Bukan De Gea, Man Utd Pasti Menyesal Menjual Lebih Hebat Dari Andre Onana yang 'Luar Biasa'

BANJARMASINPOST.CO.ID - David de Gea akan tercatat sebagai salah satu penjaga gawang Manchester United terhebat sepanjang sejarah mereka - tidak diragukan lagi melampaui semua harapan yang diberikan kepadanya setelah bergabung pada musim panas 2011.

Pemain Spanyol itu mencatatkan 545 penampilan bagi Setan Merah dalam kurun waktu 12 tahun, dan selanjutnya mencatatkan 190 clean sheet - terbanyak yang pernah dicatatkan oleh pemain mana pun dalam sejarah mereka.

Ia juga memenangkan lima trofi utama, termasuk gelar Liga Premier di tahun keduanya di klub, dengan Ruben Amorim berharap ia dapat mengandalkan bakat seperti itu pada tahun 2025.

Mantan bos Erik ten Hag memutuskan pada musim panas 2023 bahwa pemain tersebut tidak lagi menjadi bagian dari rencananya, kemudian melepasnya pada akhir kontraknya di Old Trafford.

Baca juga: Erik Ten Hag Menjualnya Seharga Rp199, Man Utd Memiliki Mainoo Asli yang Dicintai Bruno Fernandes 

Keputusan seperti itu tidak populer di kalangan penggemar, terlebih lagi beberapa tahun kemudian, setelah penampilan pemain yang didatangkan ke klub untuk menggantikannya.

Masa Andre Onana di Manchester United

Pada musim panas 2023, United mengeluarkan biaya sekitar £47 juta untuk merekrut kiper Andre Onana dari Inter Milan, dengan pemain Kamerun itu dipandang sebagai pemain yang akan membawa klub ke level yang lebih tinggi.

Akan tetapi, kariernya di Manchester tidak lebih dari sebuah bencana, berkontribusi terhadap sembilan kesalahan yang berujung pada gol - jumlah terbanyak yang dilakukan pemain mana pun di liga utama Inggris sejak kedatangannya.

Dia belum pernah dimainkan dalam pertandingan Liga Primer Setan Merah sejauh musim ini, dengan satu-satunya penampilannya terjadi pada kekalahan putaran kedua Piala Carabao dari klub Liga Dua, Grimsby Town.

Pemain Kamerun itu bisa dibilang bersalah atas kedua gol Mariners, sebelum tidak mampu mencegah tuan rumah mengklaim kemenangan mengejutkan dalam adu penalti.

Senne Lammens telah didatangkan untuk memberikan persaingan tambahan di antara tiang gawang, tetapi hierarki telah menyetujui kepergian peningkatan Onana mereka.

Mantan bintang United yang merupakan peningkatan dari Onana

Bersama Onana, Altay Bayindir juga menjadi pilihan lain bagi United, yang kemudian mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemain Kamerun itu sejak awal musim baru.

Penjaga gawang asal Turki ini telah tampil tiga kali di liga hingga saat ini, kebobolan empat kali, dan hanya mencatatkan persentase penyelamatan sebesar 55 persen, yang menyebabkan mereka baru saja mendatangkan Lammens.

Akan tetapi, meskipun ada tiga pilihan yang saat ini tersedia bagi Amorim, ia pasti akan diuntungkan jika hierarki tetap mempertahankan Dean Henderson beberapa tahun yang lalu.

Setelah naik pangkat di Old Trafford, sang penjaga gawang dikirim ke beberapa periode peminjaman - yang terakhir ke Nottingham Forest selama musim 2022/23.

Meski ia mencatatkan enam clean sheet di City Ground, itu belum cukup untuk melambungkan dirinya ke tim utama - kemudian bergabung dengan Crystal Palace dengan transfer senilai £20 juta pada musim panas 2023.

Pemindahan seperti itu telah menjadi bumerang bagi Setan Merah, dengan pemain Inggris itu membawa kariernya ke tingkat berikutnya di Selhurst Park dengan waktu bermain yang reguler dalam beberapa musim terakhir.

Bila membandingkan statistiknya dengan Onana dari musim lalu, ia jauh mengungguli kegagalan United di area-area penting - belum lagi memenangkan trofi dua kali lipat jumlahnya.

Bagaimana perbandingan Henderson dan Onana di Liga Premier (2024/25)

Dean Henderson vs André Onana (musim 2024/25, per 90 menit – via FBref):

Statistik Kiper (per 90 menit)

Statistik    Henderson    Onana

• Pertandingan dimainkan    38    24
• Penyelamatan dilakukan    2.7    2.5
• Clean sheet %    29 %    26 %
• Save rate (penghematan)    70 %    66 %
• Akurasi umpan pendek    99 %    98 %
• Kesalahan berujung gol    0    6
• Sweeper actions (di luar kotak)    1.1    0.6
• Trofi dimenangkan    2    0

Henderson, yang digambarkan sebagai " luar biasa " oleh seorang analis, melakukan lebih banyak penyelamatan per 90 menit, sementara juga menghasilkan persentase clean sheet yang lebih baik - selanjutnya menawarkan opsi yang lebih konsisten di bawah mistar gawang.

Dominasinya semakin tercermin dalam rasio penyelesaian umpannya yang lebih tinggi, sembari juga mencatat lebih sedikit kesalahan yang berujung pada gol - angka yang dapat memberikan opsi yang lebih dapat diandalkan bagi Setan Merah.

Untuk memperparah keadaan, harganya telah melambung tinggi sejak kepergiannya, dengan FootballTransfers sekarang menaksir mantan lulusan akademi tersebut senilai £25 juta - angka yang lebih tinggi daripada harga jualnya dua tahun lalu.

Mengingat penampilannya di luar Old Trafford akhir-akhir ini, aman untuk mengatakan bahwa klub membuat kesalahan dengan membiarkan penjaga gawang itu meninggalkan klub - kerugian mereka kini menjadi keuntungan Palace.

Dean Henderson untuk Nottingham Forest

Setan Merah telah menghabiskan banyak uang untuk mencoba menggantikan De Gea dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jelas bahwa mereka akan lebih baik jika tetap mempertahankan Henderson.

Baca juga: Ruben Amorim Murka Man Utd Gagal Merekrut Bintang Inggris 21 Caps, Pemain Rp1,5 Triliun Terlantar

Ruben Amorim 'Ajak Bintang Liga Primer Makan Malam' Sebelum Transfer ke Man Utd Gagal

Manchester United gagal mendatangkan satu bintang Liga Primer meskipun Ruben Amorim mengajaknya makan malam.

Pelatih asal Portugal ini melanjutkan evolusi Setan Merah, mendatangkan pemain-pemain seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, dan Senne Lammens pada bursa transfer musim panas pertamanya di Old Trafford.

Makan Malam Amorim Bersama Bintang Bournemouth

Menurut laporan dari Duncan Castles dari The Sunday Times , diklaim bahwa United 'secara agresif' mengejar penyerang Bournemouth Antoine Semenyo, yang menghasilkan 20 sumbangan gol di semua kompetisi musim lalu.

Sebagaimana pendekatan mereka terhadap Cunha dan Mbeumo, strategi United adalah menyelesaikan persyaratan pribadi dengan pemain berusia 25 tahun itu sebelum bernegosiasi dengan klubnya.

Kepala transfer Jason Wilcox dan Omar Berrada bahkan mengadakan pembicaraan langsung dengan petinggi Bournemouth untuk mencoba mendorong kepindahan tersebut.

Statistik Utama GIVEMESPORT: Semenyo telah mengalahkan Manchester United dua kali dalam tiga pertandingan melawan Setan Merah.

United menjelaskan kepada pihak Cherries bahwa mereka siap membayar tidak lebih dari £55 juta untuk Semenyo.

Dalam upaya lebih lanjut untuk mempengaruhi pemain tersebut, Amorim dan Semenyo terlihat makan malam bersama di London pada akhir musim lalu, pendekatan yang sama yang digunakan United dalam upaya mereka mendatangkan Cunha dan Mbeumo.

Namun, minat Tottenham dan biaya sebesar £62,5 juta yang diterima Wolves untuk Cunha membuat Bournemouth bertahan untuk jumlah yang lebih besar, menggunakan transfer pemain Brasil itu sebagai titik acuan dalam negosiasi.

Negosiasi akhirnya gagal ketika Semenyo memutuskan untuk menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun di Vitality Stadium. Castles melaporkan bahwa keputusan pemain Ghana itu dipengaruhi oleh fakta bahwa gaji yang diajukan United hanya 70 persen dari yang ditawarkan kepada Cunha dan Mbeumo.

Bournemouth memanfaatkan hal ini untuk mengamankan komitmen Semenyo, memastikan ia akan bertahan di klub setidaknya selama satu musim lagi. Bagi United, ia dipandang sebagai target cadangan bagi dua penyerang Liga Primer yang berhasil mereka dapatkan.

(Banjarmasinpost.co.id)