Dia Dengan Mudah Mengambil No 14 dari Viktor Gyokeres, Tetapi Arsenal Membiarkannya Pergi Harga Rp0

Arteta punya banyak pilihan di lini depan, tetapi semua ini membuat kita berpikir tentang apa yang mungkin terjadi di Emirates, di mana Arsenal membiarkan salah satu penyerang terbaik di dunia sepak bola pergi sebelum ia sempat bersinar di panggung profesional.

* Mantan prospek Arsenal yang sekarang lebih baik dari Gyokeres

Ketika memikirkan kapten dan bintang penyerang Inggris, Harry Kane, Anda langsung teringat Tottenham Hotspur. Bagaimanapun, Kane adalah pencetak gol terbanyak klub Spurs.

Namun, fakta yang tidak banyak diketahui tentang hari-harinya bersekolah di Arsenal, dibesarkan sebagai anak muda di antara lapisan bawah akademi Hale End sebelum dilepaskan dan menemukan rumah baru bersama Lilywhites.

Sisanya adalah sejarah. Hanya kalah dari Alan Shearer di Liga Primer dan jauh di depan sebagai pencetak gol terbanyak Three Lions sepanjang sejarah.

Kane adalah salah satu penyerang terhebat di generasinya, kini memimpin lini depan Bayern Munich setelah bertahun-tahun mengabdi di tanah kelahirannya.

Sia-sia melihat semua prospek yang sedang naik daun dan membiarkan semuanya dalam genggaman sebagai klub sepak bola profesional. 

Lebih lanjut, mudah untuk menggunakan pengalaman untuk mengkritik kepergian seseorang yang tumbuh menjadi " striker kelas dunia ", seperti Kane yang dipuji oleh ahli statistik Statman Dave, di antara banyak lainnya.

Tetapi tetap saja itu menyedihkan, terutama jika mempertimbangkan dengan siapa sang striker berakhir, di mana ia membuat namanya.

Kisah Kane memang bercerita dengan sendirinya. Meskipun lama tanpa trofi di Tottenham, ia tetap menorehkan kesuksesan individu yang luar biasa, mencetak begitu banyak gol untuk klub dan negaranya.

Namun, kepindahannya ke Bayern München membuahkan hasil. Kini ia telah merasakan trofi. Kini reputasinya semakin menanjak. 

Setelah debut yang produktif di Bavaria, pemain berusia 32 tahun ini telah meningkatkan kemampuannya, dan pertahanan lawan di seluruh benua Eropa tak mampu lagi menahannya.

Arsenal menunjukkan kesediaan mereka untuk menyambut kembali mantan pemain Hale End ke klub melalui perekrutan Eberechi Eze dari Crystal Palace di musim panas. 

Namun, koneksi Kane dengan Tottenham mungkin menghalanginya untuk pindah, jika ia kembali ke Liga Premier dalam beberapa tahun mendatang.

Namun, jika skenario hipotetis itu terwujud, tak diragukan lagi Kane akan menjadi peningkatan performa dari Gyokeres, dengan mengambil nomor punggung 14 dari pemain Swedia tersebut.