Mikel Arteta Punya Talenta Arsenal Berbakat dan Jarang Terlihat, Dia Mirip dengan Gascoigne

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manajer Arsenal Mikel Arteta merasa beruntung memiliki sederet talenta cemerlang yang muncul melalui akademi Hale End saat ini.

Ethan Nwaneri, Max Dowman dan Myles Lewis-Skelly sedang membuat gebrakan di N5 saat ini, dengan yang terakhir diberi penghargaan atas tampil di Arsenal oleh bos Inggris Thomas Tuchel saat ia mengincar tempat di skuad Piala Dunia 2026 Three Lions.

Meskipun baru berusia 18 tahun, Lewis-Skelly tampil menonjol musim lalu dan berjuang menjadi salah satu bek kiri pilihan utama Arteta bersama Riccardo Calafiori, sehingga menggeser bek mapan Liga Primer Oleksandr Zinchenko ke posisi terbawah.

Sementara itu, Nwaneri menjadi pemain Liga Primer termuda dalam sejarah setelah melakoni debutnya dalam kemenangan 3-0 atas Brentford pada tahun 2022, dan tampaknya langit menjadi batasnya.

Sejak saat itu, pemain berusia 18 tahun itu telah mengumpulkan sembilan gol dan dua assist dari 40 penampilan senior di bawah asuhan Arteta.

Baca juga: Sempurna Untuk Gyokeres, Bintang Arsenal Rp667 M Bisa Membantu Arteta Hancurkan Lini Pertahanan Ange

Baca juga: Jam Tayang dan Jadwal Bola Siaran SCTV-TV Online Malam Hari, Ada Arsenal, Juve vs Inter, City vs MU

Dan Arsenal awalnya ragu-ragu untuk mendatangkan Eberechi Eze karena keinginan mereka agar Nwaneri diberi lebih banyak menit bermain musim ini (talkSPORT).

Nwaneri menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun di Arsenal pada bulan Agustus, yang akan membuatnya bertahan di klub tersebut hingga tahun 2030.

Tetapi talenta remaja ini sekarang harus bersaing dengan sensasi akademi lain untuk mendapatkan tempat di tim utama. Pria itu, tentu saja, Dowman.

Pemain berusia 15 tahun itu menjadi pemain Arsenal termuda kedua di Liga Primer setelah Nwaneri setelah masuk dalam kemenangan 5-0 atas Leeds United bulan lalu, dan memenangkan penalti bagi pemain yang baru direkrut pada musim panas, Viktor Gyokeres, untuk mencetak gol.

Dapat Dipahami, ada banyak kegembiraan di sekitar Dowman saat ini, dan klub legenda Paul Merson menegaskan dia hanya seorang "orang aneh" untuk usianya.

Masih jarang terlihat di tim utama dengan hanya 27 menit bermain di pertandingan senior yang kompetitif, mantan kiper Arsenal Graham Stack kini mengatakan kepada Standard Sport bahwa Dowman sudah mengingatkannya pada legenda Inggris.

* Remaja Arsenal Max Dowman disamakan dengan Paul Gascoigne

Stack yakin bahwa Dowman memiliki kemiripan dengan Paul Gascoigne, dengan pakar tersebut memuji remaja baru "berbakat" Arsenal saat berbicara menjelang A Night To Remember .

“Saya pikir itu sungguh tidak dapat dipercaya, sungguh,” kata Stack.

“Saya telah memperhatikannya beberapa kali, hanya saja dia baru-baru ini menyimpulkan.

Dari apa yang saya lihat, dia adalah pemain muda yang sangat berbakat dan berbakat - yang telah diberi kesempatan dan memanfaatkannya. Itu mengingatkan saya pada Gazza. Ketika saya tumbuh dewasa, Gazza adalah pahlawan saya dan saya menyukai cara dia bermain sepak bola.

"Kadang-kadang dia bermain lepas, bermain dengan bebas. Setiap kali menguasai bola, dia tampak menikmatinya dan tersenyum."

"Saya melihat Max dan dia jelas memiliki beberapa kesamaan kualitas dengan Gazza dalam hal itu, karena dia tampak seperti pesepakbola alami dengan cara dia bergerak dengan bola, IQ-nya, hal-hal yang dia lihat, dan gambar-gambar yang dia lihat."

Sementara pernyataan berani ini terus memberikan pujian tinggi bagi bintang muda terbaru Arsenal, penting untuk tidak memberikan terlalu banyak tekanan pada Dowman di tahap awal kariernya.

Gelandang serang ini telah menampilkan tanda-tanda nyata yang menjanjikan, tetapi anak sekolah GCSE ini masih dalam tahap awal perkembangannya dan membutuhkan waktu untuk tumbuh sebelum menjadi pusat perhatian secara intens.

Meski begitu, masih ada alasan untuk gembira tentang Dowman, dan kerja keras Arsenal dengan para pemain muda di belakang layar terus menghasilkan hasil.

(Banjarmasinpost.co.id)