Ungguli Cole Palmer, Chelsea Menjual Bintang yang Paling Mendekati Hazard Hanya dengan Rp400 Miliar

Pada tahun 2019, Christian Pulisic bergabung dengan Chelsea dari Borussia Dortmund dalam kesepakatan senilai £58 juta, yang ditandatangani pada bulan Januari sebelum tiba di musim panas.

Tepat ketika klub terkena embargo transfer, sehingga memprioritaskan pemain muda di bawah Frank Lampard.

Hal ini menguntungkan Pulisic, mencetak 11 gol dan memberikan sepuluh assist selama debutnya di London Barat, dengan empat gol masing-masing tercipta selama dimulainya kembali proyek.

Dengan banyak orang Amerika bercanda bahwa "Pulisic yang sedang dalam masa lockdown" adalah pemain terhebat sepanjang masa.

Saat kedatangannya, ia menegaskan bahwa ia ingin meniru idolanya Eden Hazard , dengan menyatakan "dia adalah sosok yang patut dikagumi dan apa yang ingin saya capai".

Nah, 18 bulan kemudian, legenda Manchester United Paul Scholes dengan tepat menyatakan, "dia terlihat paling mirip dengan Eden Hazard yang pernah saya lihat", pujian yang sungguh tinggi dari seorang legenda permainan.

Namun, pentingnya pemain sayap USMNT itu menurun selama tiga musim berikutnya, hanya mencetak satu gol selama musim terakhirnya bersama klub, sehingga dijual ke AC Milan dengan harga sekitar £18 juta atau Rp400 Miliar pada musim panas 2023.

Nah, ini merupakan investasi yang cerdik karena Pulisic mengantongi 15 gol dan 11 assist selama musim pertamanya bersama Rossoneri, sebelum meningkatkannya menjadi 17 gol dan 12 assist musim lalu.

Untuk memulai kampanye barunya, ia juga mencetak gol melawan Bari di Coppa Italia dan Lecce di Serie A, yang dengan cepat menjadikan dirinya sebagai tokoh kunci di tim baru Massimiliano Allegri.

Artinya, pada tahun 2025, pemain Amerika itu kini telah mencetak 11 gol klub, lima gol lebih banyak dari penghitungan Palmer, hanya memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Selain itu, menurut Football Transfers , performa ini telah membuat nilai Pulisic meroket hingga sekitar £41 juta, lebih dari dua kali lipat harga £18 juta saat ia dijual ke Milan.

Dengan demikian, mengingat bahwa Chelsea pada dasarnya telah menjadi platform perdagangan pemain di bawah kepemilikan Boehly.

Mereka mungkin menyesal menjual pemain Amerika itu dengan biaya yang begitu rendah dan, siapa tahu, seandainya ia tetap di London Barat, ia bisa menjadi kontributor utama, bekerja sama dengan Palmer.

(Banjarmasinpost.co.id)