Permata Arsenal yang Pergi dengan Harga Rp0 Kini Menjadi Salah Satu yang Terbaik di Dunia

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini merupakan musim panas yang spektakuler bagi Arsenal dan Mikel Arteta tahun ini.

Tim asuhan Mikel Arteta mungkin bukan favorit untuk Liga Premier dibandingkan Liverpool, tetapi klub telah mendukung mereka secara besar-besaran di bursa transfer.

Pemain-pemain seperti Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, dan bahkan Noni Madueke semuanya bisa menjadi rekrutan luar biasa, tetapi mungkin yang paling menarik dari semuanya adalah Eberechi Eze.

Pemain asal Inggris itu merasa dirinya adalah pemain yang dibutuhkan The Gunners.

Meskipun nilainya masih lebih rendah dibandingkan pemain yang telah kehilangan klub bertahun-tahun lalu.

Baca juga: Pep Guardiola Menelepon Calon Bintangnya Setiap Pagi Dalam Upaya Tim Merekrutnya dari Arsenal

Baca juga: Arsenal dan Mikel Arteta Seharusnya Punya Rodrygo Sendiri di Masa Depan, Namun Dijual Arsene Wenger

* Kembalinya Eze ke Arsenal

Selain menjadi pemain yang luar biasa, salah satu alasan utama kepindahan Eze ke Arsenal terasa begitu penting adalah karena klub melepasnya saat dia masih muda.

Selama tahun-tahun berikutnya, ia dilepas oleh Millwall, Fulham dan Reading, ditolak oleh Bristol City dan Sunderland, dan menghadapi kemungkinan yang sangat nyata untuk tidak berhasil dalam sepak bola profesional.

Untungnya, ia akhirnya mendapat kesempatan bermain di Queens Park Rangers, dan setelah masa peminjaman yang sukses di Wycombe Wanderers, ia menikmati penampilan penuh di tim utama pada musim 18/19.

Beberapa tahun kemudian, ia pindah ke Crystal Palace dengan harga sekitar £8 juta, dan selama lima tahun berikutnya berhasil mengumpulkan 40 gol dan 28 assist dalam 169 pertandingan, meskipun mengalami beberapa cedera, termasuk cedera ACL.

Jadi, ketika diumumkan bahwa Arsenal telah mengontraknya seharga £68 juta bulan lalu, itu lebih dari sekadar transfer biasa; itu adalah kepulangan dan perbaikan atas kesalahan yang membuatnya meninggalkan London Utara bertahun-tahun yang lalu.

Namun sayangnya, The Gunners tidak bisa memperbaiki setiap kesalahan yang mereka buat, karena pemain muda lain yang dilepas kini bahkan lebih berharga daripada Eze.

* Mantan permata Arsenal sekarang bernilai lebih dari Eze

Meskipun Arsenal punya rekam jejak cemerlang dalam menghasilkan dan melahirkan bakat-bakat muda, mereka juga bersalah karena kehilangan sejumlah bintang masa depan.

Hal ini juga terjadi pada Michael Olise , karena sebelum ia pindah ke akademi Chelsea, ia menghabiskan waktu di timnas muda The Gunners, dan jika dikatakan bahwa klub tersebut kehilangan pemain hebat adalah suatu pernyataan yang meremehkan.

Setelah dilepas oleh The Blues pada tahun 2016 dan menghabiskan waktu bersama timnas muda Manchester City, ia bergabung dengan Reading pada tahun 2017, diikuti oleh Crystal Palace pada tahun 2021.

Meskipun ia menderita cedera yang cukup parah di London Selatan, pemain muda Prancis ini membuktikan kemampuannya dengan mencetak 16 gol dan memberikan 25 assist dalam 90 penampilan, lebih dari sekadar membenarkan klaim Oliver Glasner bahwa ia adalah " salah satu talenta terbaik di dunia ."

Setelah tampil mengesankan di selatan sungai selama beberapa tahun, Bayern Munich datang memanggil dan membayar Eagles £50 juta untuk jasanya musim panas lalu.

Sejak pindah ke raksasa Jerman, pemain sayap yang mengubah permainan ini telah berhasil memenuhi banderol harganya, memenangkan liga dan mencetak 24 gol serta memberikan 23 assist dalam 54 penampilan.

Dengan awal kehidupan yang cemerlang di Jerman, tidak mengherankan jika CIES Football Observatory menaksirnya sebesar 102 juta, yang berarti sekitar £88 juta, atau £20 juta lebih mahal dari harga yang dikeluarkan The Gunners untuk memboyong Eze.

Pada akhirnya, Arsenal seharusnya senang bisa merekrut mantan bintang Crystal Palace ini musim panas ini.

Tetapi kita tidak bisa tidak bertanya-tanya seberapa lebih berbahayanya mereka jika Olise juga ada di dalam tim.

(Banjarmasinpost.co.id)