Breaking News

Liga 2 Championship 2025

Barito Putera Vs Persiba Balikpapan: Klub Sultan Diuji Tim Tanpa Juragan

Derbi Borneo Barito Putera kontra Persiba Balikpapan akan berlangsung di Stadion Demang Lehman, Minggu malam (26/10/2025)

|
Instagram @persiba
KALAH - Aksi gelandang serang asal Jepang, Kodai Nagashima (putih) saat Persiba Balikpapan kalah oleh tim tamu Persela Lamongan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Memasuki pekan kedelapan Liga 2 Championship 2025-2026, akan tersaji Derbi Borneo atau bentrok sesama tim dari Pulau Kalimantan.


PS Barito Putera yang kebanggaan publik pencinta bola Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), akan kedatangan Persiba Balikpapan dari Kalimantan Timur (Kaltim).


Di klasemen sementara Grup 2 atau Wilayah Timur, saat ini Barito Putera berada diperingkat kedua dari 10 klub kontestan. 


Tim yang bermarkas di Kota Banjarmasin itu kumpulkan poin 15 dari tujuh pertandingan. Hasil lima kali menang dan dua kali kalah.


Sedangkan Persiba Balikpapan di posisi keenam dengan poin 9, hasil tiga kali menang dan empat kali tumbang.


Sebelum membahas pertandingan yang akan berlangsung pada Minggu malam (2/11/2025) di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, ada fakta menarik yang menyertai.


Pertama, Barito Putera dan Persiba Balikpapan berada dalam satu level kompetisi dan satu grup dengan predikat bertolak belakang.


Laskar Antasari – julukan Barito Putera– satu dari tim Liga 1 2024-2025 yang terdegradasi. Bayu Pradana dkk turun kasta bersama dua klub elite lainnya, PSIS Semarang dan PSS Sleman.


Di sisi lain, Persiba Balikpapan berkiprah di Liga 2 Championship 2025-2026 sebagai tim promosi dari Liga 3.


Tim berjulukan Beruang Madu naik level bersama Sumsel United dan Tornado FC Pekanbaru (kini jadi Kendal Tornado FC) selaku juara dan runner up Liga Nusantara 2024/2025.
 
Kedua, kondisi finansial kedua tim. Barito Putera selama berkiprah di Liga 1 yang musim ini ganti nama jadi Super League, cuma pada beberapa musim bekerja sama dengan sponsor.

Selebihnya, mereka hanya menggunakan sponsor internal yakni Hasnur Group. Dan sejauh ini, tak pernah ada keluhan pemain atau pun pelatih terkait gaji.

Bahkan pelatih kawakan Rahmad Darmawan, pernah berucap bila sepengetahuan dia, Barito Putera satu dari sedikit klub yang nyaris tak pernah terganggu masalah keuangan.


Nah yang menarik, begitu berkompetisi di Liga 2, Barito Putera kembali menjalin kerja sama dengan beberapa sponsor, seperti yang tertera di jersey mereka.


Hal sebaliknya dialami  Persiba Balikpapan. Saat musim lalu berjuang naik kasta, tim mendapat banyak dukungan dari pejabat setempat dan sponsor lokal.


Tapi ironinya, begitu harapan terwujud, kini Persiba Balikpapan hampir tak ada lagi yang mensupport. Bahkan, jersey mereka polos tanpa logo sponsor, kecuali merek apparel yang dikenakan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved