Berita Barito Putera

Barito Putera Pegang Clean Sheet, Sang Kiper Punya Target Ini

Barito Putera memegang rekor clean sheet alias tak pernah kebobolan. Rekor yang tak dilampui tim kontestan Liga 2 lainnya musim ini.

Penulis: Kamardi Fatih | Editor: Kamardi Fatih
PSBARITOPUTERAOFFICIAL
Muhammad Ridho 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dalam empat laga pembuka Liga 2 Championship 2025/2026, Barito Putera memegang rekor clean sheet alias tak pernah kebobolan. Rekor yang tak dilampui tim kontestan Liga 2 lainnya musim ini. 

Sebaliknya, Laskar Antasari sudah mengemas delapan gol dari empat laga krusial itu hingga mencatat produktivitas gol +8. Barito Putera pun kokoh di puncak klasemen sementara Grup Wilayah Timur (Grup B) dibawah bayang-bayang PSS Sleman yang mengemas poin sama, namun kalah produktivitas gol. 

Dibalik kesuksesan Laskar Antasari mengemas clean sheet, ada sosok yang mengawal palang pintu agar tak kebobolan. Dia tidak lain adalah Muhammad Ridho. 

Mantan kiper Timnas Indonesia periode 2018-2019 ini tampil impresif dan teduh serta tangguh di empat laga awal kompetisi Championship musim ini.

Selain clean sheet empat kali beruntun, capaian ini mencatatkan Ridho sebagai benteng kokoh di lini belakang Laskar Antasari.

Cedera lutut yang sempat membuatnya menepi selama kurang lebih satu tahun, tak membuatnya patah semangat dan putus asa. Bahkan, dia bangkit mulai nol hingga fighter sang kiper tambah tebal seiring dengan kepercayaan Coach Stefano Cugura yang sangat berharap besar akan penampilannya musim ini. Bangkat dan akhirnya menjadi kuasa di bawah mistar gawang Laskar Antasari. 

Tampil pun tanpa kompromi. Menyulut rekan-rekan lainnya untuk tampil beringas menghalau bola ke jantung pertahanan Laskar Antasari. Apalagi sampai membobol jala Barito Putera. Itu seakan tak ada dalam kamus kiper kelahiran Pekalongan berusia 33 tahun ini. 

Mantan kiper Madura United dan Bali United ini menegaskan, kebangkitannya tak lepas dari kepercayaan yang sudah diberikan manajemen, pelatih, dan seluruh pemain yang membuat dirinya bangkit melawan rasa trauma.

“Absen selama satu tahun akibat cedera sangat menyakitkan. Tapi, pelatih, manajemen dan pemain memberikan saya semangat untuk bangkit. Sekarang alhamdulillah bisa kembali lagi, dan dengan dukungan semua pemain serta pelatih saya bisa seperti ini. Tidak lain, saya hanya ingin membawa Barito Putera kembali ke level Liga 1. Clean sheet bukan hanya usaha saya semata, tentunya ada dukungan teman-teman pemain, pelatih dan lainnya. Saya sangat berharap, gawang Barito Putera tetap perawan, tanpa kebobolan lagi,” ujarnya. 

Keperawanan gawang Laskar Antasari adalah nomor satu sekaligus menjadi semboyan Waja Sampai Ka Puting sebelum tiket Liga 1 direbut. 

Dengan performa impresif dan kokoh, Muhammad Ridho kini menjadi simbol kebangkitan Barito Putera untuk berjuang merebut tiket otomatis Liga 1 musim depan. 
Meski tampil gemilang, Ridho enggan berpuas diri dan akan tetap fokus mengantarkan Laskar Antasari ke puncak klasemen sekaligus lolos otomatis Liga 1 musim depan. 

Soal rekor clean sheet hanya sebagai tambahan capaian klub. “Fokus dulu untuk tim lolos Liga 1 musim depan,” ucapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Kamardi) 
    
Biodata 
Nama: Muhammad Ridho Djazulie
Lahir: Pekalongan, 21 Agustus 1992 
Usia: 33 tahun 
Tinggi: 179 cm 
Posisi bermain: kiper 
Nomor punggung: 19
Klub Karier 
2010-2015    Persip Pekalongan
2012-2013    Persekabpur Purworejo (dipinjamkan)
2015-2017    PS Bangka
2017-2019    Borneo FC
2019-2022    Madura United
2022-2024    Bali United
2024 -     Barito Putera

Timnas 
2018-2019    Indonesia

Sumber: Super Ball
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved