Mikel Arteta Bisa Abaikan Mikel Merino dengan Melepas Bintang Arsenal yang Mirip Wilshere

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah lima tahun lebih di bangku cadangan Arsenal, Mikel Arteta tidak diragukan lagi memiliki skuad yang mampu bersaing untuk meraih segalanya musim ini.

Unit pertahanan bisa dibilang yang terbaik di dunia, dan garis depan telah diperkuat oleh Viktor Gyokeres, Noni Madueke, dan munculnya Max Dowman.

Yang terakhir namun tidak kalah pentingnya, lini tengah terlihat kuat seperti sebelumnya, dengan Mikel Merino yang menjadi berita utama saat bertugas internasional selama akhir pekan.

Namun, meskipun pemain Spanyol itu sangat mengesankan bagi tim nasionalnya dan pengaruh yang ia berikan musim lalu.

Mikel Arteta mungkin pada akhirnya akan mengabaikannya demi bakat super lain dalam skuadnya.

Baca juga: Lupakan Bukayo Saka, Pemain Arsenal yang Diremehkan Disebut Salah Satu Pemain Terbaik Dunia

Baca juga: Arsenal Berhasil Mendapatkan Monster Seharga Rp640 Miliar yang Gabungan Xhaka dan Ramsey

* Mengapa Merino harus memiliki peran lebih besar di Arsenal

Setelah melalui kisah transfer yang berlarut-larut, Merino akhirnya berhasil bergabung dengan Arsenal dari Real Sociedad musim panas lalu.

Namun mengalami patah bahu pada sesi latihan pertamanya dan absen selama dua bulan pertama musim ini.

Menyusul kemunduran ini, adil untuk mengatakan bahwa ia tidak benar-benar tampil cemerlang selama beberapa bulan pertamanya bermain untuk klub, tetapi semuanya berubah di tahun baru.

Dengan absennya Kai Havertz dan Gabriel Jesus sepanjang musim, serta Bukayo Saka yang baru pulih dari operasi hamstring, lini depan The Gunners tampak sangat tipis.

Jadi, Arteta mengambil risiko dan memutuskan untuk memainkan pemain Spanyol itu di lini depan.

Tangannya mungkin agak dipaksakan, tetapi itu tetap merupakan jurus jitu taktis, karena raksasa setinggi 6 kaki 2 inci itu terus mencetak tujuh gol lagi, menjadikan penghitungannya pada musim itu menjadi sembilan, dengan lima assist sebagai tambahan.

Dengan hanya 77 menit beraksi di klub musim ini, 70 menit di antaranya saat bertandang ke Liverpool, monster kelahiran Pamplona ini belum benar-benar mendapat kesempatan untuk mengingatkan para penggemar Inggris betapa efektifnya dia di sepertiga akhir.

Akan tetapi, hal itu tidak terjadi saat bertugas di internasional, karena ia mencetak gol ketiga dalam kemenangan 3-0 atas Bulgaria pada hari Kamis dan kemudian mengejutkan semua orang pada hari Minggu dengan mencetak tiga gol melawan Turki.

Yang lebih mengesankan adalah mantan bintang Sociedad itu bermain di lini tengah pada kedua pertandingan, yang menunjukkan bahwa dengan serangkaian pertandingan untuk Arsenal, ia bisa menjadi sumber utama gol dari lini tengah.