'Magnet Busuk' Arteta Kini Tampak Seperti Alexis Sanchez Berikutnya di Arsenal

Ringkasan Berita:1. Alexis Sanchez akan sempurna untuk tim Arsenal ini di liga inggris 

 

2.  Max Dowman yang sangat berbakatlah yang suatu hari bisa mulai meniru Alexis Sanchez

 

3. Arsenal bersaing menunjukkan minat yang kuat pada bintang Lille Ayyoub Bouaddi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mereka mungkin belum memenangkan apa pun, tetapi skuad Arsenal saat ini tidak diragukan lagi adalah yang terbaik yang mereka miliki selama satu generasi.

Mikel Arteta memiliki segudang pemain hebat dari lini depan hingga belakang, dan selama mereka sedikit beruntung dengan cedera yang dialami tahun ini, mereka akhirnya bisa meraih gelar Liga Primer pada bulan Mei.

Dengan demikian, meski skuad ini adalah yang terbaik yang pernah ada di era Emirates, ada beberapa pemain dari dekade terakhir atau lebih yang bisa masuk, seperti Alexis Sanchez yang luar biasa.

Pemain internasional Chili itu benar-benar mengubah permainan selama waktunya di Arsenal, dan dalam berita yang cemerlang, tampaknya Arteta bisa memiliki versi pesulapnya sendiri dalam beberapa tahun.

Baca juga: Mikel Arteta Senang dan Terkesan Tentang Harriman-Annous Setelah Debutnya di Arsenal

Mengapa Sanchez akan sempurna untuk tim Arsenal ini

Sekarang, meskipun skuad Arsenal saat ini bisa dibilang yang terbaik di seluruh Liga Premier, ada beberapa alasan mengapa Sanchez tahun 2014-2018 akan menjadi tambahan yang sempurna.

Salah satu yang paling signifikan adalah, terlepas dari semua bakat luar biasa yang dimiliki Arteta, adil untuk mengatakan bahwa tidak adanya bakat kelas dunia di sayap kiri.

Misalnya, Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard tentu saja dapat melakukan tugasnya, tetapi masih banyak yang perlu diperbaiki dan, sehebat Eberechi Eze, ia bermain paling baik di area tengah.

Di sisi lain, pemain asal Cile itu bermain di beberapa posisi di Emirates, tetapi lebih sering bermain di sisi kiri dibandingkan posisi lainnya.

Ini mengarah ke alasan kedua mengapa ia akan menjadi pilihan utama untuk menjadi pemain inti dalam tim: hasil kerjanya.

Selama waktunya di London Utara, mantan bintang Barcelona itu berhasil mencetak 80 gol dan 44 assist dalam 166 pertandingan, dengan total 13.556 menit.

Dengan kata lain, ia rata-rata terlibat dalam satu gol setiap 1,33 pertandingan, atau setiap 109,32 menit dalam kurun waktu empat setengah tahun bersama klub.

Jika sang manajer memiliki seseorang seperti dia di tim saat ini, akan ada sedikit atau tidak ada diskusi mengenai kurangnya ancaman permainan terbuka The Gunners, kita dapat memastikan hal itu.

Dengan semua yang telah dikatakan, Sanchez kini berusia 36 tahun dan sudah jauh dari pemain terbaiknya, meskipun Arsenal tidak dapat mengembalikannya ke performa terbaiknya, Hale End baru saja menghasilkan seseorang yang dapat menjadi versi baru dirinya.

Masa depan Arsenal Sanchez

Kini, ketika membicarakan seseorang yang bisa berkembang menjadi pemain sekelas Sanchez bagi Arsenal di masa depan, sebagian orang mungkin akan teringat Bukayo Saka karena kualitasnya yang luar biasa, atau bahkan Ethan Nwaneri karena betapa besar ancaman golnya pada musim lalu.

Akan tetapi, meski yang pertama sudah menjadi bintang utama klub dan yang terakhir hampir pasti akan menjadi bintang utama, kedua-duanya bukanlah pemain yang dimaksud.

Sebaliknya, Max Dowman yang sangat berbakatlah yang suatu hari bisa mulai meniru pemain Cile itu untuk Arteta dan kawan-kawan.

Ya, itu adalah hal yang berani untuk dikatakan tentang seseorang yang masih berusia 15 tahun, tetapi berdasarkan apa yang penggemar lihat di musim panas dan apa yang telah mereka lihat di musim sebenarnya, itu tidak terasa terlalu jauh dari kenyataan.

Misalnya, dalam pertandingan pramusim melawan Newcastle United, ia tampak hampir tak dapat dikalahkan dan, seperti yang dikemukakan oleh analis terhormat Ben Mattinson , "mempermalukan pemain Liga Premier" seolah-olah itu bukan apa-apa.

Kisah yang sama terjadi di kandang sendiri melawan Leeds United di Liga Premier beberapa minggu kemudian, pertandingan di mana ia memenangkan penalti lainnya berkat kontrol dekatnya yang luar biasa.

Akhirnya, dalam penampilan terbarunya, melawan Brighton & Hove Albion di Piala Liga, ada argumen kuat yang bisa dikemukakan bahwa ia adalah pemain terbaik di lapangan.

Misalnya, hanya dalam 71 menit beraksi, sensasi remaja itu mencoba sembilan kali dribel, yang menurut seorang analis Sky Sports, adalah "yang terbanyak yang dilakukan oleh pemain Arsenal mana pun dalam pertandingan apa pun sepanjang musim."

Dengan kata lain, "bakat dunia yang tersertifikasi," sebagaimana dijuluki oleh analis Rohan Jivan , adalah orang yang membuat sesuatu terjadi untuk timnya, dan hanya masalah waktu sampai ia membuka akunnya.

Pada akhirnya, meskipun karier Dowman masih sangat awal, ia sudah tampak seperti salah satu pemain paling berbahaya di tim Arsenal ini.

Terlebih lagi, berkat kemampuan menggiring bola yang luar biasa dan gaya bermain langsungnya, ada kemungkinan besar ia bisa menjadi Sanchez versi Arteta sendiri.

Baca juga: Mikel Arteta Senang dan Terkesan Tentang Harriman-Annous Setelah Debutnya di Arsenal

Arsenal bersaing menunjukkan minat yang kuat pada bintang Lille Ayyoub Bouaddi

Arsenal dilaporkan sedang bersiap untuk merekrut gelandang berbakat Lille Ayyoub Bouaddi, menurut informasi dari TuttoJuve .

Pemain Prancis berusia 18 tahun ini muncul sebagai salah satu pemain muda yang menonjol di Ligue 1 musim ini, dan menarik perhatian beberapa klub papan atas Eropa.

Tim asuhan Mikel Arteta tampil gemilang di semua kompetisi musim ini. The Gunners bersaing ketat di papan atas klasemen Liga Primer dan masih aktif di turnamen-turnamen lain.

Dengan itu, kesuksesan telah menyebabkan keinginan untuk lebih memperkuat skuad, terutama di lini tengah, di mana kedalaman kualitas sangat penting.

Arsenal incar talenta muda Lille

Bouaddi telah mengesankan banyak pengamat dengan kemampuan teknisnya, ketenangannya, dan potensinya yang luar biasa dalam mengolah bola.

Meski usianya masih muda, ia telah menjadi pemain kunci Lille. Sang gelandang telah tampil 13 kali musim ini dan terus meningkatkan kepercayaan dirinya di setiap penampilannya.

Laporan mengklaim tim rekrutmen Arsenal telah memantau Bouaddi dengan ketat selama beberapa bulan. Perpaduan ketenangan, visi, dan energinya telah menjadikannya pemain yang sangat cocok dengan sistem Arteta.

Klub tersebut diyakini melihatnya sebagai pilihan jangka panjang yang dapat berkembang bersama pemain seperti Declan Rice dan Martin Ødegaard.

Klub-klub papan atas ikut dalam perlombaan menuju Bouaddi

Namun, Arsenal akan menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan tanda tangannya. Real Madrid dikabarkan yakin akan potensi "luar biasa" sang gelandang.

Paris Saint-Germain, Juventus, dan Borussia Dortmund juga memantau perkembangannya.

Bouaddi masih terikat kontrak dengan Lille hingga 2027, yang berarti setiap potensi transfer kemungkinan akan menimbulkan biaya yang signifikan.

Klub Prancis tersebut dilaporkan menghargai pemain muda tersebut sekitar €30 juta. Nilai tersebut bisa naik lebih lanjut jika performanya terus menarik perhatian.

Kepindahan ke London utara akan memberi Bouaddi kesempatan untuk berkembang di salah satu liga paling kompetitif di Eropa.

Meski begitu, dengan banyaknya klub yang tertarik, Lille mungkin akan menunggu hingga musim panas untuk memutuskan masa depannya. Apa pun yang terjadi selanjutnya, reputasi Bouaddi yang semakin menanjak menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang ditakdirkan untuk bermain di level tertinggi.

Arsenal sekarang akan mengalihkan fokus mereka ke Burnley karena mereka ingin menjaga harapan gelar Liga Primer mereka tetap pada jalurnya.

(Banjarmasinpost.co.id)