Bukan Saka atau Rice, Bintang Arsenal Kini Menjadi 'Pemain Paling Berpengaruh' di Liga Premier

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemimpin lain di tim Arsenal ini, semakin sulit untuk mengabaikan pemain internasional Brasil yang sangat hebat dia bukan Bukayo Saka atau Declan Rice,

Ini adalah saat yang tepat untuk menjadi penggemar Arsenal saat ini.

Tim Mikel Arteta masih memiliki jalan panjang, tetapi setelah akhir pekan yang praktis sempurna, mereka tetap berada di puncak klasemen Liga Premier , kini unggul enam poin dari Manchester City dan tujuh poin dari Liverpool.

Terlebih lagi, meski klub London Utara itu masih dapat meningkatkan performanya di beberapa area, seperti mencetak gol dari permainan terbuka, saat ini mereka tampak dalam performa terbaik mereka dalam waktu yang sangat lama.

Baca juga: Jadwal Bola Siaran TV Malam Ini-Jumat: Arsenal dan Chelsea di Carabao, AC Milan dan Inter di Serie A

Performa Arsenal baru-baru ini

Kompetisi    Lawan    Hasil

• Liga Primer Inggris    Crystal Palace    1–0 (Menang)
• Liga Champions    Atlético Madrid    4–0 (Menang)
• Liga Primer Inggris    Fulham    1–0 (Menang)
• Liga Primer Inggris    West Ham United    2–0 (Menang)
• Liga Champions    Olympique Marseille    2–0 (Menang)

Seolah itu belum cukup, semakin sulit untuk menyangkal bahwa lebih dari segelintir pemain Arteta sekarang termasuk di antara yang terbaik di liga, termasuk satu orang yang menjadi lebih berpengaruh daripada Bukayo Saka dan Declan Rice .

Pemimpin Arsenal asuhan Arteta

Selama tahun-tahun terakhir masa jabatan Arsène Wenger, dan bahkan di bawah Unai Emery dan awal masa jabatan Arteta di klub, bukan hal yang aneh untuk mendengar penggemar dan pakar sama-sama mengecam Arsenal karena kurangnya pemimpin dalam tim.

Akan tetapi, selama beberapa tahun terakhir, tuduhan semacam itu sudah tidak lazim lagi, begitu lazimnya, sehingga mengatakan hal seperti itu sekarang akan dianggap oleh banyak orang sebagai sesuatu yang sama sekali tidak benar.

Arteta telah membantu mengubah The Gunners dari tim lemah yang disukai tim lawan menjadi tim mengerikan yang hanya sedikit, jika ada, tim yang ingin melawannya.

Dari depan sampai belakang, kini ada pemimpin dan monster mentalitas di mana-mana.

Misalnya, meski mengalami musim yang buruk tahun lalu, Martin Odegaard telah menjadi kapten klub sejak musim panas 2022 dan telah menjadi kapten Norwegia lebih lama lagi.

Sering bersamanya, Declan Rice merupakan kapten West Ham United sebelum kepindahannya, kini menjadi kapten Inggris pada beberapa kesempatan dan sering dianggap sebagai pemimpin yang paling vokal dan 'old-school' dalam skuad.

Bahkan Saka, yang baru berusia 24 tahun, telah menjadi pemimpin sejati dalam beberapa tahun terakhir, mengenakan ban kapten saat Odegaard absen dan menjaga serangan tim tetap kompetitif saat rekan-rekan penyerangnya tampil mengecewakan.