INEOS Kini 'Geram' dengan Masalah Internal yang Sangat Merusak di Man Utd, Efek Formasi Ruben Amorim

BANJARMASINPOST.CO.ID - INEOS merasa "geram" dengan masalah internal yang "sangat merusak" di Manchester United, sebagaimana terungkap.

Awal musim Liga Inggris ini jauh dari ideal bagi Man United, yang terbaru menderita kekalahan 3-0 melawan rivalnya Manchester City, dan ada laporan luas yang menunjukkan para pemain mulai kehilangan kepercayaan pada Ruben Amorim.

Beberapa anggota skuad meragukan sang manajer, dengan salah satu masalah utama diduga adalah keengganannya untuk menyesuaikan gaya permainannya.

Meskipun faktanya hal itu jelas tidak berhasil, dilihat dari persentase kemenangannya yang buruk.

Berbicara setelah kekalahan derby Manchester, pria berusia 40 tahun itu menegaskan bahwa ia masih percaya pada sistem tiga beknya, dengan mengatakan: "Saya tidak akan berubah. Ketika saya ingin mengubah filosofi saya, saya akan berubah. 

Baca juga: Kesepakatan Murah Mempermalukan Amorim, Keputusan Man Utd Melepas Pemain Luar Biasa Dipertanyakan

Baca juga: Man Utd Serius Pertimbangkan Gantikan Ruben Amorim dengan Manajer Kelas Dunia, Ada Jose Mourinho?

Jika tidak, Anda harus mengganti pemainnya. Kami selalu membicarakan hal itu setiap pertandingan yang kami kalahkan. Saya percaya pada cara saya, dan saya akan bermain dengan cara saya sampai saya ingin berubah."

INEOS tampaknya masih ingin mempertahankan manajer mereka untuk sementara waktu.

Meskipun belakangan ini ada hubungan dengan Jose Mourinho , dan orang dalam Graeme Bailey kini mengungkapkan bahwa hierarki United sangat marah dengan kebocoran terkini tentang ketidakpuasan para pemain.

"Satu hal yang membuat klub marah adalah potensi kebocoran lagi, melihat cerita tentang pemain dan anggota skuad yang tidak yakin dengan Amorim atau taktiknya.

Klub merasa mereka telah benar-benar memberantas ini, mereka menganggapnya sangat merusak apa yang sedang mereka coba lakukan. 

United sangat yakin mereka sedang membangun sesuatu, tetapi mereka tidak akan dan tidak bisa membiarkan ketidakpuasan internal memengaruhi klub secara keseluruhan.

* Dukungan INEOS terhadap Amorim harus dipertanyakan

Dapat dimengerti bahwa INEOS marah tentang potensi kebocoran, mengingat pemain yang mengungkapkan rahasia klub tidak kondusif bagi kesuksesan, tetapi gagasan bahwa Amorim sedang "membangun sesuatu" di Old Trafford harus dipertanyakan.

Seperti yang disorot sebelumnya, manajer asal Portugal itu memiliki persentase kemenangan terburuk di antara semua bos tetap United sejak Perang Dunia II, di mana timnya hanya memenangkan dua dari 13 pertandingan terakhir di Liga Primer.

Setan Merah telah mengawali musim liga dengan performa terburuk sejak musim 1992-93, hanya meraih empat poin dari empat pertandingan pembuka, dan jadwal pertandingan tidak menjadi lebih mudah, dengan Chelsea yang akan menjadi lawan mereka akhir pekan ini.

Karena itu, sulit membayangkan Amorim bertahan lebih lama dalam pekerjaannya kecuali ada perbaikan besar.

Tetapi telah dilaporkan secara luas bahwa INEOS harus mengeluarkan dana sebesar £12 juta jika mereka memutuskan untuk menghentikannya sebelum November, yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan mereka.

(Banjarmasinpost.co.id)