakan tembakan, 3,01 per pertandingan, menunjukkan bahwa ia adalah seorang penyerang yang mampu terhubung dengan rekan satu tim dan mempengaruhi area sayap maupun tengah. Sementara itu, Guehi menawarkan perpaduan langka antara soliditas bertahan dan kecerdasan teknis.