Man Utd Pasti Menyesal Menjual Bintang Seharga Rp952 Miliar yang Bisa Membuat Benjamin Sesko Dipecat

Sistem 3-4-2-1 Amorim mengandalkan dua gelandang serang - posisi yang pernah diisi Cunha dan Mbeumo - tetapi juga dua bek sayap, yang bertugas memberi dampak di area depan.

Patrick Dorgu saat ini menempati posisi di sisi kiri, tetapi mantan bintang United Alvaro Carreras adalah pemain yang mungkin disesalkan oleh hierarki karena dijual terlalu dini.

Pemain berusia 22 tahun itu menghabiskan empat tahun di Old Trafford - tetapi gagal tampil satu kali pun di tim senior - dipinjamkan ke klub-klub seperti Preston, Granada, dan Benfica.

Masa peminjaman pemain Spanyol di klub terakhir itulah yang melambungkan namanya menjadi bintang, dengan klub Portugal itu mengaktifkan opsi senilai £5 juta dalam kontraknya di akhir masa peminjamannya pada tahun 2023/24.

Angka-angkanya dari musim lalu sungguh luar biasa, mencatatkan delapan gol dan assist gabungan di semua kompetisi - angka-angka yang seharusnya dapat memberikan Sesko amunisi yang ia perlukan untuk meraih kesuksesan di Manchester.

Carreras, yang dijuluki " kelas dunia " oleh seorang analis, juga menciptakan 1,2 peluang per 90 menit pada musim lalu - menyelesaikan 23 persen umpan silang yang dicoba, dengan yang terakhir membantu kemampuan udara pemain Slovenia itu jika hierarki tetap mengendalikannya.

Akan tetapi, meski baru bergabung dengan Benfica setahun lalu, ia berhasil mengamankan transfer lain di bursa transfer terakhir, kali ini pindah ke raksasa LaLiga Real Madrid dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai £43 juta.

Pemindahan seperti itu hanya memperparah penderitaan Setan Merah selama beberapa tahun terakhir, dan semakin menyoroti banyaknya kesalahan yang telah mereka buat di bursa transfer, baik itu pemain yang masuk maupun yang keluar.

Prospek pemain Spanyol itu bergabung dengan Sesko di lini depan adalah sesuatu yang ingin dilihat para pendukung di bawah Amorim - tetapi sayangnya, itu akan selalu menjadi kasus apa yang mungkin terjadi dengan kehilangan mereka, sekarang keuntungan Madrid.

(Banjarmasinpost.co.id)