Kabar Buruk Benjamin Sesko Bisa Dicadangkan Amorim karena Punya Cunha Lain di 'Monster' Man Utd

Meskipun Cunha cedera, United tidak kekurangan pilihan untuk salah satu dari sepuluh pemain tersebut di samping Bryan Mbeumo.

Bruno Fernandes bisa didorong lebih tinggi di lapangan, Amad bisa pindah dari bek sayap, dan Kobbie Mainoo bisa mendapatkan kesempatan bermain perdana di Liga Primer yang layak.

Namun, opsi ideal yang bisa dilepas Amorim adalah penyerang Belanda Joshua Zirkzee.

Digambarkan sebagai penyerang "monster" oleh analis sepak bola Ben Mattinson, pemain berusia 24 tahun itu tampil mengesankan di paruh kedua musim lalu, terutama sebagai pemain nomor sepuluh.

Setelah tampil dalam 34 pertandingan di bawah manajer asal Portugal itu sejauh ini, Zirkzee telah mencetak enam gol dan memberikan satu assist.

Salah satu gol tersebut tercipta saat bermain imbang 2-2 melawan Olympique Lyon di Liga Europa, gol yang terbukti krusial mengingat fakta bahwa United menang agregat 7-6.

Salah satu kekuatan terbesar Zirkzee adalah permainan link-up-nya yang halus.

Penyerang yang bisa bermain sebagai penyerang tengah maupun pemain nomor 10 ini sangat piawai dalam hal masuk ke ruang kosong untuk menghubungkan permainan dengan umpan-umpan cepat.

Ia juga unggul dalam situasi satu lawan satu di ruang sempit, mampu berlari cepat melewati pemain bertahan dengan kakinya yang lincah, seringkali meninggalkan mereka dalam posisi yang sulit.

Meskipun kecepatannya tidak secepat kilat, kemampuan tekniknya yang luar biasa tetap terpancar.

Memang, statistik dari Liga Europa musim lalu mendukung teori bahwa atribut-atribut itu adalah yang terbaik yang dimilikinya.

Misalnya, ia memiliki tingkat keberhasilan take-on sebesar 70 persen dan memainkan 3,4 umpan progresif per 90 menit.

Metrik tersebut menempatkannya di antara 2?n 6 % penyerang terbaik di kompetisi musim lalu.

Statistik Joshua Zirkzee – Liga Europa 2024/25

(Sumber: FBref – per 90 menit)