Real Madrid Berdiskusi dengan Agen Penyerang Bernilai Rp3,1 Triliun untuk Jajaki Langkah Selanjutnya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menurut laporan dari Caught Offside, Real Madrid telah menghubungi kubu Erling Haaland untuk menjajaki kemungkinan merekrut striker Manchester City tersebut dalam waktu dekat. 

Raksasa Spanyol itu dikatakan tengah memantau situasi pemain Norwegia itu dengan saksama, meskipun City telah menegaskan bahwa mereka tidak berniat berpisah dengan penyerang bintang mereka.

Sumber internal menyatakan bahwa Real Madrid terbuka untuk mengambil langkah finansial yang berani, menjual Vinicius Jr. dengan biaya rekor dunia untuk membantu mendanai kesepakatan potensial untuk Haaland. 

Meskipun ini mungkin tampak drastis, situasi ini bermula dari meningkatnya ketidakpastian seputar pembaruan kontrak pemain Brasil itu.

Baca juga: Juventus Diperkirakan akan Mencoba Merekrut Endrick dengan Status Pinjaman dari Real Madrid

Ketidakpastian mengenai Vinicius

Pembicaraan antara Madrid dan perwakilan Vinicius mengenai pembaruan kontrak dilaporkan terhenti, dan kesepakatan awal yang sebelumnya tampak hampir selesai kini telah runtuh. 

Meskipun pemain sayap berusia 25 tahun itu telah mencoba membuka kembali diskusi, kedua belah pihak masih jauh berbeda pendapat dalam hal keuangan.

Vinicius dikabarkan menuntut gaji bersih sekitar €25 juta per musim selama kontrak lima tahun, angka yang tidak bersedia dipenuhi oleh klub . 

Seperti diberitakan sebelumnya, Real Madrid, meski mengakui kontribusi dan pentingnya dia bagi tim, tidak menganggapnya sama sekali tak tersentuh . 

Jika negosiasi gagal berjalan hingga musim panas mendatang, klub tersebut dikatakan siap mempertimbangkan tawaran untuk bintang Brasil tersebut, bahkan jika itu berarti menanggung kerugian finansial.

Real Madrid incar 2026 sebagai tahun penentuan

Laporan menunjukkan bahwa 2026 bisa menjadi tahun yang krusial bagi kedua belah pihak. Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai hingga saat itu, Madrid mungkin akan resmi melepas Vinicius untuk menghindari kehilangannya secara gratis di kemudian hari.

Di saat yang sama, ambisi jangka panjang klub untuk mendatangkan Haaland tetap hidup. Sang striker masih terikat kontrak dengan Manchester City hingga 2034, yang berarti kesepakatan apa pun akan membutuhkan biaya transfer yang signifikan. 

Madrid berharap penjualan Vinicius dapat menghasilkan kekuatan finansial yang dibutuhkan untuk mengejar pemain Norwegia itu, yang tetap menjadi salah satu prioritas transfer utama klub.

Baca juga: Real Madrid Menyesali Kesepakatan Rp1 T dengan Arsenal, Kesalahan Besar di Tengah Seruan Arteta

Arab Saudi bersedia membayar €45 juta untuk bek Real Madrid; klub tidak tertarik menjual

Laporan dari Defensa Central mengungkapkan bahwa Arab Saudi siap menawarkan €45 juta untuk bek Real Madrid Eder Militao. 

Namun, media itu juga menyebutkan bahwa raksasa Spanyol itu tidak berniat melepas salah satu bek kuncinya. 

Musim ini, Militao telah muncul sebagai pemimpin pertahanan setelah kembali dari dua cedera ACL serius, dan klub menganggapnya penting dalam rencana mereka untuk musim mendatang.

Pemulihan Militao dari cedera lutut keduanya berjalan lebih lancar dibandingkan yang pertama , sehingga memungkinkannya kembali ke performa kuat di awal musim ini. 

Meski belum mencapai puncak performanya, Real Madrid yakin dengan kemampuannya dan belum mempertimbangkan tawaran apa pun. 

Pemain yang pernah mempertimbangkan untuk pensiun ini juga berkomitmen untuk bertahan.

Meskipun tergiur secara finansial dengan pindah ke liga yang eksotis, Militao menghargai loyalitas dan rasa terima kasih kepada klub yang telah mendukungnya selama periode panjang di bangku cadangan. 

Ia merasakan kewajiban pribadi untuk membalas dukungan itu dengan tampil sebaik-baiknya di tahun-tahun mendatang.

Peran kunci dan manajemen yang cermat di bawah Alonso

Di bawah Xabi Alonso musim ini, Militao diperkirakan akan tampil di sebagian besar pertandingan mengingat masalah kebugaran David Alaba dan Antonio Rudiger. 

Namun, staf pelatih berencana untuk merotasikannya dalam pertandingan tertentu untuk mengatur beban kerjanya dan mencegah cedera otot atau potensi kambuhnya cedera lutut. 

Komunikasi antara pemain, fisioterapis, tim medis, dan Alonso digambarkan sangat baik, memastikan bahwa pemulihan dan kinerjanya dipantau secara ketat.

Bagi Real Madrid, mempertahankan Militao bukan hanya soal finansial. Loyalitas, profesionalisme, dan koneksi sang bek dengan klub menjadikannya sosok yang tak tergantikan. 

Dengan tetap fokus pada pemulihan dan penampilannya di masa mendatang, Militao bertujuan untuk membalas kepercayaan yang diberikan klub kepadanya. 

Real Madrid, pada gilirannya, membangun pertahanan mereka di sekitar pemain yang mereka percaya sepenuhnya, memastikan stabilitas dan kekuatan di lini belakang untuk musim-musim mendatang.

(Banjarmasinpost.co.id)