Isu Pengganti Kluivert di Timnas Indonesia Dominasi dari Belanda Ada Eks AC Milan Hingga Ten Hag

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejumlah pelatih asal Belanda menjadi isu hangat sebagai kandidat mengisi kursi kosong kepelatihan Timnas Indonesia.

Diketahui PSSI resmi memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih pada Kamis, 16 Oktober 2025, sore WIB.

Sejumlah nama beredar sebagai kandidat pengganti Kluivert. 

Pelatih-pelatih yang pernah menangani klub-klub top Eropa pun mulai bermunculan.

Mengingat posisi Penasihat Teknis dan Direktur Teknis PSSI masih dipegang oleh Jordi Cruyff dan Alexander Zwiers, pelatih asal Belanda tersebut tampaknya kembali dijajaki oleh PSSI. 

Berikut sejumlah nama yang bisa menjadi kandidat pengganti menurut VOI.

Mark van Bommel

Mark van Bommel juga masuk dalam daftar kandidat yang dianggap mampu menggantikan Patrick Kluivert. 

Sosok yang dikenal luas ini pernah melatih Royal Antwerp, PSV Eindhoven, dan Wolfsburg.

Sebagai mantan kapten tim nasional Belanda dan gelandang AC Milan Van Bommel memiliki karisma dan pengalaman dalam membangun karakter tim.

Statusnya saat ini tanpa klub membuat peluangnya untuk direkrut cukup terbuka. 

Ia dinilai mampu membawa mental juara dan gaya bermain agresif yang sesuai dengan karakter pemain muda Indonesia.

Phillip Cocu

Phillip Cocu adalah nama lain yang disebut-sebut berpotensi mengisi kursi pelatih tim nasional Indonesia. 

Ia memiliki rekam jejak yang solid di dunia kepelatihan, pernah menangani PSV Eindhoven, dan merupakan asisten pelatih tim nasional Belanda.

Cocu dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan permainan kolektif dan penguasaan bola. 

Dengan filosofi sepak bola menyerang serta pengalaman melatih di level Eropa, Cocu dinilai mampu melanjutkan program kepelatihan jangka panjang tim nasional Indonesia, terutama dalam membangun mentalitas dan teknik dasar para pemain.

Erik ten Hag

Nama Erik ten Hag juga menjadi sorotan, yang dianggap sebagai pelatih tim nasional Indonesia. 

Apalagi, saat ini mantan pelatih Manchester United tersebut sedang berstatus tanpa klub setelah tidak lagi menangani Bayer Leverkusen.

Dengan pengalaman luas di Eropa serta reputasi sebagai pelatih yang disiplin dan teliti, Ten Hag dinilai mampu meningkatkan kualitas permainan tim nasional Indonesia. 

Gaya kepelatihan modern dan fokus pada pengembangan pemain muda juga sejalan dengan visi jangka panjang PSSI.

Namun, tantangan terbesar tentu saja terkait anggaran dan adaptasi. Erik Ten Hag dikenal memiliki standar profesional yang tinggi dan mungkin membutuhkan dukungan infrastruktur yang belum tentu tersedia di Indonesia.

Bernardo Tavares

Dari nama-nama asing yang beredar, Bernardo Tavares menjadi kandidat terdekat. 

Pelatih asal Portugal ini sudah familiar dengan atmosfer sepak bola Indonesia setelah sukses membawa PSM Makassar menjuarai Liga 1.

Keunggulannya terletak pada pemahamannya terhadap karakter pemain lokal dan kemampuannya mengelola tim dengan sumber daya terbatas. 

Selain itu, Tavares dikenal memiliki pendekatan personal yang kuat, membuat para pemain merasa nyaman di bawah arahannya.

Beberapa nama sudah muncul di pemberitaan sebagai calon pengganti, meskipun belum ada pengumuman resmi:

Nama Kandidat    Kelebihan / Catatan    Sumber
Mark van Bommel    Saat ini tanpa klub, berpengalaman menangani klub-klub Eropa. Namanya dianggap cocok untuk membawa mental juara dan gaya main lebih agresif. 
VOI
    
Phillip Cocu    Nama klasik Belanda yang punya pengalaman sebagai pelatih & asistennasional, dikenal mengedepankan permainan kolektif dan penguasaan bola. 
VOI
    
Erik ten Hag    Nama besar Eropa, dikenal dengan gaya modern dan pengembangan pemain muda — tapi tantangan adaptasi dan biaya dianggap cukup besar. 
VOI
    
Bernardo Tavares    Pelatih Portugal dengan pengalaman di Indonesia (PSM Makassar) dan paham karakter pemain lokal, dianggap kandidat yang “dekat” di sisi adaptasi. 

(Banjarmasinpost.co.id)