Xabi Alonso akan Buat Kesalahan Transfer Pertama di Real Madrid, Florentino Perez Harus Turun Tangan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manajer Real Madrid Xabi Alonso telah melakukan pekerjaan yang sangat baik sejauh ini, tetapi ia akan membuat kesalahan transfer besar pertamanya di Santiago Bernabeu, dan sudah saatnya presiden Florentino Perez turun tangan.

Endrick telah menjadi bahan spekulasi yang intens dalam beberapa pekan terakhir, dengan striker internasional Brasil itu bahkan belum pernah tampil sekali pun untuk Madrid sejak pulih dari cedera.

Meskipun Endrick selalu kesulitan untuk masuk ke dalam susunan pemain inti Madrid di atas Kylian Mbappe, pemain berusia 19 tahun ini berada di belakang Gonzalo Garcia dalam urutan pemain utama.

Menurut El Chiringuito , Manajer Umum Real Madrid Jose Angel Sanchez bertemu dengan agen Endrick pada Kamis sore, dan keputusan telah diambil bahwa striker tersebut akan dipinjamkan pada jendela transfer Januari.

Baca juga: Pelatih Real Madrid Xabi Alonso Bersedia Melepas Siapa Pun Demi Merekrut Mantan Anak Asuhnya

Penyimpanan kelas perusahaan yang dirancang untuk perkembangan AI selanjutnya. Pelajari bagaimana perusahaan terkemuka bertransformasi tanpa gangguan.

Marca juga melaporkan bahwa Endrick ingin pergi dengan status pinjaman, dengan ESPN Brasil mendukung klaim tersebut.

Orang dalam transfer TEAMtalk, Fraser Fletcher, telah melaporkan bahwa West Ham United memimpin perlombaan untuk mengontrak Endrick dengan status pinjaman dari Real Madrid pada jendela transfer Januari.

Alonso mengatakan kepada  TNT Sports Brasil  setelah kemenangan 1-0 Real Madrid atas Juventus di Liga Champions pada hari Rabu bahwa Endrick “harus bersabar, bersiap, dan tahu bahwa dia berada di Real Madrid”, seraya menambahkan bahwa “waktunya akan tiba.”

Itu semua bagus dari Xabi Alonso , tetapi presiden Madrid Florentino Perez perlu turun tangan dan menghentikan Endrick meninggalkan Santiago Bernabeu dengan status pinjaman.

Sungguh konyol bahwa Endrick, penyerang internasional Brasil, tidak bisa mengungguli Garcia di tim.

Endrick tampil 37 kali untuk Madrid di bawah asuhan Carlo Ancelotti musim lalu, mencetak tujuh gol dan memberikan satu assist.

Jika Ancelotti, yang sekarang menjadi manajer Brazil, menganggap Endrick cukup bagus untuk mendapatkan menit bermain di bawahnya musim lalu, maka Alonso seharusnya berpendapat sama.

Baiklah, mari kita perjelas. Tidak ada yang meminta Alonso untuk memainkan Endrick setiap minggu di starting line-up – bahkan sang striker sendiri pun tidak mengharapkan hal itu.

Akan tetapi, tidak adil bagi Endrick jika ia bahkan tidak bisa bermain sebagai pemain pengganti padahal ia sudah sepenuhnya fit dan siap bermain.

Endrick menghabiskan biaya transfer Madrid sebesar €70 juta (£61,2 juta, $82,2 juta), dan Perez perlu mengingatkan Alonso tentang hal itu.