Pep Guardiola Menelepon Calon Bintangnya 'Setiap Pagi' Dalam Upaya Tim Merekrutnya dari Arsenal

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal baru saja menyelesaikan bursa transfer besar saat mereka berupaya bersaing dengan klub pemboros lainnya, Liverpool, untuk memperebutkan gelar Liga Inggris.

Pelatih asal Italia itu mengawasi pengeluaran transfer senilai lebih dari £250 juta untuk sejumlah pemain baru, mungkin yang paling menonjol adalah Viktor Gyokeres dan Eberechi Eze, yang keduanya bisa terbukti sangat penting.

Masih terlalu dini untuk menyimpulkan, tetapi setelah kekalahan tipis Arsenal 1-0 dari Liverpool di Anfield akhir pekan lalu, The Gunners telah menuai kritik karena kurangnya kecerdikan mereka di sepertiga akhir, terutama saat bertandang ke kandang lawan.

"Saya merasa Arsenal, seperti di Old Trafford, jika Anda melihat permainan menyerang mereka, hari itu dan hari ini, kurang bagus," kata pakar Roy Keane setelah kekalahan mereka di Merseyside.

"Saya pikir itu bagus ketika mereka punya rekor bertahan yang bagus dan jago dalam bola mati, kita harus memberi mereka pujian untuk itu," lanjutnya.

Baca juga: Arsenal dan Mikel Arteta Seharusnya Punya Rodrygo Sendiri di Masa Depan, Namun Dijual Arsene Wenger

Baca juga: Xabi Alonso Putus Asa saat Arsenal Mengalahkan Real Madrid Dalam Perolehan Dua Pemain Besar

Tapi kalau kita selalu bergantung pada itu, lalu datang ke Liverpool di mana mereka bertahan dengan baik, sulit untuk melakukannya.

Lakukan sesuatu yang sedikit berbeda. Kita lihat Arsenal akan melakukan sesuatu yang spontan, melakukan sesuatu dengan cepat.

"Ke depannya, mereka agak robotik. Soal set piece, kita kasih jempol, tapi mereka harus cari yang lain."

Eze dan Gyokeres mengantongi 68 gol dan 24 assist di semua kompetisi di antara mereka musim lalu, dengan keduanya bergabung dengan Kepa Arrizabalaga, Piero Hincapie, Cristhian Mosquera, Martin Zubimendi, Christian Norgaard dan Noni Madueke sebagai delapan rekrutan utama pertama Berta sebagai direktur olahraga.

Penangkapan Hincapie oleh Berta di hari terakhir bursa transfer juga disebut sebagai "langkah jitu", karena Arteta kini memiliki dua pemain cadangan yang mumpuni untuk William Saliba dan Gabriel di jantung pertahanannya.

Di tengah jeda internasional, dan saat Arteta bersiap untuk pertandingan penting berikutnya, mantan striker Arsenal yang kontroversial Emmanuel Adebayor telah berbagi cerita yang sangat menarik dari waktunya di Stadion Emirates.

* Guardiola menelepon Adebayor "setiap pagi" dalam pembicaraan untuk merekrutnya dari Arsenal

Pria berusia 41 tahun itu, dalam wawancara dengan Sky Sports minggu ini, berbagi cerita di balik kepindahannya yang besar dari London utara ke Man City — yang, tentu saja, berujung pada selebrasi tandang yang terkenal itu.

Sebelum bergabung dengan City, Adebayor merupakan buruan di seantero Eropa setelah mencetak 62 gol dan 18 assist dalam 142 penampilan di bawah asuhan Arsène Wenger, sementara bos Barcelona saat itu, Pep Guardiola yang jauh lebih muda, menelepon pemain itu "setiap pagi" untuk mencoba merekrutnya.

"Pep Guardiola menjadi panggilan bangun saya," kata Adebayor.